+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Apa itu Motivasi Kerja

30 August, 2022   |   Silfiya

Apa itu Motivasi Kerja

Motivasi adalah suatu keinginan yang muncul dari dalam diri seorang karyawan yang menimbulkan semangat ataupun dorongan untuk bekerja secara optimal guna mencapai suatu tujuan. Motivasi berasal dari kata motif, yang memiliki arti suatu perangsang, keinginan serta daya penggerak kemauan bekerja seseorang.   

Motivasi berkembang dengan kesadaran seseorang dengan tujuan yang hendak dicapainya. Berdasarkan dari penjelasan diatas bahwa motivasi berprestasi tidak selalu timbul dengan sendirinya. Motivasi dapat muncul, dikembangkan  dan diperkuat oleh faktor-faktor yang lainnya. Semakin kuat motivasi seseorang makan semakin kuat juga usahanya untuk mencapai sebuah tujuan.  

Banyak orang yang mempertanyakan mengenai apa itu motivasi kerja yang sesungguhnya terutama dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari. Pada umumnya seseorang membutuhkan hal ini sebagai salah satu poin yang dapat menyemangati dalam melaksanakan tugas.

Tanpa adanya semangat terkadang seseorang akan merasa kurang memiliki gairah untuk menyelesaikan tugas dan pekerjaannya. Sehingga memiliki semangat merupakan hal yang sangat penting terutama dalam melakukan pekerjaan yang penting untuk masa depan. 

Pengertian Motivasi Kerja


Motivasi kerja adalah suatu kekuatan dari dalam diri yang dapat membangkitkan, mengarahkan dan mempengaruhi seseorang untuk memiliki intensitas dan ketekunan perilaku sukarela untuk melakukan suatu pekerjaan. Motivasi kerja merupakan sekumpulan kekuatan ataupun energik baik dari dalam maupun di luar pekerjaan, dimulai dari sebuah usaha yang berkaitan dengan pekerjaan, mempertimbangkan arah, intensitas dan ketekunannya.

Dibawah ini merupakan definisi dan pengertian motivasi kerja menurut para ahli :

Uno (2012), Motivasi kerja merupakan kekuatan dari dalam diri seseorang yang mempengaruhi arah, intensitas dan ketekunan perilaku sukarela seseorang untuk melakukan sebuah pekerjaan.

Wibowo (2014), Motivasi kerja merupakan proses psikologis yang membangkitkan, mengarahkan serta ketekunan dalam melakukan suatu tindakan secara sukarela yang diarahkan pada pencapaian tujuan.

Miftahun dan Sugiyanto (2010), Motivasi kerja merupakan usaha yang dapat menimbulkan suatu perilaku, mengarahkan perilaku, serta memelihara ataupun mempertahankan perilaku yang sesuai dengan lingkungan kerja di dalam sebuah organisasi.

Robbins dan Judge (2013), Motivasi kerja merupakan kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi ke arah sebuah tujuan-tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan upaya tersebut untuk memenuhi suatu kebutuhan individu.

Pinder (2013), Motivasi kerja merupakan seperangkat kekuatan baik yang berasal dari dalam diri maupun dari luar diri seseorang yang mendorong untuk memulai perilaku kerja, sesuai dengan format, arah, intensitas, serta jangka waktu tertentu.

Ciri-ciri Motivasi Kerja


Menurut Anoraga ada empat ciri-ciri motivasi kerja yaitu sebagai berikut :

Motif adalah majemuk

Didalam suatu perbuatan sebenarnya tidak hanya memiliki satu tujuan tetapi memiliki beberapa tujuan yang berlangsung bersama-sama.

Motif dapat berubah-ubah

Motif bagi seorang yang sering kali mengalami perubahan. Dalam hal ini disebabkan karena keinginan manusia yang selalu berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan atau kepentingannya.

Motif dapat berbeda-beda bagi setiap individu

Dua orang yang melakukan suatu pekerjaan yang sama ternyata memiliki motif yang berbeda.
Beberapa motif tidak disadari oleh individu
Banyak tingkah laku manusia yang tidak disadari oleh pelakunya, sehingga beberapa dorongan yang muncul karena berhadapan dengan situasi yang kurang menguntungkan, dengan demikian jika ada dorongan dari dalam yang kuat menjadikan individu yang bersangkutan tidak dapat memahami motifnya sendiri.
Dari semua ciri-ciri yang sudah dijelaskan diatas, dapat disimpulkan bahwa setiap orang dapat memiliki motif yang berbeda-beda dan terkadang motif yang timbul tidak disadari oleh setiap individu tersebut.


Jenis-jenis Motivasi Kerja


Menurut Hasibuan (2013), ada dua jenis motivasi kerja yaitu :

Motivasi positif

Di dalam motivasi positif pimpinan memotivasi bawahan dengan memberikan hadiah kepada mereka yang berprestasi di atas prestasi standar, dengan adanya motivasi positif ini semangat kerja bawahan akan semakin meningkat. Insentif yang diberikan kepada karyawan di atas standar dapat berupa uang, fasilitas, barang dan lain sebagainya.

Motivasi negatif

Di Dalam motivasi negatif, pimpinan memotivasi dengan memberikan sebuah hukuman bagi mereka yang bekerja di bawah standar yang ditentukan. Dengan motivasi negatif semangat bawahan dalam jangka waktu pendek akan meningkat karena takut akan hukuman, akan tetapi untuk jangka waktu yang panjang dapat berakibat kurang baik.

Indikator-indikator Motivasi Kerja


Daya Pendorong 

Daya pendorong merupakan naluri untuk menggerakan seseorang supaya mampu berperilaku secara tepat dalam mencapai sebuah tujuan. Cara yang digunakan oleh setiap individu pun berbeda-beda sesuai dengan latar belakang kebudayaan dan kebiasaan.

Kemauan

Kemauan merupakan sebuah dorongan untuk melakukan sesuatu karena pengaruh dari luar, seperti orang lain ataupun lingkungan. Kemauan tersebut merupakan bentuk reaksi akibat adanya tawaran dari pihak lain.

Kerelaan

Kerelaan merupakan bentuk persetujuan atas permintaan dari orang lain. Kebiasaan ini sering terjadi di dalam perusahaan ketika terdapat karyawan yang ingin membantu temannya untuk bekerja padahal seharusnya bukan dia yang mengerjakan pekerjaan tersebut.

Membentuk Keahlian

Membentuk keahlian menjadi suatu bentuk proses dari sebuah pembentukan. Perlu proses untuk membentuk keahlian agar mendapatkan kemampuan dalam suatu bidang ilmu tertentu. Jika seseorang sudah memiliki sebuah keahlian, sebaiknya keahlian itu terus diasah agar semakin kuat dan terampil.

Membentuk Keterampilan

Membentuk keterampilan merupakan sebuah kemampuan seseorang dalam melakukan berbagai pola tingkah laku yang kompleks, tetapi tetap tersusun dengan rapi. Indikator ini tidak hanya mencangkup gerakan motorik setiap individu saja, tetapi juga dari sisi mental yang dapat dicapai ataupun tidak.

Tanggung Jawab

Tanggung jawab merupakan akibat lebih lanjut dari sebuah pelaksanaan kewajiban yang diemban oleh setiap karyawan.

Kewajiban

Kewajiban merupakan sebuah hal yang wajib dilaksanakan oleh setiap karyawan. Kewajiban ini harus dikerjakan dengan optimal.

Tujuan

Tujuan merupakan menjadi tahap akhir yang ingin dicapai oleh sebuah perusahaan agar dapat memberikan hasil kerja yang terbaik.

Cara Meningkatkan Motivasi Kerja


Dibawah ini adalah beberapa cara agar meningkatkan motivasi kerja :

Harus mempunyai tujuan yang akan dicapai

Ketika rasa penat mulai melanda, tentu akan menjadikan malas serta kurang bersemangat dalam bekerja. Saat itulah, ingatlah kembali tujuan anda dalam bekerja. Sehingga anda akan kembali termotivasi kembali dalam bekerja.

Selalu berpikir positif dan  Bersyukur

Menghadapi situasi kerja yang sama setiap harinya tentu sangat membosankan. Saat motivasi kerja menurun, munculkan pikiran-pikiran  positif yang dapat memberi kekuatan. 

Memberi penghargaan kepada diri sendiri

Banyak orang yang lupa waktu, mengabaikan diri sendiri hanya untuk bekerja dan bekerja. Tetapi, ketika sudah kelelahan, barulah dampaknya akan terasa. Malas dan kurang bergairah dikarenakan badan dan pikiran terus diforsir untuk bekerja. Ini artinya anda kurang memberi penghargaan kepada diri sendiri. Arti dari memberi penghargaan kepada diri sendiri disini adalah untuk menyenangkan diri sendiri dengan berbagai kegiatan yang dapat membangkitkan semangat dan motivasi baru.

Mencintai Pekerjaan 

Dengan mencintai pekerjaan tidak akan membuat menjadi beban. Jadi cobalah belajar untuk mencintai pekerjaan anda, dengan segala tugas-tugas dan tanggung jawab. Dengan melakukan pekerjaan dengan senang hati akan memberikan hasil terbaik dan meningkatkan kinerja. Sehingga karier pun akan meningkat.

Jangan Takut dan Ragu

Motivasi dan semangat kerja dapat mengendur karena rasa takut serta ragu yang berlebihan. Jika hal ini terjadi maka akan merugikan diri sendiri dan akan mengakibatkan performa kurang maksimal di tempat kerja. Sehingga lawanlah rasa takut dan ragu di dalam diri anda, teruslah bekerja dengan maximal. Tunjukan kemampuan serta keahlian anda.



 

Faktor Pendorong Motivasi Kerja  


Menurut Wibowo (2014), ada tiga faktor pendorong utama motivasi kerja, yaitu :

Energize

Energize merupakan hal yang dilakukan pemimpin ketika mereka menetapkan contoh yang benar, mengkomunikasikan yang jelas serta menantang dengan cara yang tepat. Hal tersebut dilakukan dengan exemplify, communicate serta chapange.
-Exemplify
Exemplify merupakan memotivasi dengan cara memulai memberi contoh yang baik.
-Communicate
Communicate merupakan sentral kepemimpinan termasuk bagaimana berbicara, mendengar serta belajar.
-Challenge merupakan sebuah tantangan yang disukai orang. Pemimpin dapat mencapai tujuan karena menghubungkan tujuan dengan keinginan.

Encourage
Encourage merupakan apa yang dilakukan pemimpin untuk mendukung proses motivasi melalui pemberdayaan, coaching serta penghargaan. Encourage dilakukan dengan cara empower, coach serta recognize.
-Empower
Empower adalah proses dimana orang yang menerima tanggung jawab serta diberi kewenangan untuk melakukan pekerjaannya.
-Coach
Coach adalah sebuah kesempatan bagi pemimpin untuk mengenal bawahannya secara pribadi serta menunjukan bagaimana dapat membantu pekerja dalam mencapai tujuan pribadi dan organisasi.
-Recognize
Recognize alasan yang paling kuat mengapa orang bekerja, di samping keperluan penghasilan.

 Exhorting
Exhorting merupakan bagaimana seorang pemimpin menciptakan pengalaman berdasarkan pengorbanan dan inspirasi yang menyiapkan landasan dimana motivasi berkembang. Exhorting dilakukan melalui sacrifice dan inspire.
-Sacrifice
Sacrifice merupakan suatu ukuran pelayanan yang paling benar dengan menempatkan kebutuhan orang lain diatas kebutuhan kita sendiri.
-Inspire
Inspire merupakan turunan dari motivasi, apabila motivasi datang dari dalam maka bentuknya adalah self-inspiration.

Kesimpulan 


Berdasarkan penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja adalah suatu kekuatan dari dalam diri yang dapat membangkitkan, mengarahkan dan mempengaruhi seseorang untuk memiliki intensitas dan ketekunan perilaku sukarela untuk melakukan suatu pekerjaan. Motivasi kerja merupakan sekumpulan kekuatan ataupun energik baik dari dalam maupun di luar pekerjaan, dimulai dari sebuah usaha yang berkaitan dengan pekerjaan, mempertimbangkan arah, intensitas dan ketekunannya. 

Ciri-ciri motivasi kerja adalah Motif adalah majemuk, Motif dapat berubah-ubah, Motif dapat berbeda-beda bagi setiap individu, Beberapa motif tidak disadari oleh individu. Sedangkan indikator-indikator dari motivasi kerja yaitu Daya Pendorong, Kemauan, Kerelaan, Membentuk keahlian, Membentuk Keterampilan, Tanggung jawab, Kewajiban, Tujuan.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda