+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mengenal Pengertian, Komponen, dan Contoh Laporan Perubahan Ekuitas 

29 August, 2022   |   Pojiah

Mengenal Pengertian, Komponen, dan Contoh Laporan Perubahan Ekuitas 

Dalam Ilmu Akuntansi memiliki banyak laporan keuangan, termasuk  laporan perubahan modal saham. Jenis laporan ini disebut juga laporan keuangan mini. Hal ini dirancang dan dibuat untuk memberikan informasi terkini tentang perubahan modal yang terkandung dalam perusahaan. Sifat laporan ini sangat penting, namun banyak orang melewatkan laporan semacam ini. Melalui laporan ini,  maka suatu perusahaan dapat menentukan perubahan modal perusahaan. Karena sifatnya yang mendalam, maka perlu mengetahui lebih jauh tentang laporan ekuitas atau perubahan modal.
 

Pengertian Laporan Perubahan Ekuitas 


Laporan perubahan modal atau ekuitas adalah salah satu jenis laporan keuangan. Tujuan pembuatannya adalah untuk memungkinkan perusahaan memperhitungkan peningkatan atau penurunan dari kekayaan bersih (aset) selama periode waktu tertentu sesuai dengan prinsip penilaian tertentu. Laporan ini dapat ditemukan di berbagai perusahaan publik. Hal ini karena sebagian besar dari mereka memiliki struktur kepemilikan yang kompleks dalam hal perubahan akun saham untuk tahun tersebut. Dikutip dari Wikipedia, Pernyataan perubahan modal atau ekuitas adalah laporan yang berisi informasi tentang penambahan dan pengurangan keuntungan atau kerugian pemilik modal, serta perubahan modal karena transaksi keuangan.

Perubahan modal dalam laporan ekuitas dihasilkan dari selisih antara penambahan  modal awal dan keuntungan atau kerugian dari penarikan modal. Di sisi lain, menurut Badan Jasa Keuangan, laporan perubahan modal atau ekuitas merupakan sebuah laporan yang melaporkan perubahan modal perusahaan selama periode waktu tertentu, dan laporan ini dikeluarkan untuk melaporkan perubahan aset bersih. untuk mengetahui adanya peningkatan atau penurunan aktiva bersih dan kekayaan selama periode yang ditentukan perusahaan, misalnya dalam periode bulan atau tahun di sebuah perusahaan


Pengertian Laporan Perubahan Ekuitas Menurut Para Ahli


Untuk membantu agar lebih memahami laporan perubahan ekuitas, berikut adalah pendapat Menurut Para Ahli akuntansi yaitu sebagai berikut:

1. Menurut Kasmir 
Laporan perubahan ekuitas adalah laporan keuangan yang mencatat informasi tentang penyebab perubahan ekuitas selama periode waktu tertentu.

2. Menurut Hery 
Laporan perubahan ekuitas adalah laporan keuangan tahunan yang memberikan gambaran tentang perubahan item saham suatu perusahaan selama periode tertentu.

3. Menurut Sodikin dan Riyono
Laporan perubahan ekuitas adalah laporan keuangan yang secara sistematis menyajikan informasi tentang perubahan ekuitas entitas yang dihasilkan dari operasi entitas dan transaksi dengan pemiliknya untuk periode akuntansi tertentu.

4. Menurut Agus Purwajo 
Laporan Perubahan Ekuitas adalah laporan yang menunjukkan perubahan ekuitas selama suatu periode akuntansi. Laporan ini terdiri dari beberapa item termasuk ekuitas awal untuk suatu periode, penambahan dan pengurangan untuk satu periode, dan ekuitas pada akhir periode. 
 

Tujuan dan Fungsi Pembuatan Laporan Perubahan Ekuitas


1. Tujuan dari pembuatan laporan perubahan modal atau ekuitas adalah untuk memberikan laporan perubahan
     modal kerja. 
2. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk memberikan gambaran tentang investasi dan dana yang
    dihasilkan selama periode waktu tertentu. 
3. Laporan perubahan ekuitas ini dimaksudkan untuk  melengkapi pengungkapan perubahan ekuitas
    perusahaan untuk periode akuntansi yang relevan. 

 Di bawah ini adalah beberapa fungsi dari laporan perubahan ekuitas yaitu sebagai berikut:

1. Untuk secara akurat dan akurat menggambarkan perubahan ekuitas selama periode waktu di bawah
    persyaratan yang tertulis dengan jelas. 
2. Mendukung laporan keuangan termasuk laporan laba rugi, neraca dan laporan keuangan. 
2. Hal ini akan menjadi acuan bagi perusahaan dalam mengambil keputusan strategi bisnis ke depan. 
3. Menyediakan informasi untuk membantu  investor  memperkirakan  waktu dan ketidakpastian pengembalian
    kas masa depan dari pembagian dividen.  
4. Memberikan informasi bagi analis keuangan untuk memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
    perubahan modal perusahaan. 


Isi dan Unsur Penting dalam Laporan perubahan Ekuitas


Berikut dibawah ini  hal-hal yang dapat ditemukan dalam  dalam Laporan perubahan ekuitas yaitu sebagai berikut :

1. Laba atau rugi bersih untuk periode yang relevan 
2. Hasil  penjualan saham 
3. Pembayaran dividen 
4. Pembelian saham treasury 
5. Pengaruh perubahan nilai wajar pada aset 
6. Pengaruh koreksi kesalahan pada periode akuntansi sebelumnya.  

Selain itu, ada unsur-unsur yang harus diperhatikan dalam laporan keuangan yang akan disusun. unsur-unsur ini merupakan bagian penting dari laporan yang dihasilkan berdasarkan data yang masuk yaitu sebagai berikut: 

1. Laba yang tidak dibagikan pada akhir periode akuntansi 
2.  pengumuman dividen 
3. laba bersih untuk periode tertentu 
4. Laba yang tidak dibagikan pada awal periode (awal periode)
5. Memberikan laporan tentang perubahan modal kerja
6. Mendapatkan gambaran umum tentang investasi dan dana yang dihasilkan selama periode waktu tertentu,
    serta pembayaran atas aset.
7. Laporan Perubahan Ekuitas meliputi Ada saldo laba rugi kumulatif di awal  periode kapital dan perubahannya.
8. Transaksi modal antara pemilik dan distribusi kepada pemilik. Beban dan pendapatan, dampak kumulatif dari
    kerugian dan keuntungan, dan jumlah PSAK terkait dicatat langsung di sana, laba atau rugi bersih untuk
    periode yang bersangkutan. 
 

Komponen Laporan Perubahan Ekuitas 

Komponen utama dari laporan perubahan ekuitas yaitu sebagai berikut:

1. Modal Awal 
Modal awal adalah saldo pada awal periode komparatif dan tercermin dalam neraca periode sebelumnya. Modal awal disesuaikan dengan periode berjalan, tidak disesuaikan dengan koreksi kesalahan periode sebelumnya, serta dampak perubahan kebijakan akuntansi untuk tahun berjalan. 

2. Dampak dari perubahan kebijakan akuntansi 
Penyesuaian cadangan pemegang saham diperlukan pada awal periode komparatif, hal ini disebabkan oleh perubahan metodologi akuntansi dan penilaian yang diterapkan secara retrospektif. Tujuannya adalah untuk menyesuaikan modal awal dengan jumlah yang ditentukan oleh kebijakan akuntansi baru. 

3. Dampak koreksi kesalahan pada periode sebelumnya 
Sebagai hasil dari koreksi kesalahan tahun sebelumnya, data tersebut disajikan secara terpisah dalam laporan perubahan ekuitas dalam bentuk penyesuaian. Tidak ada dampak pada akun modal awal, jumlah ditampilkan dalam laporan periode saat ini. Dengan demikian, dapat dengan mudah dilacak dari laporan keuangan  periode sebelumnya. 

4. Tampilan Saldo yang telah disajikan
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham pada awal periode komparatif yang disajikan kembali. Hal ini berkaitan dengan perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi kesalahan  periode lalu. 

5. Perubahan modal saham 
Tambahan modal saham untuk periode yang relevan harus ditambahkan ke laporan perubahan ekuitas, di sisi lain, laporan tersebut harus dikurangi dalam pasar saham. Efek yang diterbitkan harus dicatat secara terpisah sebagai cadangan modal ekuitas dan cadangan premi ekuitas. 

6. Dividen 
Pembayaran dividen  dikurangkan dari ekuitas. Karena dividen adalah pembagian kekayaan yang dimiliki oleh masing-masing pemegang saham. 

7. Laba dan rugi periode berjalan 
Ini mewakili laba  rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham untuk periode  dalam laporan laba rugi. 

8. Perubahan Cadangan Revaluasi 
Keuntungan dan kerugian revaluasi yang diakui pada periode ini harus disajikan dalam laporan perubahan ekuitas. Jika ini diakui di luar laporan laba rugi, hal ini karena pengembalian rugi tidak ditampilkan secara terpisah pada laporan perubahan ekuitas. Hal ini karena termasuk dalam laba rugi untuk periode yang bersangkutan. 

9. Kelebihan dan kekurangan lainnya 
Keuntungan dan  kerugian lain yang tidak diakui dalam laporan laba rugi dapat muncul dalam laporan perubahan ekuitas. Serta Keuntungan dan kerugian aktuaria dari penerapan nilai tukar, biaya pendaftaran,dan sebagainya

10. Neraca akun 
Merupakan saldo ekuitas pemegang saham pada akhir periode sebagaimana tercermin dalam neraca.


Contoh Laporan Perubahan Ekuitas


Laporan perubahan modal atau ekuitas dalam perusahaan berada pada bagian bawah laporan laba rugi, sehingga harus membuat laporan laba rugi terlebih dahulu. Berikut adalah contohnya:

 
Penjualan Bersih    
Harga Pokok Penjulan   Rp 93.000.00,-
Laba Kotor   Rp 64.000.00,-
    Rp 29.500.00,-
Beban Usaha:
Beban Penjulan
Rp 9.000.00,-  
Beban Adm & Umum RP 2.450.00,- Rp 11.450.00,-
Laba Usaha   Rp 18.050.00,-
Pendapatan di luar usaha:
Pendapatan Bunga
  Rp 600.000,-
Laba Bersih Sebelum Pajak   Rp 18.650.400,-
Pajak Penghasilan   Rp 4.500.000,-
Laba Bersih Setelah Pajak   Rp 14.150.000,-

 
Modal Rp 240.000.000,-
Laba Bersih Setelah Pajak Rp 14.150.000,-
  Rp 125.150.000,-
Prive Rp 20.000.000,-
Modal Akhir Rp 234.150.000,-

Setelah memahami cara membuat laporan perubahan ekuitas, selanjutnya yang perlu diketahui adalah laporan neraca dan laporan keuangan lainnya untuk perusahaan jasa yang dapat disederhanakan dengan sistem manajemen jasa yang secara otomatis menjalankan bisnis jasa dengan membuat laporan. Sehingga dapat membuat laporan keuangan ini  sebagai hasil dari akuntansi perusahaan perusahaan. Ini mencakup semua data keuangan bisnis secara keseluruhan. Dengan cara ini, bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang situasi keuangan perusahaan.


Kesimpulan 


Pernyataan perubahan ekuitas adalah jenis laporan keuangan yang perlu disiapkan oleh perusahaan. Laporan ini memungkinkan para analis dan pemangku kepentingan, baik secara internal maupun eksternal, untuk melihat faktor mana yang menyebabkan perubahan modal selama periode akuntansi. Pergerakan dalam cadangan pemegang saham juga dapat dikonfirmasi di neraca. Jika mengalami kesulitan dalam menyiapkan laporan perubahan ekuitas untuk perusahaan,dapat meminta bantuan pembuatan laporan perubahan ekuitas yang terbaik misalnya sistem akuntansi terbaik di Indonesia. Sistem ini  membantu mengelola faktur dan pembayaran, pajak lokal, menghasilkan berbagai laporan keuangan, dan  banyak lagi. Dalam proses bisnis yang terorganisir, perusahaan membutuhkan sistem ini untuk melacak semua transaksi yang terjadi.
 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda