Kata infrastruktur tentu sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Sebenarnya apa sih itu infrastruktur?. Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), infrastruktur merupakan padanan dari kata prasarana. Menurut Gregory Mankiw (2003) di dalam teori ilmu ekonomi, infrastruktur artinya wujud modal publik (publik capital) yang terdiri dari jalan umum, jembatan, sistem saluran pembuangan, serta lainnya sebagai investasi yang dilakukan oleh pemerintah. Secara umum, arti dari infrastruktur sering kali dikaitkan dengan struktur fasilitas dasar untuk kepentingan umum. Secara umum, arti dari infrastruktur seringkali dalam bentuk fisik antara lain jalan, jalan tol, stadion, jembatan, konstruksi, bangunan, jaringan listrik, bendungan dan lain sebagainya. Selain itu, arti dari infrastruktur tidak hanya soal fisik saja. Infrastruktur dapat juga berupa fasilitas non-fisik seperti pelayanan publik. Tetapi secara umum, infrastruktur terbagi menjadi beberapa kelompok yaitu infrastruktur air, transportasi, energi, bangunan, serta pengelolaan limbah. Di Indonesia, pembangunan serta perawatan infrastruktur publik banyak dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Pada tingkat daerah, infrastruktur dikelola oleh Dinas Pekerja Umum, baik kabupaten/kota ataupun provinsi. Beberapa kementerian tingkat pusat juga menangani urusan infrastruktur tertentu sesuai dengan bidangnya antara lain yaitu Kementerian Perhubungan, BUMN, Pertanian, dan lain sebagainya. Tetapi, lantaran pemerintah sering kali mengalami keterbatasan terkait dana APBN/APBD, infrastruktur dibangun dengan skema kerja sama dengan pihak swasta dan BUMN, seperti yang banyak ditemui dalam infrastruktur pembangunan jalan tol. Pengertian infrastruktur menurut parah ahli : N.Gregory Mankiw Sebuah wujud modal publik ataupun public capital yang terdiri dari jembatan, jalanan umum, sistem saluran pembuangan serta yang lainnya sebagai salah satu investasi yang dilakukan oleh pemerintah. Neil S. Grigg Sebuah sistem fisik yang menyediakan sarana pengairan, drainase, transportasi, bangunan gedung, serta fasilitas yang diperlukan untuk dapat memenuhi berbagai keperluan dasar manusia, baik kebutuhan ekonomi maupun kebutuhan sosial. Robert J. Kodoatie Suatu sistem yang dapat menunjang sistem ekonomi dan sosial dan sekaligus menjadi perantara sistem lingkungan. Dimana sistem tersebut dikatakan dapat sebagai salah satu dasar dalam mengambil kebijakan.
Menurut (Grigg, 2000), sistem infrastruktur didefinisikan sebagai fasilitas-fasilitas yang struktural dasar, peralatan-peralatan, instalasi-instalasi yang dibangun dan yang dibutuhkan untuk membangun fungsi sistem sosial dan sistem ekonomi masyarakat. Peran infrastruktur sebagai mediator antara sistem ekonomi serta sosial di dalam tatanan kehidupan manusia dengan lingkungan alam menjadi sangat penting. Infrastruktur yang kurang berfungsi akan memberikan dampak yang besar bagi manusia. Dan sebaliknya infrastruktur yang berlebihan untuk kepentingan manusia tanpa memperhitungkan kapasitas daya dukung lingkungan yang akan merusak alam. Dan pada hakekatnya akan merugikan manusia termasuk makhluk hidup lain.
Menurut (Grigg, 1988), Perancangan sistem infrastruktur tahap pertama dimulai dari studi, perencanaan, pembangunan, serta pemanfaatan sekaligus pemeliharaan merupakan proses yang diperlukan untuk membuat sistem infrastruktur yang terpadu dan menyeluruh. Salah satu tantangan utama dalam perancangan sistem infrastruktur adalah mempertimbangkan bagaimana semua memberikan pengaruh pada lainnya, keterkaitan satu sama lain serta dampak-dampaknya. Agar suksesnya perancangan sistem infrastruktur yang bersifat menyeluruh tahapan dibawah ini dapat dipakai sebagai salah satu acuan yang meliputi : 1. Perancangan menyeluruh yang komprehensif 2. Rencana induk untuk setiap pembangunan serta pengembangan sistem 3. Perkiraan biaya 4. Perencanaan organisasi dan institusi 5. Perencanaan untuk peningkatan sistem yang ada
Infrastruktur memiliki beberapa jenis berikut ini penjelasannya : Infrastruktur Keras Infrastruktur yang terlihat dari bentuk fisiknya yang berupa bentuk nyata yang mencangkup pelabuhan, jalan raya, saluran irigasi, bandara, serta jenis fasilitas publik lainnya. Infrastruktur Keras Non Fisik Dalam hal ini mencakup berbagai upaya yang dilakukan guna mendukung sarana dan prasarana umum guna mendukung kegiatan sosial serta ekonomi masyarakat luas seperti pengadaan air bersih, penyediaan pasokan listrik dan jaringan telekomunikasi, serta upaya yang berkaitan dengan pengadaan sumber pasokan energi dibagi beberapa contohnya. Infrastruktur Lunak Segala hal penunjang kelancaran kegiatan sosial serta ekonomi di khalayak luas, yang mana tidak terlihat wujud dan bentuknya secara kasat mata. Biasanya hal ini bergerak dalam suatu sistem, aturan, serta juga norma yang disediakan oleh pemerintah maupun pihak NGO lainnya. Sebagai contohnya, penerapan etika kerja yang baik, pelayanan publik, peraturan pemerintah mencangkup undang-undang terlebih dalam spesifikasinya terkait hukum perdagangan serta lainnya.
Infrastruktur memiliki beberapa jenis komponen di dalamnya. Komponen dalam hal ini termasuk kedalam bagian infrastruktur itu sendiri. Jadi apa saja kira-kira komponen infrastruktur dan seperti apa contohnya? Dibawah ini merupakan penjelasan lebih detailnya. Jika mengacu pada American Public Works Associations, komponen infrastruktur mempunyai prinsip yang mencangkup segala jenis fasilitas umum yang dibutuhkan di dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Contoh, pengadaan air bersih serta pengelolaannya (water treatment), sistem pengaturan air limbah, pengadaan pengendalian banjir, penyediaan fasilitas navigasi lintas air, dan lainnya. Ada juga berbagai komponen pendukung lain yang berguna untuk kemajuan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat maju. Dari peraturan kebijakan tersebut, komponen infrastruktur dibedakan menjadi tiga jenis kelompok, yaitu : Komponen Infrastruktur yang mempunyai input Ciri khas dari komponen ini berfokus pada jenis infrastruktur yang mampu memberikan masukan bagi kondisi sosial ekonomi masyarakat. Contoh, pasokan sumber listrik serta air bersih di dalam kehidupan sehari-hari. Komponen Infrastruktur yang mempunyai output Ciri khas dari komponen ini berfokus pada pengambilan output yang dihasilkan dari kegiatan masyarakat. Contoh, sistem pembuangan sampah ataupun limbah, sistem pendukung saluran air, dan sebagainya. Komponen Infrastruktur gabungan dari keduanya Ciri khas dari komponen ini berfokus pada gabungan dari keduanya. Yakni berfokus pada proses pemberian serta pengambilan sesuatu dari kehidupan sehari-hari masyarakat seperti penggunaan jaringan telekomunikasi sebagai contoh. Masyarakat memberikan input untuk mengakses komponen infrastruktur yang menopang suatu kegiatan sosial serta ekonominya, yaitu untuk membayar tagihan telepon. Dan masyarakat akan mendapatkan outputnya yaitu akses jaringan telekomunikasi sebagai penopang kegiatan di bidang sosial serta ekonomi.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..