+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Yuk Mengenal Lebih Jauh Mengenai Komunikasi Pemasaran

31 August, 2022   |   Silfiya

Yuk Mengenal Lebih Jauh Mengenai Komunikasi Pemasaran

Komunikasi pemasaran dibutuhkan untuk menyusun pesan komunikasi dalam sebuah produk ataupun jasa, agar tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. Inti dari komunikasi merupakan kegiatan pembuatan dan penyampaian pesan yang bersifat informatif dan membujuk, yang ditujukan kepada masyarakat.

Komunikasi pemasaran memungkinkan bisnis kecil untuk mengambangkan jalan agar dapat mengjangkau dan berinteraksi dengan pelanggan. Agar mempertahankan koneksi komunikasi menciptakan jalan untuk mempromosikan produk dan layanan serta membangun kesadaran merek. 

Dalam artikel kali ini, kita akan membahas mengenai pengertian dari komunikasi pemasaran, tujuan, fungsi, komponen, proses media komunikasi pemasaran dan manfaat komunikasi pemasaran, untuk membuat bisnis anda jauh lebih sukses.
 

Pengertian Komunikasi Pemasaran


Komunikasi pemasaran merupakan sarana dimana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung mengenai produk dan merek yang akan dijual. Kata “Komunikasi Pemasaran” mempunyai dua unsur pokok, yaitu
 Komunikasi dan Pemasaran.

Komunikasi adalah proses dimana pemikiran dan pemahaman disampaikan antar individu, maupun antar organisasi dengan individu. Komunikasi sebagai proses penyampaian pesan yang merupakan suatu gagasan atau informasi pengirim melalui suatu media kepada penerima agar mampu memahami maksud dari pengirim. Pemasaran adalah suatu kumpulan kegiatan dimana perusahan atau organisasi lainnya mengirim nilai-nilai tentang informasi produk, jasa dan ide antara mereka dengan pelanggannya. 

Dari kedua pengertian kata tersebut dapat disimpulkan bahwa Komunikasi pemasaran adalah sarana dimana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung mengenai produk dan merek yang akan dijual. Komunikasi pemasaran  mempresentasikan “suara” perusahaan dan mereknya dan merupakan suatu sarana dimana perusahaan dapat membuat dialog dan membangun hubungan  dengan konsumen. Komunikasi pemasaran bagi konsumen dapat memberitahu atau memperlihatkan kepada konsumen bagaimana dan mengapa suatu produk dapat digunakan oleh orang seperti apa, serta dimana dan kapan.
 

Tujuan Komunikasi Pemasaran


Ada tiga tujuan utama dari komunikasi pemasaran yaitu menyebarkan informasi, mempengaruhi untuk melakukan pembelian atau menarik konsumen dan yang terakhir mengingatkan khalayak untuk melakukan pembelian ulang. Tujuan komunikasi pemasaran pada dasarnya untuk memberikan efek. Berikut merupakan efek dari tujuan komunikasi pemasaran:

-Efek kognitif

Efek kognitif merupakan membentuk informasi tertentu dalam benak pelanggan.

-Efek afektif 

Efek afektif merupakan bentuk memberikan suatu pengaruh untuk melakukan sesuatu yang diharapkan reaksi pembelian dari pelanggan.

-Efek konatif 

Efek konatif merupakan membentuk pola khalayak menjadi perilaku selanjutnya. Perilaku yang diharapkan adalah pembelian uang.

Selain itu ada beberapa tujuan pemasaran lainnya yaitu 

-Koneksi 

Komunikasi pemasaran menghubungkan bisnis kecil anda dengan para pelanggan. Baik berkomunikasi melalui buletin informasi ataupun melalui media sosial. Sarana komunikasi tetap membuat anda selalu terhubung dengan konsumen. Ini sangat membantu anda dalam membangun bisnis, membangun rasa kepercayaan dan keakraban.

-Masukan

Meminta masukan pelanggan akan membuat konsumen merasa diinvestasikan dalam bisnis anda, karena anda menunjukan kepada mereka bahwa pendapat mereka sangat penting. Masukan yang diterima dapat membantu meningkatkan layanan dan melayani pelanggan dengan lebih baik.

-Edukasi

Alat komunikasi pemasaran ini dapat membantu anda mendidik pelanggan tentang produk dan layanan perusahaan anda. Contohnya, demonstrasi produk berbasis situs web atau video petunjuk adalah bentuk komunikasi pemasaran yang dirancang untuk membiasakan konsumen dengan produk anda.

-Branding

Jenis komunikasi pemasaran yang anda hasilkan dan distribusikan berfungsi untuk memperkuat merek perusahaan. Branding membangun bisnis dan layanan di benak konsumen dan dapat membantu meningkatkan loyalitas pelanggan. 

-Layanan

Komunikasi pemasaran yang efektif dapat membantu anda untuk meningkatkan layanan pelanggan. Anda juga dapat menggunakan email dan kampanye surat langsung untuk mendistribusikan  kupon diskon dan iklan penjualan awal.

-Penjualan

Sasaran akhir dari komunikasi pemasaran adalah untuk meningkatkan penjualan produk dan layanan perusahaan. Ketika anda tetap menjaga hubungan baik dengan pelanggan, memperlakukan mereka sebagai aset berharga dan mengundang umpan balik, Anda sedang membangun fondasi untuk hubungan jangka panjang yang memberikan keuntungan. Hal ini dapat menyebabkan bisnis yang berulang, bisnis yang meningkat dan bisnis rujukan dari konsumen yang puas.

Fungsi Komunikasi Pemasaran


Adapun fungsi dari komunikasi pemasaran yaitu :

-Membangun kepercayaan merek

Dari perspektif konsumen, lebih mudah untuk mempercayai merek yang “berbicara” kepada mereka yang secara konsisten. Jadi untuk membangun suatu kepercayaan di antara konsumen, ingatlah untuk mengkomunikasikan pesan merek yang konsisten di semua platform.
Bagian dari suatu strategi mungkin juga memerlukan jangkauan jurnalis untuk membantu menceritakan kisah anda. Dengan memanfaatkan kepercayaan dari jurnalis, anda dapat membangun kepercayaan konsumen melalui jenis asosiasi positif.

-Menjangkau konsumen yang tepat

Dari majalah sampai baliho, radio sampai media sosial, daftar media yang dapat dijangkau konsumen saat ini sangatlah luas. Dan dengan begitu banyak saluran ataupun platform yang tersedia, tantangan bagi tim PR untuk saat ini adalah mengidentifikasi media yang paling masuk akal.

-Mencapai ROI positif

Komunikasi pemasaran melibatkan untuk mendapatkan perhatian konsumen dan membujuk mereka agar berinteraksi dengan anda. Tetapi tujuan akhir biasanya  bukan hanya berinteraksi tetapi penjualan.
 
Pada saat tim hubungan masyarakat menyusun strategi seputar promosi penjualan tertentu, tujuannya adalah untuk meningkatkan penjualan produk maupun layanan. Mengukur jenis upaya pemasar tradisional maupun digital ini telah menjadi tantangan bagi tim pemasaran pada masa lalu, tetapi alat pelaporan humas dan media sosial yang tersedia untuk saat ini dapat membantu anda melacak, menganalisis, dan membuktikan nilai dari upaya anda di ruang rapat.

Setelah anda menyampaikan pesan merek kepada konsumen target yang tepat di saluran yang tepat, maka akan melihat hasil yang positif. Departemen terpisah mungkin saja tidak akan membantu departemen PR dan pemasaran memaksimalkan ROI dari strategi komunikasi pemasaran. Sebaliknya, bisnis perlu merasa nyaman dengan departemen yang terintegrasi supaya memiliki keunggulan strategis dan kompetitif di industri.

Komponen Komunikasi Pemasaran 


Dalam melakukan kegiatan konsumsi, seorang konsumen dipengaruhi oleh faktor-faktor yang membentuk pribadinya. Faktor-faktor tersebut digolongkan menjadi faktor internal dan eksternal, namun keduanya dapat terjadi secara langsung kepada konsumen tanpa perantara siapapun.
Menurut Djaslim Saladin (199) faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perilaku seorang pembeli adalah sebagai berikut :

-Kebudayaan 

meliputi : budaya, sub-budaya dan kelas sosial

-Sosial 

Meliputi : Kelompok referensi, keluarga, peranan dan status.

-Pribadi 

Meliputi : Usia dan tahap daur ulang hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup, kepribadian dan konsep diri.

-Psikologis 

Meliputi : motivasi, persepsi, belajar, kepercayaan dan sikap.

Sedangkan menurut Philip Kotler ada 3 faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen :


-Faktor kebudayaan 

Meliputi : budaya, sub-budaya, dan kelas sosial.

-Faktor sosial 

Meliputi : kelompok referensi, keluarga, peranan dan status.

-Faktor pribadi 

Meliputi : usia dan tahap daur ulang, pekerjaan, keadaan, ekonomi, gaya hidup dan kepribadian dewasa ini, persaingan di dunia bisnis semakin kompetitif.

Proses Media Komunikasi Pemasaran

Proses  dari komunikasi pemasaran diawali dengan pengirim, yaitu perusahaan yang menyusun pesan pemasaran untuk ditargetkan kepada khalayak. Proses penyusunan pesan ini disebut dengan encoding. Perusahaan kemudian mengirimkan pesan kepada konsumen lewat media. Begitu pula dengan konsumen yang menerima pesannya melalui media tersebut. Kemudian konsumen memproses atau melakukan decoding terhadap pesan yang diterima. Setelah itu konsumen akan memberi respon terhadap pesan tersebut, misal berupa pembelian ataupun mengajukan pertanyaan.

Walaupun begitu, dalam proses komunikasi pemasaran ini sangat mungkin terjadi noise dari pihak kompetitor perusahaan yang memasarkan produk serupa dan memiliki target yang sama. Alhasil, fokus dari konsumen menjadi terpecah sehingga berdampak pada respon yang akan diberikan. Untuk mencegah gangguan terjadi, perusahaan harus mampu menyampaikan pesan pemasaran yang baik, kreatif, dan unik. Sehingga dari proses komunikasi pemasaran diharapkan dapat membuat konsumen bisa memberi respon yang baik kepada perusahaan.

Manfaat Komunikasi Pemasaran

Teknik komunikasi yang efektif tentunya akan meningkatkan penjualan serta memajukan brand perusahaan. Maka dari itu, terdapat manfaat yang diperoleh yaitu:

-Mengembangkan Visi Strategis Milik Perusahaan

Dengan menggunakan teknik komunikasi ini dapat membantu perusahaan untuk mengembangkan visi strategis yang berkaitan dengan memanfaatkan peluang pemasaran dan juga perangkat yang dapat membantu perusahaan untuk membuat inovasi terbaru dalam mempromosikan produk. Hal ini membuat perusahaan menjadi memiliki ciri khas identitas merek di pasaran ataupun masyarakat.

-Membuat Masyarakat Sadar Akan Merek Produk

Komunikasi yang baik dan benar secara tidak langsung akan membuat masyarakat menjadi sadar akan merek produk perusahaan meskipun banyak produk serupa dari berbagai kompetitor. Keunikan dan ciri khas dari sebuah merek mampu mendorong masyarakat menjadi lebih mudah dalam mengenali produk.

-Menonjolkan Keunggulan Suatu Produk Secara Kompetitif

Perusahaan bisa melakukan komunikasi yang strategis dan tepat melalui beberapa media pendukung untuk mempromosikan produk yang dijual. Perusahaan dapat merancang iklan produk dengan kualitas gambar, tulisan, ataupun video yang unik. Sehingga, persaingan atau kompetisi antar perusahaan bisa dilakukan secara sportif dan kompetitif. 

-Memunculkan Niat Baik

Selanjutnya adalah melakukan teknik komunikasi dengan cara menumbuhkan niat baik perusahaan dengan cara mengikuti berbagai kegiatan terkait dengan tanggung jawab sosial untuk kepentingan masyarakat. Selain itu, perusahaan juga akan mendapatkan itikad baik dari customer.
 

Kesimpulan

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Komunikasi pemasaran adalah sarana dimana perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung mengenai produk dan merek yang akan dijual.  Ada tiga tujuan utama dari komunikasi pemasaran yaitu menyebarkan informasi, mempengaruhi untuk melakukan pembelian atau menarik konsumen dan yang terakhir mengingatkan khalayak untuk melakukan pembelian ulang. Selain itu ada juga fungsi dari komunikasi pemasaran yaitu membangun kepercayaan merek, menjangkau konsumen yang tepat, dan mencapi ROI positif.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda