+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Apakah kalian pernah menggunakan hardisk? Mari kita simak pembahasannya!

30 August, 2022   |   Isaias

Apakah kalian pernah menggunakan hardisk? Mari kita simak pembahasannya!

Hardisk adalah salah satu komponen utama yang terdapat pada komputer. Fungsi hardisk yang utama yaitu untuk menyimpan serta membaca data yang ada di dalam perangkat suatu komputer.

Hardisk atau yang biasa disebut dengan HDD ini terpasang di dalam perangkat komputer desktop, perangkat seluler, perangkat elektronik, sampai data center suatu perusahaan.

Tempat penyimpanan data disk magnetik ini dapat digunakan untuk menyimpan sistem operasi, program perangkat lunak, atau file lainnya.

Nah jika Anda ingin tahu lebih dalam tentang apa itu hardisk, Yuk simak pembahasan kali ini! Artikel ini akan membahas mulai dari pengertian, jenis, sampai fungsi hardisk dan lainnya.

Apa Itu Hardisk atau HDD?

Hard Disk Drive yang sering juga disebut dengan hard drive, hardisk dan HDD ini merupakan sebuah perangkat penyimpanan data penting dengan jenis non-volatile.Penyimpanan non-volatile sendiri berarti perangkat penyimpanan yang akan tetap mempertahankan data penting yang tersimpan didalamnya meskipun perangkat utama dimatikan atau kehilangan daya.

Pada umumnya, hardisk dipasang secara internal didalam sebuah perangkat komputer. Komponen ini terpasang langsung ke pengontrol utama disk motherboard pada komputer. Komponen jenis hardisk ini berisi dari beberapa disk atau piringan. Yang nantinya, data penting akan disimpan ke disk dengan menggunakan magnetic head yang bergerak cepat saat piringan berputar. Perangkat penyimpanan seperti jenis hardisk ini memang sangat diperlukan untuk menginstal sistem operasi, menjalankan program serta aplikasi, serta untuk menyimpan dokumen. 

Tanpa perangkat non-volatile seperti HDD ini yang dapat menyimpan data setelah dimatikan, pengguna komputer tidak akan bisa menyimpan data penting apapun di dalam sebuah komputer. Inilah sebabnya mengapa setiap komputer pasti membutuhkan setidaknya satu perangkat penyimpanan untuk menyimpan data-data secara permanen. Nah, pada tahun 1953 para insinyur di IBM yang ingin menemukan suatu cara untuk menyediakan akses acak ke data yang berkapasitas tinggi dengan biaya yang rendah. Disitulah perangkat hard disk ditemukan. Saat pertama kali dijual ke publik pada tahun 1956, HDD pada awalnya berukuran sebesar lemari es. Hard disk tersebut juga hanya bisa menyimpan sekitar 3,75 MB data saja. Sangat tidak efektif dan efisien bukan?. Untungnya, hard disk ini terus berkembang hingga sekarang bersamaan dengan perkembangan teknologi. Kemudian Pada pertengahan 1980-an, faktor bentuk 3,5 inci dan 2,5 inci diperkenalkan ke publik dan menjadi standar penggunaan di komputer sampai sekarang.
 

Komponen-komponen Harddisk

Setelah memahami pengertian harddisk dan juga mengenal harddisk, di bawah ini adalah bagian-bagian jenis hardisk (komponen), diantaranya adalah:

1. Platter

Komponen utama yang terdapat pada Harddisk yang dipakai sebagai tempat penyimpanan data. platter akan dilengkapi dengan track dan juga sector, ini menyebabkan mengapa Harddisk kapasitasnya tidak sesuai dengan yang apa tercantum pada spesifikasinya (pasti akan lebih sedikit), dikarenakan track dan sector akan menyimpan sebuah ID pengenal untuk format Harddisk.

2. Spindle

Komponen harddisk yang berupa poros yang dipakai untuk menempatkan Platter serta memutar platter (spindle motor. kualitas harddisk di tentukan dari Spindle ini, semakin besar kecepatan berputar yang dimiliki oleh spindle ini berarti kecepatan akses pada harddisk akan semakin cepat juga).

3. Head

Yaitu komponen Harddisk yang mempunyai fungsi sebagai pembaca dan juga penulis atau read/write pada Harddisk, yang dimana setiap platter akan dilengkapi dengan dua buah head harddisk yang berada di atas serta juga dibawahnya. Cepat atau tidaknya proses pembacaan serta penulisan oleh head akan sangat tergantung sekali pada kondisi sector pada platter.

4. Logic Board

Papan utama pada Harddisk yang dilengkapi piranti sebagai penyimpan BIOS Harddisk, sehingga akan siap dan mudah untuk dikenali ketika pada saat dihubungkan dengan Motherboard.

5. Actual Axis

Sebuah gagang atau media yang menyangga Head supaya dapat berada diatas atau juga dibawah platter.

6. Ribbon Cable

Sebuah kabel yang berfungsi untuk menghubungkan antara Head dan juga Logic Board, sebagai media penghantar informasi dari head ke logic board atau juga sebaliknya.

7. Setting Jumper

Yaitu media pada harddisk yang biasa dipakai untuk menentukan sebuah kedudukan Harddisk pada BIOS motherboard pada komputer.

8. Ribbon cable

Sebagai penghubung antara Head dengan Logic Board, yang dimana setiap dokumen atau data yang telah di baca oleh Head akan dikirimkan ke Logic Board untuk selanjutnya dikirim ke Motherboard supaya Processor dapat memproses data tersebut sesuai dengan masukan atau input yang telah diterima. Sekarang ini hardisk pada umumnya sudah mulai menggunakan sistem SATA sehingga tidak memerlukan lagi kabel Pita atau kabel IDE Jika pada komputer kita dipasang dua buah jenis hardisk, maka dengan mensetting Jumper kita bisa menentukan mana harddisk Primer dan juga mana yang sekunder yang biasanya disebut dengan Master dan Slave. Master adalah hardisk utama tempat sistem di install, sedangkan Slave adalah harddisk ke dua biasanya dibutuhkan sebagai tempat penyimpanan dokumen atau data. Jika Jumper settingnya tidak di setting, maka hardisk tersebut tidak bisa bekerja atau tidak dapat berfungsi.

9. Power Connector

Berfungsi sebagai sumber arus yang berasal langsung dari power supply. Power supply yang terdapat pada harddisk terdapat dua bagian: Yang pertama memiliki tegangan 12 Volt, memiliki fungsi untuk menggerakkan mekanik seperti piringan dan juga Head. Lalu yang kedua memiliki tegangan 5 Volt, mempunyai fungsi untuk mesupply daya yang terdapat pada Logic Board supaya dapat bekerja mengirim maupun menerima adata. 

Cara Kerja Harddisk

Pada dasarnya, harddisk terdiri dari beberapa kepingan piring disk yang terbuat dari bahan berupa aluminium, kaca atau keramik. Lalu, piringan disk tersebut diletakan diatas sebuah poros. Piringan disk tersebut lalu berputar dengan motor yang terhubung ke poros. Di dalam wadah harddisk tersebut terdapat sebuah jarum read/write yang secara magnetis merekam informasi ke trek dan dari trek di piringan menggunakan magnetic head. Harddisk juga memiliki lapisan magnetik yang tipis pada mereka. Motor yang ada di dalamnya memutar piringan hingga 15 ribu putaran per menit nya. Saat piringan itu berputar, motor kedua mengontrol posisi jarum baca dan tulis atau read/write yang merekam dan membaca informasi di setiap piringan.

Fungsi Hardisk

Setelah mempelajari pengertian tentang hardisk serta cara kerja harddisk, pastinya Anda sudah bisa menebak apa itu fungsi utama dari sebuah hardisk bukan? karena pada dasarnya, harddisk adalah sebuah perangkat penyimpanan sekunder yang dirancang untuk menyimpan data secara permanen. Perangkat penyimpanan sekunder ini mencakup kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan perangkat utamanya. Hardisk bisa menyimpan berbagai macam jenis data. Mulai dari sistem operasi, perangkat lunak, game dan file data komputer lainnya.

Beberapa fungsi dari hardisk lainnya diantaranya adalah: 

Menyimpan Data dan File Software

Fungsi hardisk lain yang hampir sama dengan fungsi utamanya itu sendiri adalah untuk menyimpan data dari perangkat lunak pihak ketiga di sebuah komputer. Penyimpanan data dari perangkat lunak ini dilakukan agar software tersebut bisa dibuka dan juga dijalankan pada perangkat komputer tersebut.

Membackup Data

Selain untuk menyimpan data, beberapa orang memanfaatkan hardisk juga sebagai sarana backup website dan file di perangkat komputer mereka. Berkat kapasitas penyimpanan hardisk yang cukup besar, tempat penyimpanan secondary ini memang sangat cocok untuk dijadikan sebuah backup data. Jika suatu saat perangkat komputer Anda rusak, file yang ada dalam tempat penyimpanan kedua ini akan tetap aman serta masih bisa diakses pada komputer lain. Bahkan Kabar baiknya, hardisk ini juga menyediakan jenis external yang portabel, Jadi Anda bisa menyimpan data pada perangkat yang berbeda. 

Jenis-Jenis Harddisk atau HDD

Terdapat macam-macam jenis Harddisk, yang dapat anda ketahui diantaranya adalah:

1. ATA / EIDE

Harddisk dengan tipe Enhanced Integrated Drive Electronic (EIDE) atau tipe Advanced Technology Attachment (ATA) yaitu standar versi terbaru dari suatu antarmuka disk yang sesuai dengan koneksi ke bus nya, Banyak produsen dari disk ini yang memiliki rentang disk dengan antarmuka EIDE / ATA, disk semacam ini dapat dihubungkan secara langsung ke bus PCI, yang bisa digunakan pada banyak Personal Computer atau PC. Keuntungan dari drive EIDE / ATA ini yang paling signifikan adalah harganya yang lumayan murah, sebab penggunaannya yang banyak di pasaran PC. Salah satu kekurangan utamanya yaitu diperlukannya kontroler secara terpisah pada setiap drive jika dua drive dipakai bersamaan untuk meningkatkan performa PC. Salah satu produsen chip yang sangat terkenal sudah menyertakan kontroler yang sangat memungkinkan disk EIDE / ATA dihubungkan secara langsung ke motherboard atau mainboard nya.

2. SCSI

Banyak sekali disk yang memiliki antarmuka yang didesain untuk koneksi ke bus SCSI  yang standar. Disk tersebut cenderung harganya yang cukup lebih mahal, akan tetapi memiliki performa yang lebih baik dibandingkan jenis lain, yang dikarenakan kelebihan bus SCSI ini dari pada bus PCI.

3. RAID

Menjanjikan performa yang sangat luar biasa serta menyediakan penyimpanan yang cukup besar dan juga handal. Disk tersebut bisa digunakan baik dalam komputer performa yang tinggi ataupun dalam sistem yang membutuhkan kehandalan yang lebih tingi dari tingkatan normal pada umumnya. Tetapi, dengan semakin menurunnya harga ke tingkatan yang lebih terjangkau lagi, disk tersebut menjadi sangat lebih menarik bahkan untuk sistem komputer dengan ukuran yang standart ataupun rata-rata.

4. SATA

Tipe Serial Advanced Technology Attachment atau (SATA), yaitu interface disk ATA (Advanced Technology Attachment) dengan versi Serialnya yang memakai kabel yang tipis mempunyai total kabel kecil sekitar dua pertiga dari total seluruh kabel harddisk dengan tipe EIDE atau ATA, yang berjumlah sekitar 39 pin, serta SATA memiliki kecepatan pengiriman data tinggi dan mumpuni. Sehingga bus serial ini dapat melebihi kecepatan dari bus paralel pada umumnya.

Nah itulah penjelasan lengkap mengenai apa itu dan fungsi hardisk Tentunya sekarang Anda sudah mengerti lebih banyak tentang harddisk atau HDD bukan? Semoga artikel ini bermanfaat. Terimakasih.


 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda