+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Yuk, Kenali Seberapa Penting kah Aktiva dalam Dunia Bisnis

29 August, 2022   |   Administrator

Yuk, Kenali Seberapa Penting kah Aktiva dalam Dunia Bisnis

Yuk, Kenali Pengertian Aktiva dalam Dunia Bisnis

Di dalam Dunia bisnis tentu saja tidak lepas dari menghitung keuangan. Dalam keuangan ini, aktiva adalah salah satu arti yang sering kali diomongkan dalam hal bisnis. Nah, untuk Aktiva ini dianggap sebagai sebuah komponen yang sangat penting untuk kelancaran sebuah bisnis dan menjalankan perusahaan.  Mari Kita simak dan penjelasan lebih detail tentang Aktiva sebagai berikut.

Apa Itu Aktiva ?

Pengertian dari Aktiva merupakan segala sebuah kekayaan yang dimiliki suatu suatu perusahaan atau badan usaha. Untuk sebuah kekayaan itu dapat menyerupai dalam benda ataupun hak yang sudah dikuasai dan didapatkan oleh perusahaan itu dari banyaknya transaksi atau kegiatan di masa lalu.

Nah ini, berarti aktiva ini yaitu sebuah sumber daya yang bisa dapat digunakan untuk menjalankan berbagai banyak kegiatan, seperti pembiayaan semuanya, operasional perusahaan, atau untuk berinvestasi. Dan aktiva ini, sebuah transaksi yang dilakukan perusahaan di masa lampau dapat berupa berbagai kegiatan. yaitu untuk, kontrak utang, pembelian barang, IPO saham, berinvestasi, dan transaksi untuk pinjaman bank. Serta, untuk baik atau tidak baiknya dari kinerja keuangan sebuah perusahaan juga dapat menilai dari aktiva ini. Nah, Untuk itu suatu perusahaan akan selalu dan harus menjaga keadaan dalam aktiva sebaik-baiknya.

Jenis-Jenis Aktiva
Untuk berikut ini adalah beberapa jenis dari aktiva (aset) yang ada sebagai berikut:
1. Aktiva lancar (current assets)

Jenis dari Aktiva Lancar (current assets) merupakan jenis aktiva (aset) yang memiliki suatu proses mencairkan dana kurang dari atau maksimal dari 1 tahun.

Ini dia adalah beberapa contoh aktiva lancar (current assets) sebagai berikut:
- Kas, yaitu aset (aktiva) yang dimiliki oleh sebuah perusahaan baik dalam bisnis maupun kekayaan yang disimpan dalam bank. Dalam Kas ini bisa saja digunakan saat lagi dibutuhkan oleh perusahaan.
- Stok barang, untuk contoh ini yaitu barang yang dibuat maupun dibeli oleh perusahaan. Barang ini akan diperjual belikan kembali untuk mendapatkan keuntungan atau mendapatkan manfaat bagi perusahaan.
- Piutang dagang, contoh ini berisi sebuah penagihan untuk pembayaran kepada perusahaan karena ada sebuah penjualan dari barang yang dilakukan bukan secara langsung atau tunai.
- Surat berharga, untuk surat berharga ini isinya bisa dalam bentuk obligasi maupun saham sebuah perusahaan. serta perusahaan suatu saat akan bisa menjual ini untuk kepentingan di perusahaan atau bisnis.
- Piutang pendapatan, dari contoh tersebut seharusnya akan didapatkan oleh perusahaan sebagai pemasukan tetapi, pembayarannya secara tunai  belum didapatkan perusahaan.

2. Aktiva jangka panjang

Untuk aktiva jangka panjang ini yaitu sebuah aktiva (aset) yang belum bisa akan merasakan keuntungan selama waktu dari 1-2 tahun, maupun bahkan bisa akan dibutuhkan waktu yang lebih lama lagi untuk bisa keuntungan hasil dari aktiva ini. Untuk hal ini karena aktiva (aset) yang dibeli tidak dapat dijual kembali. 

Nah, buat contoh aktiva jenis ini yaitu suatu saat akan terjadi ingin kerja sama antara dua perusahaan atau lebih yang akan menjadi investor dari perusahaan lain. Dan untuk keuntungan dari investasi ini baru akan dapat untuk beberapa tahun lagi mungkin 1-3 tahun. 
 

3. Aktiva tetap (fixed assets)
Fixed Assets atau Aktiva tetap merupakan aset yang tidak bisa diperjual belikan. Tapi, Aset ini memiliki tujuan untuk kelancaran operasional suatu perusahaan.
Beberapa contoh dari aktiva tetap sebagai berikut:
- Tanah
- Gedung
- Alat / mesin
- Furniture atau alat kebutuhan kantor
- Media / alat pengantar objek
Ciri-Ciri dari aktiva tetap adalah sebagai berikut:
- Tidak untuk diperjualbelikan kembali
- Memiliki wujud fisik
- Memiliki nilai material yang cukup signifikan
- Periode atau jangka pemakaian panjang atau lebih dari satu tahun
- Aset digunakan secara efektif dalam aktivitas normal perusahaan
- Dimiliki perusahaan namun tidak masuk sebagai instrumen investasi
4. Aktiva tetap tak berwujud (Intangible fixed assets)
Seperti namanya, aset ini merupakan aset yang tidak memiliki wujud fisik, karena dari itu aset ini relatif aman dari tindak kejahatan seperti pencurian atau perampokan terhadap benda yang memiliki wujud fisik.
Berikut contoh dari aktiva tetap yang tak berwujud sebagai berikut:

1. Copyrights atau nama lainnya hak cipta. Saat seseorang memiliki sebuah  ide lalu mengembangkan ide baru yang belum pernah dimiliki siapapun, atau bisa juga dengan mengembangkan ide dari teori lama. Maka seseorang itu harus mendapatkan hak kekayaan intelektual. Dan untuk mendapatkan sebuah royalti, yang bersangkutan wajib untuk mendaftarkan idenya terlebih dahulu.
 

2. Goodwill atau value merupakan merupakan kelebihan yang spesial yang dimiliki sebuah  perusahaan yang tidak dimiliki oleh perusahaan lainnya.
 

3. Hak paten merupakan hak eksklusif yang dikeluarkan oleh perusahaan hak paten untuk memberi kewenangan pada penerima hak paten untuk memproduksi, menjual, atau mengendalikan penemuan untuk jangka waktu tertentu terhitung sejak hak paten tersebut diberikan. Hak paten tidak akan bisa diperbarui, namun hanya bisa diperpanjang untuk mendapat hak paten baru atas pengembangan rancangan awal.
 

4. Trademark atau dikenal juga dengan merek dagang  ini merupakan identitas atau lambang sebuah produk yang telah terdaftar di Dirjen HAKI secara sah dan dilindungi oleh undang-undang.
 

5. Leasehold atau biasa disebut juga dengan hak sewa, merupakan aset yang berasal dari proses kontrak, sehingga dapat disebut juga dengan hak kontrak.
 

6. Waralaba (franchise). Bentuk usaha ini sangatlah populer  paling digemari dan, karena itu banyak orang yang berlomba-lomba untuk membeli SOP nya, beserta dengan teknik dan produk yang dijual hingga sesuai dengan standar masing-masing outlet.
Itu jenis-jenis dan definisi dari aktiva yang perlu diketahui. Aset dari sebuah perusahaan atau bisnis adalah hal penting yang perlu dikelola secara tepat agar, menjadi manfaat bagi perusahaan tersebut.

Ada beberapa cara untuk memperoleh Aset

- Aktiva bisa diperoleh dengan cara memproduksi sendiri atau dibangun sendiri,
- Bisa didapat dengan membeli
- Pertukaran aset ataupun sumbangan dari pihak lain.
Jika dipahami lagi, pemilikan tentang aset tidak hanya mengenai aset yang berhak milik saja, namun bisa juga hak-hak yang lain misalnya, hak sewa, hak guna bangunan, hak tagih, hak pakai dan yang lainnya. Perbedaan hak kepemilikan mampu mempengaruhi jenis item dan penggolongan aktiva disaat laporan keuangan.

 

Kesimpulan 

Aktiva merupakan komponen yang penting dalam suatu bisnis sehingga harus dipahami dengan teliti. Aktiva dibagi menjadi beberapa jenis, bertujuan untuk menghindari sebuah kesalahan dalam menghitung jumlah aset usaha atau bisnis yang sedang jalankan.

Mengetahui dan memahami aktiva secara lebih dalam akan sangat penting untuk membangun sebuah bisnis yang maju.

- Rakhmat hidayat

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda