+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Python Flask : Pengertian, Kelebihan Kekurangan Dan Instalasi Flask

30 August, 2022   |   Nirla05

Python Flask : Pengertian, Kelebihan Kekurangan Dan Instalasi Flask

A. Pengertian Python Flask

Flask adalah sebuah web framework yang ditulis dengan bahasa Python dan tergolong sebagai jenis microframework. Flask berfungsi sebagai framework aplikasi dan tampilan sebuah website. dengan  menggunakan Flask dan bahasa Python, pengembangan dapat membuat sebuat web yang terstruktur dan dapat mengatur behaviour suatu web dengan lebih mudah. sebagian besar berfungsi dan komponen umum seperti validasi form, database, dan sebagainya tidak terpasang secara default di Flask.
hal ini dikarenakan fungsi komponen - komponen tersebut sudah disediakan oleh pihak ketiga dan flask dapat menggunakan ekstensi yang membuat fitur dan komponen - komponen tersebut seakan diimplementasikan oleh flask sendiri.Selain itu, meskipun Flask disebut sebagai microframework disini berarti bahwa Flask bermaksud untuk membuat core dari aplikasi ini sesederhana mungkin tapi tetap dapat dengan mudah di tambahkan. dengan begitu fleksibilitas serta skalabilitas dari flask dapat dikatakan cukup tinggi dibandingkan dengan framework lainnya.
 

B. Fitur fitur yang dimiliki Flask 

seperti yang telah dijelaskan Flask merupakan microframework yang berarti Flask mempunyai core yang sangat sederhana dan kecil, namun tetap dapat ditambah dan tumbuh. namun tetap dapat ditambah dan tumbuh. berdasarkan hal tersebut, fitur-fitur bawaan dari flask sendiri termasuk sedikit jumlahnya, diantaranya adalh  

  1. Flask memberi anda kontrol penuh dalam memutuskan untuk membangun aplikasi selama tahap pengembangan atau implementasi.
  2. Flask hadir dengan server pnegembangan built-in serta debugger yang sangat cepat.
  3. Flask mempunyai API yang koheren dan rapi..
  4. Fleksibel dan mudah dikonfigurasi.
  5. Flask memiliki fitur RESTful dan penanganan permintaan HTTP..
  6. Mendukung penguji unit terpadu.
  7. Flask memiliki dua dependensi utama yaitu Werkzeug dan jinja 2 yang masing - masing menyediakan dukungan dan template WSGI yang kuat.

C. Kekurangan dan kelebihan Flask

  1. Mudah di pahami 

Flask adalah Framework yang cocok di gunakan untuk pemula karena mudah di pahami. Framework ini put cukup sederhana sehingga developer dapat membuat navigasi dan aplikasi dengan mudah. tidak seperti kerangka kerja lain, Flask memberi pengguna kendali penuh atas pengembengan web anda.

  1. Fleksibel 

Flask tergolong framework yang sederhana dan minimalis, sehingga hampir semua bagian Flask dapat terbuka dan diubah tidak seperti beberapa framework lainnya. flask hadir dengan template yang memungkinkan anda menggunakan user interface yang sama untuk banyak halaman.

  1. Testing 

menggunakan Flask untuk pengembangan web memungkinkan anda melakukan pengujian unit melalui dukungan terintegrasi, server pengembangan bawaaan, debugger cepat, dan permintaan RESTful. Flask yang ringan ini pun memungkinkan anda transit ke kerangka web dengan mudah hanya dengan beberapa ekstensi.

D. Kekurangan 

  1. Sumber tunggal 
sumber tunggal yang dimiliki oleh Flask ini, berarti Flask akan menangani setiap pemerintahan secara bergilir, satu persatu. Hal ini menyebabkan, anda harus melayani lebih dari satu permintaan , sehingga membutuhkan lebih banyak waktu. dengan lebih sedikit alat yang  dapat anda gunakan, anda mungkin perlu menginstal lebih banyak modul. ini dapat dikurangi dengan menggunakan hosting khusus Python. 
  1. penggunaan modul 
menggunakan lebih banyak modul dipandang sebagai keterlibatan pihak ketiga yang dapat menyebabkan  masalah besar dalam keamanan. proses dan pengembangan tidak lagi antara web framework dan developer, karena adanya keterlibatan modul lain. itu dapat meningkatkan resiko keamanan jika modul berbahaya di sertakan.
 

E. Instalasi Flask 

Web Framework Flask ditulis menggunakan bahasa Python, sehingga sebelum Flask dapat digunakan, maka developer harus menginstall Python pada perangkat yang akan digunakan. Oleh sebab itu, web developer yang akan menggunakan Flask sebagai web framework untuk web development harus setidaknya mempelajari bahasa pemrograman Python terlebih dahulu, sebelum dapat menggunakan Flask seutuhnya.
Dalam melakukan instalasi pada Python versi 3.4 ke atas. PIP adalah sebuah package yang berisi modul - modul Python. pip digunakan untuk menginstall Flask karena Flask ditulis dan di kembangkan dengan bahasa dan modul - modul pemrograman Python. Dengan menggunakan PIP, semua hal yang dibutuhkan untuk instalasi Flask akan diunduh dan dipasang dalam suatu perintah. Sebelum melakukan instalasi, pengguna Flask sebaiknya menggunakan virtual environment dalam proses pengembangan web. Virtual environment adalah sebuah sistem untuk mengisolasi sebuah proyek Python agar tidak terjadi konflik dengan proyek Python agar tidak terjadi konflik dengan proyek Python lainnya. dengan virtual environment, sebuah proyek Python atau Flask pada kasus ini, seakan ada pada suatu komputer sendiri dengan dependensi sendiri dan tidak berhubungan dengan proyek Python lainnya.  Untuk menginstall virtual environment masukan perintah ini.

$ pip install virtualenv
Setelah menginstall virtual environment di komputer, selanjutnya masuk ke direktori yang akan dijadikan  tempat proyek Python berada. Setelah itu, buat dan aktifkan virtual environment disana dengan memasukan perintah, sesuai dengan versi Python yang digunakan.
# python 2;
$ virtualenv virenv 
# paython 3:
$ pythin 3 -m venv virenv 

perintah diatas adalah perintah untuk membuat sebuah virtual environment dengan nama virenv. Untuk mengaktifkan virtual dengan nama virenv. untuk mengaktifkan virtual environment yang telat dibuat di direktori tujuan, masukkan perintah ini. 

$ source virenv/bin/activate

setelah mengaktifkan virtual environment, shell pada komputer akan berubah menjadi seperti ini. 

(virenv)$

Hal ini mendapatkan bahwa virtual environment telah aktif dan proyek Python yang akan dibuat telah terisolasi dan mempunyai sumber dependensi tersendiri.
Setelah mengaktifkan virtual environment, flask dapat diinstall tanpa perlu mengkhawatirkan adanya konflik dependensi dengan proyek Python lainnya. Memasukkan perintah ini setelah masuk dan mengaktifkan virtual environment untuk menginstall Flask.

$ pip install Flask 

untuk memeriksa keberhasilan instalasi Flask, buat sebuah file berisi kode Pythonnya da beri nama file tersebut  “ hello.py”.
Selanjutnya, jalankan file tersebut menggunakan Flask dengan memasukan perintah berikut 

 
$ FLASK_APP=hello.py flask run

 
setelah itu akan muncul pemberitahuan bahwa Flask telah berjalan di localhost. 
 

*Running on http://localhost:5000/

 
selanjutnya, buka aplikasi browser di komputer dan akses IP 127.0.0.1 atau localhost di komputer tersebeut.
 

F. Kesimpulan 

setelah membahas berbagai hal tentang flask, mulai dari Flask, mulai dari flask sebagai web microframework, proses instalasi Flask, fitur - fitur yang ditawarkan, serta cara kerja dan 
contoh kode Flask, dapat dikatakan bahwa flask  sangat cocok digunakan oleh developer pemula yang baru saja mempelajari web development. Hal ini didasari dengan kemudahan dalam hal mempelajari framework flask dengan banyak dokumentasi dan contoh yang ada. selain itu, kemudahan dalam proses instalasi Flask menjadikannya pilihan untuk para web developer pemula. Serta, sebagai microframework, Flask cukup ringan untuk dijalankan tanpa perlu komputer dengan spesifikasi tinggi ataupun komponen dan library khusus, sehingga developer yang masih “coba-coba” dapat dengan mudah mencoba Flask.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda