Teknologi masa kini merupakan satu kesatuan dan menjadi hal yang  tidak dapat dipisahkan, dimana faktor tersebut saling berkaitan dan tergabung dalam sistem, istilah ini sering dinamakan sistem informasi. Apakah anda mengenal Sistem Informasi? Sistem informasi ini pengertian secara sederhana merupakan teknologi yang berupa aplikasi dan perangkat keras yang bisa di-interaksi.
Dengan demikian artikel kali ini kita akan membahas apa itu Sistem Informasi, dari pengertiannya sampai contoh contohnya agar anda selalu mengetahui setiap perkembangan teknologi di era digital ini.

Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi merupakan suatu sistem yang mengkombinasikan antara aktivitas manusia dan  teknologi untuk mendukung manajemen dan kegiatan operasional. Sistem informasi ini mempunyai hubungan dengan interaksi manusia, data, teknologi, algoritma, dan informasi. Di era digital ini penerapan Sistem Informasi tidak hanya diimplementasikan pada bidang teknologi informasi dan komunikasi saja, tetapi juga kebutuhan bisnis lain yang sangat membutuhkan kontrol dari Sistem Informasi sehingga terbentuknya tipe khusus dalam proses kerja. Penggunaan Sistem Informasi ini dilakukan dalam mengelola berbagai informasi yang dikelola oleh setiap perusahaan ataupun organisasi.

Tujuan Sistem Informasi

Tujuan dari Sistem Informasi adalah untuk menghasilkan produk yang berisi berbagai macam informasi, sistem informasi tentu saja melibatkan berbagai jenis dan tipe data yang mampu diolah agar dapat ditampilkan dengan mudah kepada user. Untuk Sistem Informasi ini menghasilkan data yang valid anda harus memperhatikan tiga faktor ini, faktor yang pertama, data tersebut harus relevan (relevance), faktor yang kedua ialah tepat waktu dan efisien (timeliness), dan faktor yang ketiga adalah tepat sasaran (accurate).

Fungsi Fungsi yang dimiliki Sistem Informasi

Setelah anda mengetahui apa itu Sistem Informasi, kita akan membahas fungsi yang dimiliki sistem informasi, berikut penjelasan singkatnya.

• Sistem Informasi mampu mengembangkan pengalaman dan kualitas dalam mengelola suatu sistem informasi.
• Sistem Informasi mampu meningkatkan produktivitas kerja seluruh stakeholders.
• Sistem Informasi mampu menganalisa dan meminimalisir terjadinya kerugian.
• Sistem Informasi mampu memberikan aksesibilitas yang baik kepada anggota.
• Sistem Informasi dapat mencapai tujuan perusahaan secara cepat berdasarkan dukungan data yang dapat dipertanggung jawabkan

Komponen yang dimiliki Sistem Informasi

Dalam pembuatan sistem informasi terdapat komponen yang perlu diperhatikan agar anda tidak salah dalam mengambil keputusan untuk bisnis dan strategi pemasaran anda, nah komponen Sistem Informasi dapat dikategorikan menjadi empat yaitu

 

• Sistem Informasi Manajemen -- Sistem Informasi Manajemen atau dalam bahasa inggrisnya Management Information System merupakan sistem perencanaan yang melibatkan bagian dalam perusahaan termasuk pemanfaatan teknologi, interaksi manusia, dan produksi untuk menyelesaikan permasalahan bisnis ataupun strategi bisnis.
• Sistem Informasi Pendukung Keputusan -- Sistem Pendukung Keputusan atau dalam bahasa inggris Decision Support System merupakan salah satu bagian sistem informasi berbasis komputer yang berfungsi untuk mengambil sebuah keputusan yang tepat bagi sebuah perusahaan atau instansi, tahapan untuk mengimplementasikan sistem ini dengan cara mendefinisikan masalah terlebih dahulu, selanjutnya mengumpulkan berbagai data pendukung dan mengolah menjadi informasi yang penting, fase yang terakhir mampu menyajikan solusi yang tepat serta dapat menyajikan dalam bentuk data yang terukur.
• Sistem Informasi Eksekutif -- Sistem Informasi Eksekutif atau dalam bahasa inggrisnya Executive Information System adalah salah satu jenis dari sistem informasi yang memudahkan dalam mengambil kebijakan oleh eksekutif senior dengan menampilkan akses informasi yang tepat dan relevan. Executive Information System ini menekankan.
• Sistem Informasi Pemrosesan Transaksi -- Sistem Pemrosesan Transaksi atau dalam bahasa inggrisnya Transaction Processing System merupakan bagian yang memiliki tugas untuk menjalankan dan mencatat setiap kebutuhan transaksi secara kontinu yang diperlukan bisnis, tujuannya adalah untuk menjawab beraneka macam pertanyaan dan memonitoring setiap transaksi yang dilakukan oleh perusahaan atau organisasi tersebut.

Contoh Contoh Penerapan Sistem Informasi

Sistem Informasi memiliki berbagai macam penerapan di bidang bisnis mulai dari bidang industri, marketing, kesehatan, pendidikan. Berikut contoh macam penerapan sistem informasi.

• E-Commerce -- E-Commerce merupakan penerapan dari sistem informasi dalam bidang ekonomi bisnis, dimana setiap kebutuhan transaksi jual beli barang ataupun jasa dapat dilakukan secara online melalui website ataupun aplikasi mobile. Misal platform bisnis yang menggunakan E-Commerce, Amazon.
• E-Learning -- E-Learning ini merupakan Sistem Informasi yang digunakan untuk mengelola berbagai aktivitas pembelajaran, pengelolaan data pendidik dan peserta didik, serta juga informasi yang berhubungan dengan dunia pendidikan, penerapan ini banyak digunakan di instansi pendidikan yang formal, baik negeri maupun swasta bertujuan untuk memudahkan proses belajar mengajar secara efektif.
• Fleet Management System -- Fleet Management System ini adalah Sistem Informasi yang membantu dalam proses monitoring armada logistik dan pengiriman barang supaya proses tracking-nya menjadi lebih sistematis dan terpusat, biasanya sistem ini menggunakan fitur deteksi berdasarkan lokasi dengan menggunakan GPS.
• Knowledge Work System -- Knowledge Work System ini merupakan hasil penerapan dari sistem informasi yang dapat memuat berbagai data terkait ilmu pengetahuan, kemudian informasi tersebut dikelola agar dapat diakses oleh pengguna untuk memecahkan sebuah masalah dengan tepat.
• Office Automation System -- Office Automation System ini adalah sekumpulan sistem yang menggabungkan berbagai macam peralatan IT pada perangkat server untuk kebutuhan jaringan komputer, tujuan dari Office Automation System ini ialah untuk memudahkan proses komunikasi agar dapat berjalan lebih efektif dan serta efisien.
• Transaction Processing System -- Transaction Processing System ini adalah sistem informasi yang digunakan oleh perusahaan maupun organisasi untuk melakukan kegiatan operasional bisnis tertentu secara rutin, proses implementasi dari sistem informasi ini adalah kegiatan transaksi keuangan, registrasi ulang, dan aktivitas administrasi lainnya.

Kesimpulan

Sistem Informasi merupakan suatu sistem yang mengkombinasikan antara aktivitas manusia dan  teknologi untuk mendukung manajemen dan kegiatan operasional. Tujuan dari Sistem Informasi adalah untuk menghasilkan produk yang berisi berbagai macam informasi, sistem informasi tentu saja melibatkan berbagai jenis dan tipe data yang mampu diolah agar dapat ditampilkan dengan mudah kepada user. Komponen Sistem Informasi dikelompokan menjadi 4 diantaranya Sistem Informasi Manajemen, Sistem Pendukung Keputusan, Sistem Informasi Eksekutif, dan Sistem Pemrosesan Transaksi.