+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Sensor Yang Ada di Smartphone Pada Saat Ini

28 August, 2022   |   Dwi

Sensor Yang Ada di Smartphone Pada Saat Ini

Pernahkah kalian bertanya-tanya, kenapa gadget atau smartphone yang sering kita gunakan pada saat ini mampu mendeteksi banyak hal di sekitar?Hal itu karena, Di dalam smartphone terdapat   chipset, kamera, baterai, sensor dan juga hal-hal lainnya.
Salah satu hal yang membuat smartphone semakin pintar adalah hadirnya sensor pada smartphone. Sensor ini juga sangat dibutuhkan di banyak aplikasi dan game smartphone. Apa saja sensor-sensor ini? Lihat deskripsi di berikut ini.

1. Sensor Proximity (Proximity Sensor)

Sensor Proximity merupakan sensor yang memiliki bentuk LED infrared atau inframerah yang digunkan untuk mengukur jarak. LED ini akan bekerja memantulkan cahaya ke objek terdekat mirip seperti sensor ultrasonik. Fungsi dari sensor ini adalah ketika ponsel digunakan untuk menelpon, ponsel tersebut membaca jarak dan membuat layar mati secara otomatis. Hal itu akan berpengaruh pada kinerja baterai yang jelas akan membuat baterai lebih awet.

2.  Accelerometer Sensor

Accelerometer sensor merupakan salah satu sensor penting untuk smartphone. Hal itu dikarenakan sensor ini digunakan untuk mengukur dan mendeteksi gerakan. Contohnya, sensor ini dapat digunkan untuk membaca jumlah langkah kaki kalian. Sensor ini berfungsi saat kalian menginstal aplikasi olahraga.
Sensor ini juga dapat digunkan untuk membaca akurasi arah perangkat pintar. Berkat adanya sensor ini, kalian dapat membelokkan mobil ke kiri atau kanan dalam game seperti Asphalt 9 Legends atau Raging Thunder yang merupakan game balap. Sensor ini juga berfungsi pada saat mengatur posisi tampilan layar dari horizontal ke vertical atau sebaliknya.

3. Sensor Giroskop (Gyroscope Sensor)

Gyroscope atau dalam Bahasa Indonesia disebut dengan giroskop adalah sensor yang bekerja dengan prinsip saling mendukung dengan accelerometer sensor. Keduanya bekerja dengan menggunakan prinsip ketetapan momentum sudut. Sensor gyroscope menjadi pelengkap dalam membaca pergerakan dan perubahan gerakan. Sensor ini bekerja dengan menentukan orientasi gerak dengan bertumpu pada roda atau cakram yang berotasi atau berputar pada satu sumbu tertentu.
Accelerometer sensor bekerja berdasarkan gravitasi, sedangkan gyroscope tidak mengendalkan gravitasi. Karena accelerometer sensor terkadang kurang akurat dalam membaca pergerakan disitulah sensor gyroscope akan bekerja. sensor gyroscope mampu bekerja untuk membaca gerakan sampai 360 derajat atau satu lingkaran penuh.
Berbagai game fps misalnya PUBG Mobile membutuhkan sensor gyroscope untuk lebih menunjang permainan agar menjadi lebih baik. Hal itu dikarena sensor ini akan dengan mudah untuk menentukan perubahan gerakan para pemain, terutama ketika rotasi ke arah lain alias memutar 360 derajat. 
Sensor gyroscope juga terbagi menjadi dua. Ada yang sifatnya hardware atau perangkat keras, ada juga yang bersifat software atau perangkat lunak semacam aplikasi. Sensor gyroscope yang baik dan optimal tentulah yang hardware atau yang sudah tertanam di perangkat smartphone. Sementara yang software hanya berupa bantuan saja yang tentu saja belum optimal.
Smartphone kelas menengah ke atas umumnya sudah menggunkan sensor gyroscope. Sedangkan yang kelas lebih terjangkau jarang ada yang menggunkannya. Ada juga yang memakai gyroscope dengan sistem software seperti produk xiaomi dengan seri Redmi 9.

4. Sensor Cahaya (Ambient Light Sensor)

Apaka kalian sering bertanya-tanya kenapa smartphone punya fitur mengatur kecerahan layar secara otomatis? Penyebabnya tentu saja karena hadirnya sensor cahaya ini. Berkat sensor cahaya smartphone dapat mengatur seberapa tinggi atau rendahnya cahaya yang akan dikeluarkan pada layar. Namun hal tersebut hanya bisa dilakukan jika kalian menyalakan atau mengubah mode kecerahan layar ke mode otomatis.

5. Sensor Suara (Sound Sensor)

Sensor suara bekerja ketika smartphone digunakan saat menelepon atau melakukan panggilan. Sensor ini nantinya akan membaca kadar suara di sekitar ponsel. Ketika berada di tempat yang bising, sensor suara bakal bekerja menyesuaikan tinggi rendahanya suara dari speaker atau mic smartphone. 

6. Sensor Barometer (Barometer Sensor)

Ada banyak hal yang membuat sistem navigasi atau GPS di sebuah smartphone punya keakuratan yang baik atau tidak. Salah satunya hadirnya sensor barometer ini pada smartphone. Sensor barometer adalah sensor yang bekerja mengukur tekanan atmosfer. Sensor ini mempunyai fungsi dalam menentukan ukuran tinggi perangkat di atas permukaan laut. 

7. Sensor Magnetometer (Magnetometer Sensor atau Compass)

Berdasarkan namanya, sudah dapat diketahui bahwa sensor ini berhubungan dengan magnet. Seperti magnet padda umumnya, sensor magnetometer bekerja dalam mengukur medan magnet serta menunjukan arah kutub Bumi bagian Utara. Sensor ini sangat dibutuhkan smartphone karena akan dimanfaatkan aplikasi peta seperti Google Maps, kompas dan lain sebagainya. 
Sensor magnetometer juga akan berguna dalam menentukan arah, sensor ini sangat bermanfaat jika kalian sedang tidak tahu arah mata angin. Bahkan berkat sensor ini, smartphone bisa menjadi alat pendeteksi metal dengan memakai aplikasi tambahan untuk mengakses kemampuan lain yang dimiliki oleh sensor ini.

8. Sensor Tekanan (Pressure Sensor)

Pressure Sensor atau dalam bahsa Indonesia disebut dengan Sensor tekanan adalah sensor yang bekerja untuk membaca apakah perangkat tersebut dapat direndam air atau tidak. Sensor ini tidak banyak digunakan pada smartphone pada umumnya. Hanya smartphone dengan kemampuan tahan terhadap air saja yang punya fitur sensor ini. Sensor ini biasanya ada di smartphone dengan harga menengah ke atas yang biasanya dapat dipakai untuk berenang dengan kedalaman tertentu. Namun untuk smartphone dengan harga terjangkau jarang ada yang menggunakan sensor ini.

9. Sensor Termometer (Temperature Sensor)

Smartphone pada umumnya mempunyai sistem yang digunkan untuk membaca suhu perangkat. Ketika perangkat mendeteksi adanya panas yang berlebih, maka akan muncul semacam notifikasi pada layar smartphone. Biasanya itu tanda kalau smartphone perlu diistirahatkan atau dimatikan. Terkadang sensor ini juga dapat aktif pada saat perangkat sedang di isi dayanya. 
Sistem itu bisa terjadi karena adanya sensor termometer. Sensor ini berfungsi dalam mendeteksi suhu perangkat dan baterai. Perlu diketahui juga, bahwa sensor termometer yang ada pada setiap smartphone mempunyai fungsi yang berbeda. Ada juga sensor termometer di smartphone khusus untuk mengukur suhu yang ada di lingkungan sekitar. 

10. Sensor Sidik Jari (Fingerprint Sensor)

Sensor sidik jari atau yang biasanya disebut sensor fingerprint adalah sensor yang digunakan untuk membaca jari pengguna. Sensor ini digunakan sebagai fitur keamanan ponsel agar ponsel atau smartphone dapat diakses oleh pengguna yang sudah mendaftarkan sidik jarinya. Namun kadang ada juga smartphone yang harus memasukan pola atau kode agar penggunanya tidak lupa terhadap pola atau kode yang digunkan saat mengaktifkan fitur fingerprint ini. 
Sensor sidik jari umumnya hadir di berbagai perangkat. Pada saat ini sensor sidik jari atau fingerprint merupakan fitur yang wajib ada di semua smarphone yang ada di pasaran. Untuk penempatan sensor sidik jari ada yang di belakang bodi, pinggir bodi menyatu dengan tombol power, dan menyatu dengan layar.

11. Sensor Pengenalan Wajah 

Sensor pengenalan wajah adalah sensor yang sama persis seperti sensor sidik jari yang digunakan untuk keamanan. Jika sensor sidik jari membaca jari pemakainya, maka sensor pengenalan wajah adalah sensor untuk mengenali muka atau wajah penggunanya. Sensor ini sudah umum hadir pada smartphone zaman sekarang, dari yang harganya mahal sampai yang terjangkau sekalipun. 
Saat ini memang hanya ada sebelas sensor yang ada di smartphone pada saat ini. Akan tetapi, besar kemungkinan kedepannya, bisa jadi akan ada banyak sensor-sensor tambahan yang akan di masukkan ke dalam smartphone. Tidak hanya yang sudah disebutkan di atas. Mungkin saja suatu hari nanti ada smartphone yang mempunyai sensor dalam membaca kondisi tubuh lebih detail atau mungkin juga bisa membaca emosi pemakainya. 
 
 
 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda