+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


HDD Dan SSD, Mana Yang Lebih Baik?

31 August, 2022   |   baguswap

HDD Dan SSD, Mana Yang Lebih Baik?

 

Media penyimpanan merupakan hal yang krusial waktu membeli perangkat elektronik, misalnya laptop & komputer. Dalam penggunaan kedua perangkat tersebut, mungkin selama ini Anda hanya lebih mengenali HDD atau Hard Disk Drive. Namun pada kenyataannya saat ini SSD atau Solid State Drive lebih digemari oleh masyarakat luas, mengapa demikian? Simak pembahasannya dibawah ini.

 
 

Pengertian Hard Disk Drive & Solid State Drive

HDD dan SSD menjadi spesifikasi utama yang sama-sama perlu dipertimbangkan pada saat membeli perangkat baik itu laptop maupun komputer. Sebelum mengetahui perbedaan dari HDD dan SSD, sebaiknya pahami dulu definisi dari kedua hal tersebut.
 
HDD (Hard Disk Drive)
HDD atau hard disk drive merupakan sebuah perangkat keras yang memiliki fungsi sebagai media penyimpanan data dalam laptop atau komputer.  HDD merupakan perangkat penyimpanan paling umum, generasi lama serta menggunakan teknologi yang tidak berubah sejak puluhan tahun lalu. Pada HDD dapat ditemukan beberapa partisi penyimpanan data yang biasa disebut Drive. Dengan demikian, jika perangkat Anda menggunakan HDD maka akan ditemukan partisi seperti Drive C, Drive D, maupun Drive E di dalamnya. Terdapat suatu komponen dalam HDD yang merupakan piringan dengan kecepatan putar ribuan permenit (RPM) yang mempengaruhi performa dari sebuah HDD. Standar umum kapasitas HDD yang digunakan oleh sebuah laptop berkisar 320GB hingga 1TB, atau lebih.
 
SSD (Solid-State Drive)
Solid-state drive atau SSD merupakan sebuah perangkat yang berfungsi menyimpan data tanpa komponen bergerak di dalamnya. Sebagai pengganti piringan seperti pada HDD, dalam SSD menggunakan komponen integrated circuit (IC) di dalamnya. Itulah yang menjadi perbedaan dari HDD dan SSD. Semakin banyak chip IC yang disematkan pada SSD, maka akan semakin besar kapasitas penyimpanannya.  Penyimpanan SSD tidak memerlukan tenaga ekstra dalam operasionalnya sehingga lebih hemat daya. Sebuah laptop biasanya memiliki kapasitas SSD diantara 120GB sampai dengan 512GB.
Solid-state drive yang menggunakan teknologi V-NAND di mana lapisan sel ditumpuk secara vertikal, telah diperkenalkan
 
 

Perbedaan SSD dan HDD

Pada dasarnya, HDD dan SSD memiliki tujuan yang sama sebagai media penyimpanan. Namun terdapat hal-hal yang memebedakan keduanya. Perbedaan SSD dan HDD yaitu SSD menyimpan data pada chip flash memory yang terhubung satu dan lainnya. Chip memory pada SSD memiliki kecepatan yang tinggi, tentunya berbeda dengan HDD yang menggunakan komponen-komponen penggerak. Berikut perbedaan kedua perangkat tersebut secara lebih detail.
 
1. Komponen dan prinsip kerja
Perbedaan ssd dan hdd yang pertama terletak pada Komponen dan prinsip kerja nya . Bagian mekanik dari HDD terdiri atas komponen piringan, motor, serta lengan yang terhubung ke piringan. Proses pembacaan data dilakukan melalui proses mekanik yang dimana piringan akan diputar oleh motor dan ujung lengan yang terhubung ke komponen elektronik yang berfungsi untuk pengolahan data, menempel pada piringan yang berputar dengan cepat dan kemudian melakukan fungsi pengolahan data.
 
2. Ukuran dan berat
SSD dan HDD memiliki ukuran dan berat yang jelas berbeda. Komponen yang ada pada HDD sangat berpengaruh terhadap ukuran serta berat dari sebuah HDD tersebut. HDD menggunakan teknologi yang bergantung pada kecepatan putaran piringan, dan karenanya membuat batasan seberapa kecil HDD dapat dibuat. Berbeda dengan SSD yang tidak terbatas dari hal-hal tersebut, dengan demikian ukuran dan berat SSD dapat diringkas.
 
3. Kecepatan baca dan tulis data
Dalam hal ini, SSD benar-benar menunjukkan perbedaan yang signifikan. Kecepatan SSD dalam membaca dan menulis data bisa 8 kali lebih cepat dibandingkan dengan kecepatan HDD. Laptop atau komputer yang dibekali SSD dapat melewati proses booting hanya dalam hitungan detik saja. Berbeda dengan HDD yang memerlukan waktu lebih lama dan tergantung pada spesifikasinya. Salah satu penyebabnya adalah komponen mekanik pada HDD membatasi kemampuan elektronik yang dimilikinya.
 
4. Fragmentasi
HDD menggunakan teknologi fragmentasi yang sangat baik untuk menyimpan data-data yang berukuran besar yang dimana terletak pada blok-blok yang berdekatan. Saat kapasitas HDD sudah penuh, data-data file yang sudah tersimpan dan dipencar, dan hal ini lah yang disebut dengan fragmentasi. Namun efek dari fragmentasi adalah penurunan kinerja dari HDD tersebut. Sedangkan pada SSD, Anda tidak perlu memikirkan fragmentasi karena seluruh data tersimpan dalam chip flash memory.
 
5. Ketahanan komponen
Aspek ketahanan komponen juga menjadi hal yang tak kalah penting. SSD menyimpan data-datanya pada chip, dan chip tersebut pun tidak bergerak seperti piringan pada HDD. Apabila laptop terkena guncangan, akan beresiko HDD kehilangan data bahkan kerusakan komponen.
 
6. Efek yang ditimbulkan
HDD mengandalkan komponen mekanik yang bisa saja menghasilkan efek samping seperti:
- Panas yang berlebihan
- Konsumsi daya listrik cukup tinggi
- Putaran motor serta piringan HDD menimbulkan suara bising yang mengganggu.
 
Sedangkan pada SSD yang tidak mengandalkan komponen mekanik:
- Suhu atau panas SSD tidak setinggi pada HDD
- Konsumsi daya listrik sangat kecil, SSD membutuhkan kurang dari 1 watt, berbeda dengan HDD yang mencapai hingga 10 watt.
- Tidak terdapat komponen mekanik yang menimbulkan suara bising.
 
7. Batas usia HDD dan SSD
SSD tentunya memiliki batas umur. Dimana setiap Anda menulis ulang data pada SSD, maka perangkat SSD tersebut akan pengalami penurunan dari segi kualitas. Kualitas tersebut diukur dalam satuan Terabytes Written (TBW). Namun demikian, SSD menggunakan teknologi TRIM command yang dapat mengoptimasi TBW, sehingga sistem yang sudah using pada SSD dapat diperbarui. Dengan sistem tersebut, SSD dapat lebih tahan lama dan TBW juga dapat diketahui. Menurut perkiraan, SSD bisa awet kira-kira mencapai umur 10 tahun.

Sama halnya dengan SSD, HDD memiliki batas maksikal umur pemakaiannya. Batas tersebut disebut dengan Mean Time Between Failure (MTBF). Setiap aktivitas pemrosesan data, maka akan membuat MTBF mencapai titiknya. Dengan demikian Anda harus mengganti HDD jika sudah mencapai MTBF.  Patokan batas maksimal umur dari HDD bermacam-macam.
 
8. Kenyamanan HDD dan SSD
SSD melakukan aktivitas proses data dengan sistem digital, sehingga sangat meminimalkan suara bising yang dihasilkan. Dan juga berdasarkan komponen yang digunakan tanpa sistem mekanik, maka tidak cepat menimbulkan overheat. Berbeda jika menggunakan HDD, karena efek komponen mekaniknya, HDD memiliki suara berisik yang mengganggu kenyamanan pengguna. Dan juga sistem mekanik tersebut dapat menimbulkan mekanik lebih cepat.
 
9. Harga HDD dan SSD
Perbedaan ssd dan hdd yang terakhir terletak pada harga nya. SSD memiliki rentang harga yang lebih mahal dibandingkan dengan HDD. Dengan budget sekitar Rp 600 ribu, mungkin Anda sudah mendapatkan HDD dengan kapasitas penyimpanan hingga 1TB. Namun berbeda dengan SSD, dengan kisaran budget yang sama mungkin Anda hanya mendapatkan SSD dengan kapasitas hanya 256 GB.
 
 

Penutup

Berdasarkan penjelasan diatas, apabila dilihat dari berbagai aspek, SSD tentunya akan menjadi rekomendasi untuk banyak piranti digital, seperti laptop dan komputer.  Dalam segi kecepatan pengolahan data, tentunya HDD tidak lebih cepat daripada SSD. Untuk melakukan transfer data sebesar 50 GB Anda membutuhkan waktu berkisar 40 menit hingga 1 jam lamanya. Sementara pada SSD dapat melakukan pengolahan data pada kecepatan 550MBps. Akan tetapi hdd memiliki harga yang lebih murah dengan kapasitas yang lebih besar . Baiklah saya rasa artikel tentang perbedaan ssd dan hdd cukup sampai disini, sampai jumpa di artikel selanjutnya.
 
---
IDMETAFORA adalah Perusahaan Solusi IT, bisnis utama kami adalah Pengembangan ERP.
Kami juga mendukung klien kami dalam pengembangan Internet of Things, Desain & Pengembangan Web.
Hubungi kami di : 0896 6423 0232 atau 0813 9399 3723.
Jl. Damai, Sleman, Yogyakarta.
PT Metafora Indonesia Teknologi
 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda