Berbagai jenis akuntansi yang ada saat ini memiliki fungsi yang berbeda-beda, termasuk akuntansi anggaran (budgeting). Selain itu, setiap jenis fungsi akuntansi memiliki perannya sendiri, yang nantinya dapat Anda kerjakan di perusahaan Anda. Fungsi utama dari akuntansi itu sendiri adalah untuk mencatat laporan keuangan perusahaan. Ilmu akuntansi sendiri mengkaji dan mengelola keuangan agar usaha dapat mencapai keuntungan yang diharapkan. Pembukuan ini membuat keuangan perusahaan lebih aman dan jelas. Berbicara tentang akuntansi anggaran, jenis akuntansi ini dirancang untuk melindungi bisnis dari kelebihan dana yang melebihi dana yang direncanakan sebelumnya atau disebut over budgeting. Selain itu, akuntansi anggaran adalah cara untuk mengontrol pengeluaran bisnis. Dengan demikian, segala aktivitas yang berkaitan dengan anggaran perusahaan dapat terpantau dengan baik.
Ada beberapa unsur akuntansi anggaran yang perlu Anda ketahui yaitu: 1. Perencanaan Perencanaan merupakan elemen formatif pertama yang menjadi penentu dalam perhitungan ini. Semua bagian kegiatan yang akan dilakukan harus dituangkan secara rinci dan sistematis dalam rencana dan dinyatakan dalam satuan moneter. Beberapa alasan bisnis Anda membutuhkan rencana: - karena ketidakpastian masa depan - Karena ada beberapa pilihan di masa depan - Rencana adalah pedoman kerja dan alat untuk mengkoordinasikan kegiatan seluruh area perusahaan. - Perencanaan sebagai alat evaluasi dan monitoring pelaksanaan kegiatan 2. Kegiatan Perusahaan Semua kegiatan perusahaan, mulai dari produksi, administrasi, pemasaran, distribusi hingga promosi penjualan, sebenarnya merupakan bagian dari anggaran. Oleh karena itu, seluruh kegiatan optimalisasi kinerja merupakan bagian dari anggaran rumah tangga. 4. Waktu Penjadwalan waktu adalah bagian penting untuk mencapai tujuan bisnis. Manajemen waktu yang tepat juga memungkinkan Anda untuk menyesuaikan anggaran agar kegiatan perusahaan Anda berjalan sesuai rencana.
Setelah mengetahui fungsi dan unsur maka perusahaan perlu mengetahui manfaat dari akuntansi anggaran adalah:
1. Pedoman Kerja
Dengan pendoman kerja yang tepat, setiap aktivitas akan mengalokasikan anggaran sesuai ketentuan yang berlaku.
2. Alat Koordinasi Kerja
Mulai dari pedoman hingga koordinasi kerja. Pengeluaran anggaran sengaja dilakukan ketika karyawan mengikuti proses dan pedoman yang ditetapkan dan berkoordinasi sesuai rencana.
3. Pengawasan
Kontrol atau pemantauan harus dipertimbangkan jika implementasinya berhasil. Evaluasi juga penting bagi sebuah perusahaan untuk mengetahui dimana kelemahan dan kekuatannya.
Setelah memahami bahwa penganggaran adalah persyaratan utama dalam kehidupan bisnis, perusahaan perlu menerapkannya agar anggaran mereka dapat memenuhi tujuan mereka. Untuk mencapai tujuan bisnis Anda, sistem RUN memungkinkan Anda mengelola pembuatan, alokasi, dan distribusi anggaran. Sistem RUN juga melacak anggaran sehingga pengguna bertanggung jawab atas aktivitas mereka.
Ada dua faktor yang mempengaruhi terciptanya jenis akuntansi ini.
Faktor internal Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam perusahaan. Misalnya, data penjualan tahun sebelumnya, kebijakan perusahaan, sumber daya perusahaan, kapasitas periode sebelumnya, dan faktor turunan perusahaan lainnya.
Faktor eksternal Faktor eksternal adalah faktor yang berada di luar perusahaan tetapi mempengaruhi kebijakan anggaran perusahaan.
Misalnya persaingan dari pesaing, tingkat inflasi, pertumbuhan penduduk, tingkat pendidikan pelanggan, tingkat pendapatan masyarakat, agama, adat istiadat masyarakat, dll.
Anggaran tidaklah bersifat mutlak, bisa saja ada perubahan yang dapat dilakukan di tengah periode. Umumnya perubahan pada anggaran dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: 1. Perubahan ruang lingkup Anggaran dapat berubah sewaktu-waktu, sesuai dengan ketentuan ruang lingkupnya. Misalnya, area penjualan yang awalnya hanya mencakup seluruh negara kemudian diubah menjadi area regional. Hal ini tentunya mempengaruhi anggaran dan perlu dilakukan beberapa penyesuaian agar anggaran bagian pemasaran lebih tepat sasaran dan tepat sasaran sesuai dengan yang telah ditetapkan. 2. Anggaran baru yang lebih realistis Saat merumuskan anggaran, kami akan membandingkan situasi saat ini dengan mengacu pada situasi saat ini dan prospek masa depan. Jika ada perubahan mendasar dengan dampak yang signifikan, anggaran baru yang lebih realistis harus dikembangkan. 3. Adanya kekurangan biaya di anggaran saat ini Jika ada kekurangan biaya di salah satu lini anggaran, anggaran harus direvisi untuk menutupi kekurangan tersebut. Hal ini biasanya disebabkan oleh perkiraan masa depan yang tidak akurat.
Ada tiga jenis anggaran berdasarkan periode waktu: Anggaran strategis (strategic budget), yaitu anggaran jangka panjang atau lebih dari satu tahun. Anggaran Taktis (Tactical Budget), yaitu anggaran jangka pendek. Mereka biasanya disebut anggaran periodik karena dibuat untuk suatu periode akuntansi. Anggaran bertahap dibuat untuk periode kurang dari satu periode akuntansi misalnya 3 bulan (triwulanan) Anggaran yang tepat harus mencakup semua kegiatan bisnis. Anggaran ini biasanya disebut anggaran keseluruhan dan meliputi: Perkiraan anggaran (forecast budget) terdiri dari perkiraan kegiatan yang akan dilakukan oleh perusahaan dan nilai moneternya selama periode yang ditentukan dalam anggaran. Anggaran variabel (variabel anggaran) terdiri dari tingkat perubahan atau variabilitas biaya, seperti biaya semi variabel yang berkaitan dengan produktivitas usaha. Laporan anggaran. Laporan dengan pertanggungjawaban anggaran. Pelaporan anggaran terdiri dari pelaksanaan anggaran dan analisis penyimpangan antara anggaran dan pelaksanaan. Dari sini menjadi lebih mudah untuk menilai dan melacak apa yang perlu dilakukan.
Ada beberapa fungsi akuntansi anggaran yang perlu perusahaan ketahui yaitu: 1. Perencanaan Aktivitas
Sebelum memulai kegiatan, perusahaan harus merencanakan bagaimana proses pemasaran akan didistribusikan ke seluruh sistem transaksional, dimulai dengan timeline produksi. Oleh karena itu, perencanaan yang matang harus dilakukan untuk memastikan hasil yang diharapkan. Dengan perencanaan yang matang, operasi akan berjalan dengan baik. Karyawan tahu apa yang perlu mereka lakukan untuk melakukan aktivitas mereka secara efektif.
2. Meningkatkan Kemampuan Karyawan
Saat merencanakan anggaran, perusahaan biasanya melibatkan semua karyawan, mulai dari manajemen hingga karyawan. Ini penting untuk mendapatkan hasil maksimal dari anggaran Anda. Ketika karyawan terlibat dalam penganggaran, mereka dilatih untuk membuat keputusan. Ketika kemampuan karyawan meningkat, demikian juga kemampuannya. 3. Untuk fungsi pedoman pelaksanaan kegiatan Tujuan ketiga dari akuntansi anggaran adalah untuk mengendalikan pelaksanaan kegiatan secara tepat waktu dan tepat sasaran. Untuk anggaran, silakan lihat jadwal yang Anda buat. Anggaran juga memiliki batasan yang jelas agar tidak over budget. Apa yang terjadi dalam anggaran juga menginformasikan evaluasi untuk periode berikutnya.
4. Memantau Kinerja Karyawan
Setelah berpartisipasi dalam perencanaan anggaran, karyawan harus melihat ke depan untuk mengeksekusi anggaran. Terlepas dari ada tidaknya penyimpangan sesuai SOP, perusahaan harus memberikan sanksi tegas kepada karyawan tersebut. Namun, jika pegawai melakukan kegiatan dengan anggaran belanja sesuai SOP, pegawai berhak mendapatkan remunerasi.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..