+62 896 6423 0232
|
info@idmetafora.com
Home
(current)
ERP System
Purchasing System
Warehouse Management System
Point of Sales System
Finance & Budgeting System
Accounting System
Legal & Administration System
Audit System
Tax System
Business Intelligent
Pharmacy Management System
Architect Management System
Project Management System
Web Development
Web Development Services
Our Web Portfolio's
Web Development Price List
Internet Of Things
Tech News
Our Company
About Us
Contact
Telephone
Fantech Si Lokal Yang Mendunia
31 August, 2022
|
Hilal
Esport
atau
Electronic sport
merupakan istilah yang sedang trending di kalangan anak muda yang menyukai permainan video game. Contoh game yang sering masuk dalam nominasi esport adalah Fortnite, PUBG, Counter - Strike, Call of Duty, Dota, League of Legends,Street Fighter.
Esport
sendiri merupakan olahraga yang dimana peralatan elektronik menjadi medianya, tentu peralatan yang digunakan pun harus dapat menyaingi skill yang dimiliki oleh para gamer.
Fantech
merupakan salah satu brand dari Indonesia yang berfokus pada aksesoris gaming berupa Mouse, Headset dan Keyboard yang nantinya diajukan untuk para gamer di seluruh dunia
Sebelum berganti nama menjadi Fantech, produk aksesoris yang ditawarkan oleh Firsandy team tidak begitu terkenal, namun karena ingin memperluas area bisnis maka diperlukan rebranding atau pun mengubah aspek dalam produksi sehingga produk yang nantinya ditawarkan memiliki cirinya khasnya sendiri dan merupakan nilai plus bagi perusahaan.
seperti yang diungkapkan oleh Firsandy selaku CEO Fantech :
“Kami melakukan rebranding, mendirikan Fantech sebagai brand aksesori khusus gaming. Nama Fantech diambil dari kata ‘
Fun
’, yang lebih berjiwa muda dan menyenangkan, serta ‘
Tech
’ dari kata teknologi,”
“
Wings
” menjadi
iconic
dari Fantech serta simbolisme yang bertujuan menopang para gamer mencapai potensi tertingginya. Dengan adanya penggemar yang tersebar di seluruh negara, serta memiliki banyak pengguna, membuat Fantech semakin fokus dalam memproduksi serta kualitas di kelasnya, sehingga nantinya para pengguna menjadi lebih memilih produk Fantech dibanding produk lainnya.
Target market
dari Fantech sendiri tidak hanya pada kalangan gamer yang mayoritas masih muda, Fantech pun menyediakan produk untuk segala usia dan berbagai kalangan mulai dari yang kecil seperti gamer
indie
hingga ajang besar seperti
Esport
yang memiliki banyak sponsor dan duta besar
Hingga hari ini, Fantech telah menjadi
brand ambassador
dari beberapa tim
Esport
di Asia Tenggara, adapun dari para gamer
indie
yang tersebar di seluruh dunia. Fantech mendukung pergerakan para gamer dalam menunjang perjalanan karir Fantech dengan membuat slogan
“Gear Up and Win”
.
Pada tahun 2009 Fantech didirikan oleh tiga bersaudara yang merupakan para gamer, namun seiring berjalannya waktu mereka pun banting setir menjadi pendukung gamer yakni dengan cara mendirikan sebuah perusahaan aksesoris gaming dimana produk yang ditawarkan memiliki kualitas tinggi namun dengan budget yang rendah. Bagi para gamer yang memiliki budget yang rendah namun ingin memiliki spek yang bagus Fantech merupakan solusi yang tepat.
Walaupun Fantech ini berasal dari Indonesia namun karena banyaknya penggemar yang tersebar di berbagai negara, Fantech pun membuka cabang yang tersebar si seluruh negara dengan total lebih dari 20 kantor, bagi wilayah Asia Tenggara, Oseania, Amerika Selatan, Timur Tengah Fantech telah sukses diakui sebagai merek aksesoris gaming yang memiliki kualitas tinggi namun harga minimum di kalangan para gamer. Tidak hanya itu Fantech sedang melebarkan target pasarnya di benua Amerika Serikat dan Eropa.
Berasal dari segmen office dan sekolah beralih ke Industri gaming
Dengan wawancara singkat dengan CEO Fantech, Firsandy Pinardy. Sejak berdirinya Fantech di Medan pada tahun 2009, Fantech lebih berfokus pada segmen office dan sekolah. Namun seiringnya waktu serta bervariasi nya jenis kebutuhan maka pada tahun 2015, Fantech mulai berubah haluan serta logonya dan berfokus pada dunia gaming.
berikut kutipan dari Firsandy Pinardy selaku CEO dari Fantech terkait perubahan arah :
“Sebenarnya Fantech sudah hadir sejak 2009 dan mulai menjajaki negara ASEAN, namun masih terfokus pada segmen kantor dan sekolah, kemudian pada tahun 2015 kami menyadari bawah industri game beberapa tahun belakangan tumbuh sangat pesat. Dan akhirnya Fantech rebranding dengan mengganti logo dan mulai fokus segmen gaming”.
Bersaing dalam pasar global merupakan tantangan tersendiri bagi perusahaan lokal yang baru terjun di kancah global untuk menawarkan produk nya, seperti Fantech yang mencoba bersaing dengan brand lain dalam bidang aksesoris gaming. Faktor awal yang menentukan sukses tidaknya produk lokal di kancah internasional adalah merubah
mindset
para gamer tanah air yang menganggap produk lokal yang kurang mampu bersaing dengan produk luar negeri dari kualitas yang ditawarkan serta harga yang pantas untuk sebuah produk.
"One Stop Solution"
adalah mindset yang Fantech pegang untuk menyakinkan para gamer tanah air bahwa brand lokal pun sudah mampu bersaing dengan brand luar negeri dari kualitas yang ditawarkan mulai dari desain yang fresh, inovasi yang sebelumnya kurang bahkan belum ada, penggunaan teknologi yang tepat serta
quality control
.
Tidak hanya itu Fantech pun menghadirkan berbagai macam produk yang nantinya dapat memenuhi kebutuhan para gamer baik untuk gamer
indie
hingga gamer profesional sekelas
Esport
Rencana Fantech bagi para gamer
Jika sedang membicarakan esports kurang lengkap rasanya jika tidak membicarakan device yang digunakan selain skill yang ditunjukkan oleh atlet
Esport
.
Device yang digunakan saat bermain game memberikan rasa kepuasan sendiri saat menggunakannya, entah itu menambah lebih fokus dalam bermain, merasa lebih nyaman dalam bermain, hingga merasakan aspek yang immersive (terasa nyata) saat memakainya.
Begitupun Fantech yang mencoba mendorong dan mensupport para gamer dengan memproduksi berbagai macam aksesoris gaming, bahkan di tahun 2018 Fantech telah memberikan dukungannya pada industri E
sport
tanah air
berikut pesan untuk gamer tanah air dari Firsandy Pinardy selaku CEO dari Fantech :
“Sudah sejak 2018 Fantech menjadi sponsor resmi kompetisi Point Blank yang saat itu sedang besar-besarnya, kemudian Fantech juga mendukung penuh dengan menjadi partner dalam perkembangan beberapa komunitas game di Indonesia,”
Beroperasi resmi serta asli dari Indonesia menjadikan Fantech salah satu nama brand lokal yang berdaya saing global dalam urusan aksesoris gaming merupakan suatu kebanggaan tersendiri. Mulai dari keyboard, mouse hingga headset gaming Fantech akan terus mendukung gebrakan esport yang membludak di tanah air tercinta ini.
Visi dan Misi Fantech
1. Menjadikan Fantech brand lokal yang membanggakan Indonesia berkat kualitasnya produk yang ditawarkan
2. Memperluas jangkauan wilayah pasar serta memperkenalkan Indonesia sebagai negara yang mampu bersaing di kancah internasional
Seperti yang dituturkan oleh Firsandy Pinardy selaku CEO dari Fantech terkait visi dan misinya :
“Dengan menjadi brand lokal, Fantech ingin menjadi satu-satunya brand yang membanggakan indonesia, yang dipercaya berkat kualitas dan menjadi brand lokal yang number one di Indonesia, sambil memperluas jaringan Fantech sampai ke lima benua. Bahkan di setiap packaging Fantech yang dijual di luar negeri terdapat bahasa Indonesianya dan itu juga menjadi salah satu hal yang bisa membanggakan,”
Berkat strateginya yang menawarkan produk dengan kualitas bagus serta harga yang minim membuat CEO dari Fantech memiliki rencana jangka panjang di masa depan yakni akan memproduksi
mobile aksesoris
,
smart home & living
. Melihat perkembangan serta pengguna setia yang berada di setiap belahan negaranya yang dikatakan telah sukses di bidang dunia game, mungkin hal itu dapat terwujud
IDMETAFORA
Menawarkan Enterprise resource planning (ERP) adalah aplikasi bisnis yang terintegrasi. Aplikasi ERP membantu proses operasional bisnis yang luas dan mendalam, seperti yang ditemukan dalam proses pembelian, pengelolaan gudang, penjualan, keuangan, SDM, distribusi, manufaktur, layanan, dan rantai pasokan.
Hubungi kami di : 0896 6423 0232 atau 0813 9399 3723.
Jl. Damai No.36, Sleman, Yogyakarta.
Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:
Tertarik berlangganan artikel seperti ini di email? Silahkan email anda dibawah ini!
Subscribe Now
This site is protected by reCAPTCHA and the Google
Privacy Policy
and
Terms of Service
apply.
Ciptakan Terobosan: Peluang Magang di Startup Teknologi yang Disruptif di Jogja
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..
Pentingnya Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Baru
Baca Selengkapnya..
Customer Relationship Management (CRM): Memaksimalkan Efisiensi dan Kepuasan Pelanggan
Baca Selengkapnya..
Pengembangan Produk Digital: Metode Lean Startup untuk Bisnis Modern
Baca Selengkapnya..
Analisis Sentimen sebagai Alat Pemahaman Perilaku Konsumen di Era Digital
Baca Selengkapnya..
Kepemimpinan Digital: Mempersiapkan Pemimpin Masa Depan dalam Era Teknologi
Baca Selengkapnya..
Robotic Process Automation (RPA): Inovasi Teknologi yang Mengotomatisasi Proses Bisnis
Baca Selengkapnya..
Transformasi Layanan Kesehatan melalui Teknologi Wearable
Baca Selengkapnya..
Mengelola Data Pelanggan dengan Mengutamakan Keamanan dan Privasi
Baca Selengkapnya..
Edge Computing: Teknologi Masa Depan yang Mengubah Lanskap Digital
Baca Selengkapnya..
Membangun Budaya Inovasi dalam Perusahaan di Era Digital
Baca Selengkapnya..
Quantum Computing: Potensi dan Tantangan untuk Masa Depan Bisnis
Baca Selengkapnya..
Ekosistem Startup: Cara Mendapatkan Investasi di Era Digital
Baca Selengkapnya..
Ekonomi Digital: Dampaknya pada UMKM dan Cara Mereka Beradaptasi
Baca Selengkapnya..
Deep Learning dalam Dunia Digital: Mendorong Efisiensi dan Produktivitas
Baca Selengkapnya..
Transformasi Digital dalam Sektor Pendidikan: Pembelajaran Jarak Jauh dan Hybrid
Baca Selengkapnya..
Machine Learning untuk Analisis Big Data: Mengatasi Kompleksitas dengan Kecerdasan Buatan
Baca Selengkapnya..
Memanfaatkan 3D Printing untuk Inovasi dalam Industri Manufaktur
Baca Selengkapnya..
Mengoptimalkan Pengalaman Pelanggan melalui Chatbot dan Virtual Assistant
Baca Selengkapnya..
Evolusi Media Sosial: Strategi Bisnis di Era Gen Z dan Generasi Alpha
Baca Selengkapnya..
Masa Depan Metaverse dalam Dunia Bisnis dan Pemasaran
Baca Selengkapnya..
CEO IDMETAFORA M Abdurrohman Alhafidz, Sandiaga Uno dan Rektor Amikom Dialog Tentang Metaverse
Baca Selengkapnya..
Cara Membangun Tim IT yang Efektif dalam Perusahaan
Baca Selengkapnya..
Tags
esport
fantech
sejarah fantech
visi misi fantech
Artikel rekomendasi untuk Anda
Pentingnya Manajemen Risiko dalam Penggunaan Teknologi Baru
Customer Relationship Management (CRM): Memaksimalkan Efisiensi dan Kepuasan Pelanggan
Pengembangan Produk Digital: Metode Lean Startup untuk Bisnis Modern
Analisis Sentimen sebagai Alat Pemahaman Perilaku Konsumen di Era Digital
Kepemimpinan Digital: Mempersiapkan Pemimpin Masa Depan dalam Era Teknologi
Robotic Process Automation (RPA): Inovasi Teknologi yang Mengotomatisasi Proses Bisnis
Transformasi Layanan Kesehatan melalui Teknologi Wearable
Mengelola Data Pelanggan dengan Mengutamakan Keamanan dan Privasi
Edge Computing: Teknologi Masa Depan yang Mengubah Lanskap Digital
Membangun Budaya Inovasi dalam Perusahaan di Era Digital
Quantum Computing: Potensi dan Tantangan untuk Masa Depan Bisnis
Ekosistem Startup: Cara Mendapatkan Investasi di Era Digital
Ekonomi Digital: Dampaknya pada UMKM dan Cara Mereka Beradaptasi
Deep Learning dalam Dunia Digital: Mendorong Efisiensi dan Produktivitas
Transformasi Digital dalam Sektor Pendidikan: Pembelajaran Jarak Jauh dan Hybrid
Machine Learning untuk Analisis Big Data: Mengatasi Kompleksitas dengan Kecerdasan Buatan
Memanfaatkan 3D Printing untuk Inovasi dalam Industri Manufaktur
Mengoptimalkan Pengalaman Pelanggan melalui Chatbot dan Virtual Assistant
Evolusi Media Sosial: Strategi Bisnis di Era Gen Z dan Generasi Alpha
Masa Depan Metaverse dalam Dunia Bisnis dan Pemasaran
CEO IDMETAFORA M Abdurrohman Alhafidz, Sandiaga Uno dan Rektor Amikom Dialog Tentang Metaverse
Cara Membangun Tim IT yang Efektif dalam Perusahaan
Back to top