Di era digital seperti saat ini, segala aktivitas dan kegiatan semakin dipermudah dengan adanya perkembangan teknologi. Semua transaksi dapat dilakukan secara online melalui handphone, komputer, tablet, maupun laptop. Begitu pula dengan kegiatan perbankan, kini nasabah dimudahkan transaksinya dengan kehadiran internet banking. Namun, sebenarnya apa itu internet banking? Dan kira-kira bagaimanakah sistematika kerjanya? Mari simak ulasan berikut.
Internet banking merupakan suatu aktivitas transaksi yang berhubungan dengan perbankan. Aktivitas transaksi ini dapat dilakukan dimana saja, seperti di rumah, kantor, kafe, atau tempat-tempat lainnya asalkan menggunakan atau terhubung dengan jaringan internet. Di Indonesia, sudah banyak bank-bank Indonesia yang menyediakan fasilitas internet banking, seperti BRI, BNI, Mandiri, BCA, Danamon dan bank lainnya. Internet Banking itu sendiri seringkali disebut dengan Electronic Banking atau E-Banking. Istilah lain yang menggambarkan Internet Banking yaitu Virtual Banking, Home Banking, Virtual Banking, Cyber Banking dan Online Banking. Penggunaan dari Internet Banking ini relatif sangat mudah, hanya dengan mengunjungi situs bank yang dituju untuk melakukan transaksi perbankan. Macam-macam transaksi yang bisa dilakukan, mulai dari cek saldo, mutasi rekening, transfer dana, hingga transaksi keperluan rumah tangga seperti membayar tagihan listrik, air ataupun telepon.
Untuk dapat menikmati keuntungan dan manfaat dari E-Banking, yang harus dilakukan pertama adalah mendaftar akun E-Banking. Proses pendaftaran bisa melalui ATM maupun melalui bank yang bersangkutan. Untuk mendaftar melalui mesin ATM, Anda hanya perlu memasukkan kartu debit di mesin ATM kemudian inputkan pin, buka menu pilihan internet banking dan daftar sesuai panduan yang ada. Setelah pendaftaran selesai, proses selanjutnya yaitu aktivasi melalui login ke situs bank yang bersangkutan, Anda hanya perlu mengikuti panduan yang sudah ada di situs tersebut. Ketika Anda sudah sampai di proses ini, status Anda masih hanya sebatas cek transaksi. Untuk dapat melakukan transaksi perbankan, Anda bisa datang ke customer service untuk mendapatkan token atau kode OTP (One Time Password). Langkah selanjutnya Anda bisa memasukkan user ID dan password, pilih menu yang diinginkan dan ikuti saja perintah sesuai dengan yang tertera di menu, termasuk mengaktifkan token untuk pertama kalinya. Ketika Anda sudah selesai bertransaksi, maka email dari bank terkait mengenai transaksi yang dilakukan akan diterima, hal ini sekaligus menjadi salah satu pemberitahuan bawah bukti transaksi berhasil.
Fasilitas yang ditawarkan oleh layanan internet banking memiliki berbagai keuntungan bagi nasabah sebuah bank. Pada awalnya, fasilitas yang disediakan oleh bank memang memiliki tujuan untuk memudahkan nasabah maupun pihak bank dalam melakukan transaksi perbankan. Keuntungan yang paling utama adalah kita sebagai nasabah tidak perlu keluar rumah, baik ke bank atau ATM untuk bertransaksi, kecuali tarik tunai. Hanya dengan menggunakan jaringan internet, nasabah dapat melakukan berbagai transaksinya. Dengan demikian, maka nasabah diuntungkan dalam hal biaya dan waktu. Selain itu, adanya keuntungan yaitu fleksibel. Nasabah dapat melakukan transaksi dengan cepat di mana saja dan kapan saja asalkan tersedia jaringan internet. Fasilitas ini juga memberikan manfaat bagi pihak bank yang mengoperasikannya karena pihak bank terbantu dalam hal pengurangan biaya operasional. Internet Banking merupakan strategi bagi pihak-pihak bank, karena dengan adanya fasilitas E-Banking yang ditawarkan maka menggiring nasabah-nasabah baru yang memang membutuhkan fasilitas ini. Nasabah dapat melakukan beberapa transaksi perbankkan melalui fasilitas internet banking. Berikut beberapa keuntungan bagi nasabah: -Melakukan Transfer Non Tunai Dengan menggunakan E-Banking, nasabah tidak perlu repot-repot pergi ke ATM atau bank untuk melakukan transaksi transfer uang. Nasabah cukup login ke situs bank yang bersangkutan, kemudian masukkan rekening tujuan serta nominal rupiah atau dollar yang akan ditransfer, lalu dengan cepat uang akan berpindah ke rekening yang dituju. -Mengecek Saldo dan Mutasi Rekening Apabila nasabah ingin mengecek saldo rekening, nasabah kini tidak perlu lagi pergi ke ATM, cukup dengan memanfaatkan fasilitas ini, maka Anda dapat mengecek saldo kapan saja dan dimana saja dengan mudah. Nasabah dapat juga melihat data transaksi keuangan dalam beberapa hari, minggu atau bulan terakhir. -Membayar Tagihan Bulanan Rumah Tangga Sekarang, pembayaran tagihan bulanan rumah tangga seperti tagihan listrik, air, telepon, biaya pendidikan, TV berlangganan, bahkan pajak dapat dilakukan melalui fitur E-Banking. Tentunya, tempat pembayaran tersebut harus terdaftar dan terhubung dengan bank. Pembayaran bulanan ini bisa disetting sesuai dengan keperluan dan kebutuhan nasabah, sehingga pada waktu jatuh tempo pembayaran akan debit otomatis saldo Anda. -Pembayaran E-Commerce Jika Anda ingin membeli tiket pesawat, tiket hotel, buku, aksesoris, produk fashion, games, barang-barang elektronik dan lainnya, Anda bisa melakukan pembayaran transaksi tersebut melalui internet banking. Pembayaran bisa dilakukan ke pihak-pihak e-commerce yang tentunya harus sudah bekerja sama dengan pihak bank. -Informasi Kurs Kurs atau nilai jual beli mata uang, dapat Anda lihat di situs resmi internet banking milik Anda. Informasi kurs yang ditampilkan selalu up to date, sehingga Anda dapat melihat kenaikan atau penurunan beberapa mata uang terhadap mata uang Rupiah. Jenis mata uang asing yang disajikan: -Dolar Amerika (USD) -Dolar Australia (AUD) -Dolar Singapura (SGD) -Dolar Hongkong (HKD) -Yen Jepang (JPY) -Euro (EUR) - dan mata uang asing lainnya. -Mengetahui Program Bank yang Ditawarkan Bank selalu memberikan informasi kepada para nasabahnya jika ada program-program baru yang ditawarkan, seperti investasi, angsuran pinjaman, deposito, pinjaman haji dan program lainnya. Nasabah dapat mengetahui informasi ini melalui situs resmi internet banking miliknya.
Ternyata internet banking memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan ini dapat ditemui apabila nasabah kurang waspada. Contoh beberapa kelemahan penggunaan Internet Banking: -Kejahatan Cyber oleh Hacker Kejahatan cyber merupakan kelemahan utama dari internet banking apabila nasabah kurang waspada. Hacker sangat mengincar data-data nasabah dan menyusup ke dalam sistem pengamanan. Melalui pencurian data, hacker bisa saja menguras habis uang nasabah dengan berbagai nasabah. Modus yang biasanya dilakukan oleh hacker adalah melalui teknik skimming atau penipuan melalui berbagai macam penawaran yang mengecoh nasabah. Karena itu, nasabah wajib mematuhi segala prosedur penggunaan E-Banking, sehingga keamanan data lebih terjamin. Sedangkan dari pihak bank, wajib melakukan pengawasan penuh terhadap transaksi perbankan yang dilakukan oleh nasabahnya. Perangkat komputer atau device harus tertanam antivirus dan antimalware agar terhindar dari adanya cracking. Dan yang terpenting adalah, hindari penggunaan internet banking di tempat umum atau publik seperti warnet dan wifi gratis karena rawan terhadap tindakan penyadapan. -Ketidaknyamanan Nasabah Dengan Adanya Mobilitas Tinggi Untuk beberapa nasabah, terkadang terkendala dengan device dan koneksi internet yang lancar. Selain itu, masih adanya anggapan bahwa internet banking dirasa tidak praktis bagi orang yang memiliki kegiatan berpindah secara cepat. Pengguna dengan mobilitas tinggi butuh adaptasi fitur dalam mengakses internet banking melalui smartphone atau tidak senyaman saat menggunakan komputer atau laptop.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..