Pengertian dan Manfaat Internet Of Things

Dalam kehidupan sehari hari kita tidak bisa lepas dari penggunaan internet, berbagai perangkat yang kita pakai kini bisa terhubung ke internet, perkembangan teknologi dunia bahkan di indonesia sangatlah pesat, banyak teknologi dengan trobosan trobosan baru yang dapat membantu kehidupan manusia, salah satunya adalah teknologi IoT.

Nah apa sih IoT itu?

IoT adalah singkatan dari Internet of Things, dimana suatu object atau benda ditanamkan teknologi seperti contohnya sensor dan software tertentu supaya memiliki pengendali dan bisa berkomunikasi dan juga dapat berhubungan satu sama lain dengan object atau manusia lainnya.

Sebenarnya IoT sudah dikenal lama, sejarah IoT dibuat pertama kali pada tahun 1980 di universitas Carnegie mellon, dengan menciptakan mesin penjual coca-cola pertama yang bisa melaporkan isi dari mesin itu, dan pengunjung atau customer tidak perlu berjalan kedepan mesin baru mereka tau bahwa isinya masih ada atau tidak. Dengan memasangkan sensor micro kedalam mesin dan menggunakan web sebagai perantaranya, mesin dapat melaporkan isi dalam mesin itu.

Pada artikel ini kita akan membahas, apa sih IoT itu? apa unsur pembentuknya?
 

Manfaatnya bagi kehidupan dunia.

Unsur pembentuk system IoT. Dalam system IoT kita tidak hanya membutuhkan perangkat pintar, tetapi IoT juga membutuhkan peralatan pendukung seperti contohnya dibawah ini.

1. AI (Artificial Intelegence) atau bisa diartikan sebagai kecerdasan buatan

IoT membutuhkan AI ini untuk bisa mengambil langkah langkah atau menentukan apa yang harus dilakukan dengan value tertentu, nah AI sendiri memiliki beberapa cabang, salah satunya adalah machine learning, bisa diartikan machine learning ini adalah perangkat mesin dengan program yang telah ditentukan dan dapat belajar dengan cara kita mengajarinya, kita ambil contoh ketika suhu ruangan diatas normal maka harus menyalakan kipas / ac supaya suhu ruangan turun. AI ini akan mengumpulkan data data supaya dapat dipelajarinya dan menentukan hasilnya.

2. Sensor

Sensor ini membantu IoT yang mampu menentukan instrumen yang dapat mengubah mesin learning untuk dapat diproses oleh machine learning dengan data data yang telah didapat dari sensor.

3. konektivitas

Salah satu yang menjadi pendukung IoT adalah koneksi, koneksi disini berperan penting dalam IoT untuk bisa terhubung antar jaringan, dalam dunia IoT, jaringan IoT memiliki jaringan tersendiri yang dikhususkan untuk digunakan dlaam perangkat IoT.

4. Data processing

Saat data data yang didapat dari sensor diterima oleh system, dimulailah proses sederhana dengan mempertimbangkan setiap data yang diterima dengan kondisi yang ada, dengan begitu proses system akan berjalan dan bisa diambil langkah kedepannya untuk proses lebih lanjut, dengan system IF-ELSE kita bisa mengontrol atau secara otomatis menentukan kondisi output yang akan dilakukan oleh sytem, seperti contoh ketika sensor gerak tidak mendeteksi gerakan apapun didalam rumah, maka secara otomatis perlengkapan sehari hari seperti lampu, ac, tv dll akan mati.

5. Dashboard atau user interface

Dalam system IoT kita juga mebutuhkan interface supaya kita bisa melihat langsung dan juga bisa mensetting ulang denga kemauan kita, seperti halnya ketika kita ingin ac menyala ketika suhu ruangan berada pada 25 derajat celcius, tetapi setting system sebelumnya akan meyala ketika suhu ada pada 25 derajat scwelcius, dengan begitu kita bisa mensettingnya melalui dashboard atau user interface dengan langsung tanpa harus mebongkat atau memprogram ulang system IoT.

Dan juga user interface ini berfungsi sebagai pengamanan, dalam artian ketika ada orang lain mencoba mengotak atik systemnya maka mereka harus memasukkan password atau user id, jadi tidak sembarang orang dapat mengubah data secara langsung walau mereka bisa melihat data realtime yang diterima.
 

Manfaat IoT dalam kehidupan sehari hari

Penerapan IoT banyak sekali digunakan dalam kehidupan sehari hari, selain dari kegunaannya untuk membantu kehidupan manusia, IoT juga berfungsi untuk tujuan lain, contohnya seperti dibawah ini

1. Pertanian

Dalam sektor agriculture, penerapan IoT sangat bermanfaat untuk menjaga kelangsungan tumbuhan supaya tidak begitu saja rusak hanya karena lupa untuk menyiram dan sebagainya. Nah dalam agriculture kita bisa memanfaatkan system IoT untuk mengetahui data data tanaman yang sedang ditanam atau ditumbuhkan, seperti mendapatkan data kadar air, ph tanah, kelembaban udara, suhu sekitar, dan intensitas cahaya. Dengan mendapatkan data data ini machine learning akan mengambil tindakan untuk menentukan apa saja yang dibutuhkan tanaman untuk bisa tumbuh, seperti contoh ketika kadar air berkurang, maka secara otomatis mesin akan menyiram tanaman, dengan begitu resiko untuk kering dan gagal akan menurun.

2. Kesehatan

Dalam sektor medis dan kesehatan, IoT terus berkembang pesat. Diharapkan untuk masa depan data data dari hasil pemeriksaan bisa langsung dapat dimonitor oleh tenaga ahli, dengan begitu bisa langsung ditangani dengan benar dan tidak terlambar, walaupun begitu IoT sebenarnya sudah dilakukan masa kini, seperti contoh untuk robot perawat yang membantu tenaga medis dalam menangani kasus seperti pandemi sekarang ini.

3. Transportasi

Dalam dunia transportasi, teknologi IoT sangat membantu manusia, karena IoT dapat diterapkan untuk diaplikasikan pada kendaraan seperti contohnya untuk mode autopilot yang memungkinkan kita bisa membuat kendaraan dapat mengemudi otomatis tanpa manusia yang memegang kemudi, dengan adanya IoT ini tingkat kewaspadaan dan ketelitian berkendara bisa dilakukan dengan teknologi IoT karena  system IoT akan selalu fokus sesuai dengan programnya, tidak seperti manusa yang bisa sewaktu watu lelah dan mengantuk dan menyebabkan kecelakaa jika dipaksakan.

4. Otomatisasi rumah

Dalam dunia IoT sangat sering kita temui yang namanya smarthome, smarthome sediri bisa diartikan sebagai rumah pintar, yang berarti rumah yang bisa membantu manusia dalam menjadali kehidupan sehari hari, seperti diatas tadi. Kita bisa menyalakan apapun secara otomatis atau kontrol manual sesuai dengan keinginan kita tanpa perlu harus datang kerumah. Diantara kemudahan kemudahan ini smarthome juga dapat membantu kita untuk menghemat energi, seperti contohnya ketika kita tidak dirumah semua perangkat elektronik yang terhubung ke smarthome akan secara otomatis mati dan bisa menyala kembali ketika kita sudah pulang.

5. Lingkungan

Dalam penerapannya IoT bisa digunakan untuk memantau lingkungan disekitar kita, seperti contohnya dengan keamanan permukaan tanah yang bisa dimonitor. Kita ambil contoh tanah dipegunungan, apakah ada pergerakan tanah atau ketika rumah kita dipinggiran sungai atau laut apakah airnya naik atau tidak. Dengan adanya IoT penerapan lingkungan ini kita bisa menghindari bencana tersebut dengan lebih cepat.
 

contoh contoh produk IoT yang ada disekitar kita

1. Citytouch

Teknologi ini diterapkan dijakarta oleh pemprov DKI jakarta, dengan system citytouch ini dinas industri dan energi DKI jakarta dapat memantau kondisi lampu penerangan yang terpasang disepanjangjalan DKI jakarta, jika ada lampu yang mati maka dengan mudah petugas perbaikan akan langsung bisa memperbaiki lampu yang rusak, sebelum adanya teknologi ini, petugas hanya akan berjalan ketika ada warga yang melaporkan bahwa ada lampu yang rusak, nah dikaenakan tidak efektif maka dibuatlah system ini supaya memudahkan pekerjaan petugas juga.

2. Alat pendeteksi gempa (EWS)

Pengembangan alat ini didasari dikarenakan banyaknya frekuensi gempa bumi yang ada diindonesia, jadi tim ahli UGM atau Universitas Gadjah Mada mengembangkan alat ini, dengan alat ini gempa dapat diprediksi 3 sampai 2 mingu sebelum terjadinya  gempa, jadi penanganan dan persiapan akan lebih cepat dibanding terjadi gempa baru kemudian penanganan baru datang.

3. Monitoring kualitas air sungai

Dengan alat ini kita tidak hanya melihat data data yang didapat dari air sungai, tetapi juga kualitas air sngai yang kemungkinan tercemar, banyak sekali sungai diindonesia tercemar hanya karena banyak sekali perusahaan atau warga yang membuang sampah sembarangan disungai, dengan adanya alat ini kita bisa meihat apakah kadar air yang ada disngai aman untuk kita manfaatkan, seperti contoh kondisi air bersih yang kurang dan hanya bisa memanfaatkan air sungai sebagai penunjang kehidupan sehari hari, keberadaan alat ini masih jarang kita temui.

4. Pemantau kendaraan umum

Alat ini memungkinkan kita melihat dimana saja posisi kendaraan umum disekitar kita, dimana kita bisa naik atau turun, dan juga kemana saja tujuan dari transportasi yang akan kita naiki. Alat ini bisa mempermudah kehidupan manusia terlebih untuk daerah perkotaan yang transportasi umum sangat diminati, tanpa harus bermacet mace dijalan, dan ua menyingkat waktu perjalanan, dan juga murah.

Dengan alat ini kita bisa memonitor kendaraan yang akan kita naiki, jadi kita tdak perlu menunggu berjam jam hanya karena takut terlambat untuk naik. Kita bisa melihat jam kedatangan dan juga posisi dari kedaraan. Alat ini memanfaatkan AI dan juga GPS sebagai pelacak kendaraan, AI berfungsi sebagai perantara, dengan berbagai macam notifikasi dan juga jadwal yang tersemat didalamnya.

5. RFID untuk pengamanan rumah

Nah dengan RFID kita bisa memiliki rumah yang lebih aman bahkan dari pada kunci fisik biasa, Apasih RFID itu? RFID adalah alat untuk identifikasi setiap orang disekitar alat tersebut, RFID adalah singkatan dari Radio Frequency Identification yang mana ketika kita membawa sebuah identifikasi yang telah terdaftar dlaam system , maka system dapat mengkonfirmasi bahwa rang tersebut adalah bagian dari kawasannya, dan secara langsung security atau admin yang menerima notif tersebut dapat melanjutkan prosedur.

Banyak sekali penggunaan RFID seperti cntohnya toll pass yang dipasangkan ke kendaraan, ketika kita melewati GTO atau gerbang toll otomatis, kita bisa lewat tanpa harus berhenti dikarenakan system pembacaan akan langsung menerima pembayaran dengan cepat.

Diantara kelebihannya pasti ada kkurangannya, kekurangan RFID adalah ketika salah satu sensor RFID mencapatkan gelombang sinyal yang bersamaan karea berdekatan dengan identitas lin, maka RFID bisa mendapatkan informasi yang salah atau data yang diterima rmah atau termix dengan data yang diterima dar ke 2 arah tersebut, tetapi beberapa  RFID sudah dapat diatasi dengan mempercepat penerimaan data dari identitas yang diterima, jadi walaupun berdekatan, sensor pembacaan akan membaca  dahulu identitas yang sudah masuk dalam range sensor tersebut.

Nah seperti itulah beberapa penggunaan IoT dalam kehidupan sehari hari, dengan IoT kita bisa lebih simple dalam melakukan hal sehar hari, sekian artikel ini, terimakasih