+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Cara Mengelola Keuangan dengan Baik dan Benar Untuk Masa Depan yang Cerah

30 August, 2022   |   Pojiah

Cara Mengelola Keuangan dengan Baik dan Benar Untuk Masa Depan yang Cerah

Semua orang ingin hidup mandiri secara finansial dan pada saat yang sama menikmati penghasilan dalam jangka panjang. Namun, mengingat kebutuhan dan keinginan masyarakat yang terus meningkat, hal ini tidak akan mudah. Salah satu caranya adalah dengan memiliki keterampilan mengelola keuangan yang baik. Orang memiliki cara yang berbeda dalam mengelola keuangan mereka, tetapi tujuan akhir dari mengelola keuangan mereka adalah sama. Itu berarti mengurangi potensi masalah keuangan di masa depan tanpa  mengorbankan keuntungan saat ini. Tidak dapat dikatakan bahwa semakin banyak pendapatan yang diperoleh seseorang, semakin stabil situasi keuangannya. Orang yang tidak bisa mengatur keuangannya dengan baik selalu berakhir dengan gaya hidup yang salah. Pengelolaan keuangan setiap orang harus berbeda tergantung pada keadaan dan kemampuan yang mereka hadapi. Artikel ini setidaknya akan memberi Anda  gambaran tentang bagaimana mempersiapkan masa depan yang aman dan diinginkan. 


Pentingnya mengelola keuangan 


Pengelolaan keuangan penting dilakukan untuk menghindari resiko defisit yang berdampak pada masalah ekonomi seperti Kehilangan pendapatan sebelum waktunya, ketidakmampuan memenuhi semua kebutuhan hidup, atau kekurangan dana darurat  dalam situasi darurat. Selain itu, mengelola keuangan adalah kunci untuk menghindari utang yang berlebihan dan membuat pengeluaran  lebih dapat diprediksi. Dengan cara ini, risiko keuangan di masa depan  dapat dicegah.
 

Pengertian Mengelola Keuangan

 

Pengelolaan keuangan mencakup keputusan pengelolaan keuangan dan segala aktivitas yang berkaitan dengan aset keuangan. Tujuan utama dari mengelola keuangan adalah untuk memperoleh keuntungan yang maksimal dari sumber-sumber keuangan yang tersedia.pengelola keuangan juga merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian kegiatan keuangan seperti pengadaan dan pemanfaatan dana usaha.


7 Cara Mengelola Keuangan dengan baik dan benar


1. Menabung
Pepatah itu benar "Rajin pangkal pandai, Hemat Pangkal Kaya". Pepatah ini mengajarkan kita untuk dapat menerapkan budaya menabung yang rajin menabung dan hidup hemat. Kita tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi pada kita. Jadi adalah bijaksanalah untuk dapat mengelola keuangan dan menabung serta memasukkan sebagian dari penghasilan ke dalam tabungan. 

2. Buat laporan pengeluaran 
Buat entri pengeluaran bulanan untuk mengecek dengan mudah kemana uang dibelanjakan. Misalnya, pengeluaran seperti makan sehari-hari, belanja kebutuhan pokok, membayar hutang, cicilan, dan jika ada kebutuhan hiburan. Anda dapat menggunakan aplikasi mengelola keuangan yang ada atau mencatat secara manual di buku catatan Anda. 

3. Mulai berinvestasi 
Ini adalah keputusan yang tepat untuk melakukan investasi untuk mempersiapkan masa depan yang cerah. Ada banyak sarana investasi yang bisa Anda gunakan, seperti saham, obligasi, emas,  dan reksadana, tergantung pada jenis tingkat risiko yang Anda hadapi. Pertama, pilih kendaraan investasi yang berisiko rendah. Seiring bertambahnya usia, hasil  investasi awal pasti akan menjadi sangat menguntungkan. 

4. Melunasi hutang dan cicilan tepat waktu 
Jika Anda memiliki hutang atau memiliki pembayaran bulanan seperti cicilan atau pembayaran kartu kredit, lunasilah dengan tepat waktu. Hal ini dilakukan untuk menghindari bunga yang ditagih berlebihan atau terlalu tinggi dan untuk menjaga riwayat kredit Anda dalam performa yang baik. Saat membayar dengan kartu kredit,  selalu bayar jumlah penuh, bukan jumlah minimum. Hal ini dilakukan untuk mencegah kita mengkonsumsi terlalu banyak. 

5. Menyediakan dana darurat 
Dana darurat adalah dana yang disisihkan untuk mengantisipasi keadaan darurat yang tidak terduga  seperti kecelakaan, penyakit, atau keadaan tanpa sumber pendapatan. Jumlah dana darurat bervariasi dari orang ke orang, tetapi biasanya sekitar 10 kali lipat dari pendapatan bulanan Anda. Pisahkan rekening dana darurat dan rekening kebutuhan sehari-hari agar tidak menggunakan dana darurat. 

6. Gunakan kartu kredit dengan bijak 
Pembayaran cicilan bulanan mudah dilakukan dengan kartu kredit. Namun, penggunaan kartu kredit juga harus dikontrol sebagian dan tidak boleh digunakan untuk tujuan konsumsi tinggi. Untuk tips cara menggunakan kartu kredit dengan bijak, cobalah cicilan bulanan. Selain itu, jangan pinjamkan kartu kredit Anda kepada kerabat. Ini karena begitu pemilik asli berubah, menjadi sulit untuk mengatur pengeluaran kartu kredit Anda. 

7. Persiapan dana pensiun 
Yang terakhir Anda dapat merencanakan kebutuhan pensiun Anda. Pensiun adalah saat untuk menikmati masa tua, bukan saat dipaksa untuk mencari sumber penghasilan lain. Bahkan ketika Anda pensiun, Anda tetap perlu menyesuaikan gaya hidup Anda dengan keadaan dan kemampuan. Jika Anda ingin pensiun pada usia 55, Anda akan membutuhkan waktu sekitar 25 hingga 30 tahun untuk mengumpulkan dana pensiun.


Fungsi Mengelola Keuangan 

 

Mengetahui arti dan pentingnya mengelola finansial dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mengetahui beberapa fungsi dalam mengelola keuangan yaitu sebagai berikut:

1. Fungsi Planning
Fungsi planning dalam mengelola keuangan biasanya terkait dengan perencanaan anggaran, mengelola pengeluaran, dan arus kas serta perencanaan laba rugi saat menggunakan uang dalam bisnis Anda. 

 2. Fungsi Budgeting
Budgeting adalah metode penganggaran untuk pengadaan kebutuhan, barang atau jasa dengan tujuan memaksimalkan pengembalian dana tersebut ketika digunakan untuk bisnis. 
 
3. Fungsi Controlling  

Tindakan pengawasan atau pemantauan  pengeluaran sebagai bahan evaluasi untuk membuat rencana keuangan yang lebih baik.
 
4. Fungsi Reporting
Fungsi audit biasanya dilakukan oleh perusahaan dalam pengelolaan keuangan perusahaan dengan melakukan audit berdasarkan prinsip akuntansi untuk menghindari penyalahgunaan dana. 

5. Fungsi Laporan 
Pelaporan merupakan aspek penting dalam menjalankan bisnis. Biasanya diwujudkan dalam bentuk laporan kinerja perusahaan selama periode waktu tertentu. 


Tujuan Mengelola keuangan 


Biasanya seseorang  ingin mencapai suatu tujuan tertentu, sehingga mereka mengatur keuangannya agar tercapai apa yang diinginkan. Adapun tujuan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Membiasakan hidup Hemat dan teratur 
Mengelola keuangan Anda memungkinkan Anda untuk mempraktikkan gaya hidup hemat. Ini karena mereka tahu apa yang paling penting dan harus didahulukan. Selain itu, perencanaan yang rinci tentang anggaran, kebutuhan dan rencana pengeluaran membuat situasi ekonomi lebih teratur. 

2. Meminimalkan stres 
Salah satu sumber stres adalah  kondisi ekonomi yang memburuk. Oleh karena itu, mengelola pengeluaran, mengelola hutang, dan sebagainya dapat membantu meminimalkan stres. 

3. Menanggapi Kebutuhan Tak Terduga 
Menyiapkan rangkaian dana darurat untuk mengelola keuangan Anda dapat membantu dalam mengatasi masalah yang disebabkan oleh kebutuhan yang tidak terduga. 


Rumus Mengelola Keuangan 


Tertarik untuk menetapkan gaji bulanan dengan menggunakan rumus 40-30-20-10 yaitu sebagai berikut:

1. Alokasikan 40% untuk biaya hidup dan biaya berkelanjutan 
40% merupakan angka ideal untuk pengeluaran dan kebutuhan sehari-hari yang perlu dipenuhi. Kebutuhan tersebut meliputi biaya makan sehari-hari, air, pulsa, listrik, internet, transportasi, rekreasi, dan kebutuhan  lainnya. Jika gaji Anda 4.500.000 x 40% = 1.800.000, gunakan 1.800.000 jika sesuai. Jika nilai nominalnya tidak cukup, mau tidak mau Anda harus mengurangi gaya hidup Anda. Anda dapat makan lebih sedikit di tempat yang mahal atau menyesuaikan kebutuhan yang lain untuk memenuhi kebutuhan Anda pada nilai nominal. Cobalah split ini untuk memenuhi kebutuhan semua orang dari yang sederhana hingga yang santai. Tidak perlu meminjam dari pos lain untuk menjaga rasio tetap seimbang.

2. Alokasikan 30% untuk cicilan dan tagihan 
Utang dan cicilan tidak selalu buruk asalkan digunakan untuk membeli aset produktif untuk menunjang pekerjaan Anda. Seperti pembayaran Kendaraan dan Pembayaran Perumahan. Mengingat harga tanah dan real estate yang cenderung naik setiap tahunnya, membeli rumah secara mencicil menjadi pilihan banyak orang. Jika Anda tidak memiliki apartemen atau menyewa rumah, Anda dapat menetapkan biaya sewa rumah tersebut di sini. Hindari berutang untuk membeli barang konsumsi yang sebenarnya tidak Anda butuhkan, seperti smartphone atau perhiasan mewah. mengurangi persentase yang terpenting, alokasi dana  harus tetap selamanya. Juga, mereka yang sudah merasa dibayar dengan baik mungkin dapat meningkatkan persentase kuota mereka. Berdasarkan rumus 40-30-20-10 di atas, jika alokasi masih belum mencukupi untuk aplikasi, berarti pengelolaan keuangan perlu diperbaiki. Anda dapat menghindari hal ini dengan mencari sumber pendapatan lain dan menambah lebih banyak mesin kasir, atau dengan mengurangi pendapatan dan menyesuaikan gaya hidup.

3. Alokasikan 20% untuk tabungan dan investasi 
Alokasi 20% ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa item, seperti tabungan, dana darurat, investasi, dan asuransi jika diinginkan. Namun bagi Anda yang sudah berkeluarga, memiliki dana darurat sangatlah penting. Dana darurat dapat membantu Anda mempersiapkan diri untuk hal-hal yang tidak terduga, seperti sakit, kecelakaan, atau kecelakaan  lainnya. Tidak ada yang menginginkan hal buruk terjadi, tetapi lebih baik waspada daripada panik saat hal buruk terjadi. Cara mudah untuk menyiapkan dana darurat adalah dengan berinvestasi. 

4. Mengalokasikan 10% untuk melakukan kebaikan 
Alokasi 10% ini dialokasikan untuk kegiatan amal dan donasi seperti zakat, sedekah, dan infak. Sebagian dari pembayaran gaji kepada orang tua juga termasuk dalam alokasi ini. Jika Anda merasa gaji masih kurang, Anda bisa mengurangi persentasenya, yang terpenting, penyaluran dana harus dijaga secara permanen. Juga, mereka yang sudah merasa dibayar dengan baik mungkin dapat meningkatkan persentase kuota mereka. Berdasarkan rumus 40-30-20-10 di atas, jika alokasi  masih belum mencukupi untuk aplikasi, berarti pengelolaan keuangan perlu diperbaiki. Anda dapat menghindari hal ini dengan mencari sumber pendapatan lain dan menambah lebih banyak mesin kasir, atau dengan mengurangi pendapatan dan menyesuaikan gaya hidup Anda. Selain formula 40-30-20-10, ada juga formula 50-30-20 untuk menstabilkan keuangan Anda.

IDMETAFORA menawarkan berbagai solusi terkait berbagai aspek bisnis termasuk cara pengelolaan keuangan. Karena Perusahaan juga memerlukan sistem pengelolaan keuangan yang lebih praktis dan lebih efisien. Oh ya, jika Anda mencari informasi tentang situs yang berhubungan dengan sistem pengelolaan keuangan, silahkan hubungi IDETAFORA di media sosial. Eits, jangan lupa kunjungi website IDMETAFORA , karena banyak sekali pengetahuan tentang ilmu teknologi informasi dan komunikasi serta sebagai penyedia Layanan Jasa Website terbaik di Indonesia.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda