+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Apa itu investasi, mengenal investasi, jenis investasi, pengertian investasi

27 August, 2022   |   AhmadNM

Apa itu investasi, mengenal investasi, jenis investasi, pengertian investasi

Di era ekonomi yang maju ini, tidak jarang setiap orang melakukan hal untuk cara menaikkan finansial baik itu dengan cara melakukan jual beli, simpan pinjam dan bahkan investasi, nah investasi sendiri adalah kegiatan untuk menanamkan uang modal ke perusahaan atau industri tertentu dengan harapan modal yang ditanamkan ini akan berkembang dan bisa diambil keuntungannya. Secara garis besar kegiatan investasi ini adalah membantu industri atau perusahaan untuk menjadi lebih baik dan mendapatkan feedback berupa hasil usaha yang dilakukan oleh perusahaan yang ditanamkan modalnya.
Nah kegiatan menanamkan modal ini ada 2 versi yaitu investasi yang mana pelaku pemodalan bisnis ini akan menanamkan modal dari perusahaan yang masih bisa dibilang kecil atau sedang masa perkembangan, dan yang kedua adalah trader yang mana pelaku trader ini menanamkan modal ketika harga atau saham diperusahaan tersebut sedang murah dan menjualnya ketika harga saham ini naik dan mendapatkan kelipatannya.
Disetiap industri tentunya memiliki investor baik itu secara individu atau kelompok dari perusahaan lain. Terlebih jika perusahaan itu memiliki perusahaan yang berkerja sama.
Investor juga bisa diartikan sebagai menyimpan investasinya dalam jangka waktu lama, mereka akan berorientasi pada pendanaan jangka panjang, jumlah investor dari kalangan anak muda mengalami peningkatan yang signifikan per tahun 2021 naik 2 kali lipat dari tahun 2020. Kenaikan ini juga dikarenakan pada tahun tahun ini adalah saat dimana banyak orang yang lebih sering dirumah dari pada diluar rumah yang menyebabkan orang akan lebih memilih untuk mencari cara supaya roda keuangan mereka tetap berputar dan dapat menghasilkan uang dari internet.
Jenis jenis investor
1. investor ritel
Yaitu investor yang menggunakan dana pribadinya untuk berinvestasi dan harus melakukan jual beli dengan perantara broker dan dealer, macam investor ritel
- investor pertumbuhan, yang mana investor ini adalah menanam saham dalam perusahaan supaya berkembang dalam jangka waktu panjang
- investor pendapatan, para investor pendapatan ini akan lebih memilih perusahaan yang selalu membagikan dividen, yang diartikan sebagai investor yang lebih mementingkan pendapatan secara terus menerus dari saham tersebut.
2. investor moderat
Investor yang lebih memperhatikan risk atau resiko, dapat diartikan bahwa investor ini tau dengan produk investasi akan tetapi belum berani untuk mendanainya dalam jumlah besar, seperti pengetahuannya tentang produk yang belum begitu banyak dan biasanya investor moderat ini akan menanamkan modalnya pada sektor dengan tingkat return 5 sampai 10 persen.
3. investor agresif
Bisa dibilang investor ini lebih mengetahui tentang pemahaman produk, rata rata pada investor ini masih muda dan memiliki tujuan keuangan jangka panjang, biasanya investor ini akan memilih retail dengan tingkat return sebanyak 10 sampai 15 persen dalam setahun
4. investor konservatif
Investor ini memiliki tingkat risk yang rendah dimana mereka belum begitu mengetahui produk tanam modal selain bentuk investasi konvensionalnya, pada dasarnya investor jenis ini mengharapkan bisa mendapatkan return sebanyak 3 sampai 5 persen dalam setahunnya.
5. investor intuisi
Investor intuisi adalah investor yang mengatasnamakan perusahaan saat berinvestasi keperusahaan lain, modal dari investasi ini kebanyakan adalah perorangan yang memiliki modal dan ikut dalam investasi perusahaan lain dengan kerja sama.
 
Tujuan dari investasi
Secara garis besar investasi adalah aktivitas menyimpan atau menempatkan modal dana pada periode tertentu  dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan dari perusahaan yang diinvestasikan, investasi erat kaitannya dengan bisnis akan tetapi banyak investasi yang tidak terikat bisnis, seperti contohnya untuk meningkatkan nilai aset  yang dimiliki.
Investasi bukan berarti membuat orang lebih cepat kaya, akan tetapi bagaimana kita menjalaninya dengan sabar dan teliti dalam mengambil langkah, karena investasi adalah bisnis yang folatil dimana nilai akan naik turun sesuai dengan market atau pasar yang beredar, dimana ketika permintaan dan penjualan sangat berpengaruh.
Jika penjualan lebih cepat dari pada pembelian maka nilai dari suatu saham akan menurun dikarenakan banyaknya saham yang tidak terjual, maka sebaliknya jika pembelian lebih banyak dari pada penjualan maka stock dari saham akan cepat habis yang mana harga dari saham yang sedikit akan naik secara signifikan dan bisa meningkatkan nilai dari perusahaan tersebut.
Ada 2 jenis investasi yaitu jangka panjang dan jangka pendek
Dimana jangka panjang adalah investasi yang bisa mencapai puluhan tahun dengan tingkat return yang tinggi seperti contohnya ketika kita akan menabung untuk dana pensiun yang mana walaupun kita masih muda tetapi sudah memikirkan jauh kedepan.
Jangka pendek sendiri adalah investasi yang bisa dibilang memiliki waktu yang singkat seperti dibawah 3 tahun, investasi ini biasanya lebih disukai oleh anak muda karena dengan kita bisa mengelola pasar saham kita bisa mengerti akan seperti apa kemajuannya dimasa depan.
Manfaat investasi
Manfaat investasi sangat banyak bagi para pelaku investasi, contohnya
- meningkatkan aset
Contohnya ketika kita membeli tanah dengan harga 10 juta rupiah, dan diarea tanah kita lama kelamaan akan menjadi ramai dan bisa menjadi ladang bisnis dan kita memutuskan untuk menjual tanah tersebut kepada orang yang ingin memanfaatkan daerah tersebut dan kita naikkan harga jualnya menjadi puluhan kali lipat. Nah itulah yang disebut dengan meningkatkan aset.
- memenuhi kebutuhan masa depan
Dengan kita berinvestasi jangka panjang kita bisa menaikkan dan memenuhi kebutuhan hidup kita, karena konsep dari investasi sama dengan menabung, seperti contoh kita menabung dalam bentuk emas, yang mana harga emas setiap tahunnya selalu naik dan sangat minim atau kecil kemungkinan harga emas menurun.
- gaya hidup hemat
Dengan investasi, orang akan lebih memilih untuk menginvestasikan uangnya dari pada untuk membeli hal hal yang tidak perlu
- menghindari hutang
Karena dengan investasi kita memiliki tabungan yang semakin lama kita diamkan akan semakin banyak, dan kita bisa memanfaatkan uang tersebut untuk kebutuhan yang sekira kita sangat dibutuhkan tanpa perlu berhutang untuk memilikinya.
 
Macam macam investasi
Ada banyak jenis investasi, seperti contohnya
Deposito yaitu investasi jangka panjang yang dengan mudah kita lakukan tanpa perlu repot
Saham yaitu investasi jangka panjang atau jangka pendek disebuah perusahaan untuk mendapatkan return pertahunnya
Crypto yaitu jenis investasi yang menggunakan mata uang digital, dimana uang digital ini tidak memiliki bentuk fisik, akan tetapi memiliki nilai dan bisa dipantau setiap perubahan harganya. Biasanya anak muda akan memilih ini dikarenakan memiliki return yang bisa dibilang tinggi tetapi juga memiliki tingkat risk yangtingg juga.
Obligasi yaitu investasi yang hampir mirip dengan saham, bedanya nilai yang dihasilkan bisa dibilang lebih pasti, karena akan mendapatkan return sesuai dengan nilai yang disetujui diawal, tidak terpengaruh oleh naik turunnya pasar.
Emas adalah investasi yang memiliki bentuk fisik dan bersifat riil, dalam berinvestasi emas ini kita tidak perlu khawatir dengan risk atau resiko, karena harga emas akan naik dari tahun ke tahun, jika anda tertarik untuk investasi emas maka disarankan untuk invest pada emas batangan, karena nilai emas batangan dan emas perhiasan sangat jauh berbeda, dan lebih stabil.
Property yaitu investasi fisik selain emas, harga properti sendiri akan terpengaruh oleh fisik dari sebuah bangunan, karena setiap tahun bangunan seperti rumah atau gedung akan terus naik setiap tahunnya, supaya nilainya tidak jatuh maka kita harus merawat bangunan tersebut dengan teliti supaya tidak rusak dan perlu diperhatikan juga posisi properti tersebut, apakah properti yang kita miliki memiliki wilayah yang mudah terkena bencana seperti contoh gempa atau banjir, karena akan membuat harga properti merosot jika kita membiarkannya.
Reksa dana yaitu pendanaan yang dikumpulkan dari beberapa investor menjadi 1 dan kemudian diinvestasikan ke perusahaan yang terpilih, reksa dana sendiri dibagi menjadi 5 macam seperti contohnya pasar uang, saham, reksa pendapatan tetap, campuran, dan index.
 Dari hal hal positive yang disebutkan diatas, tidak jauh pula dengan yang namanya investasi bodong atau investasi illegal dan berbahaya.
Investasi bodong sendiri adalah investasi yang dimana kita diminta sejumlah uang dengan dalih untuk menanamkan usaha atau produk yang sebenarnya tidak pernah ada, dan sering pula orang yang meminta modal tersebut pasti akan membawa kabur uang yang telah diterima, dengan kita teliti dan jangan malas untuk mencari informasi tambahan kita bisa tau lebih lanjut apakah investasi yang ditawarkan ini asli dan memang benar ada.
Ciri ciri investsi bodong
1. investasi yang tidak memiliki izin
Banyak sekali investasi yang tidak berizin sesuai OJK (Otoritas Jasa Keuangan), dengan memastikan perusahaan investasi apakah terdaftar oleh OJK kita bisa lebih aman dan tidak tertipu dengan investasi bodong.
2. Investasi yang menawarkan keuntungan yang diluar nalar
Seperti kebanyakan investasi pada umumnya, investasi bodong juga menawarkan return, akan tetapi return ini tidak masuk akal seperti contohnya ketika kita diminta untuk berinvestasi sebesar 5 juta rupiah saja dan mereka bilang anda akan mendapatkan keuntungan 50juta rupiah hanya dalam 5 bulan saja tanpa melakukan apapun. Hal ini sangat sering kita temui hanya karena masyarakat tergiur dengan keuntungan yang sangat besar ini, banyak masyarakat yang tidak berfikir jernih dan hanya memikirkan keuntungan.
Padahal seperti yang kita tau investasi membutuhkan waktu yang cukup lama, karena perusahaan juga harus berkembang terlebih dulu sebelum nilai investasi bisa naik atau untk mendapatkan return yang kita inginkan, dan investasi yang asli pasti akan memberitaukan kepada anda apa saja resiko resiko yang bia dihadapi seperti contohnya gagal dan bangkrut.
Akan tetapi untuk investas bodong pasti akan bilang bahwa investas yang akan dijalankan tidak memiliki resiko.
3. dapat melakukan pemberhentian investasi kapan saja
Padahal seperti yang kita tahu, investasi yang asli pasti membutuhkan waktu untuk bisa putus, karena investasi sudah memiliki perjanjian yang sudah melalui persetujuan kedua belah pihak.
Akan tetapi investasi bodong pasti akan mengatakan bahwa anda dapat berenti kapan pun anda mau, dan pastinya akan memanjakan anda sebagai calon investor bodong, dengan berbagai iming mingan yang disebutkan oleh agen.
 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda