Di lingkungan kerja saat ini, perkembangan karir telah mengalami perubahan. Jalur karir yang tetap tidak lagi relevan seperti di masa lalu, terutama karena mobilitas pekerjaan semakin tinggi. Dalam situasi Great Resignation yang sedang berlangsung, banyak karyawan yang merasa kurang dihargai sedang mencari peran baru yang menawarkan peluang pertumbuhan yang lebih baik.
Untuk tetap menjadi pemberi kerja yang kompetitif, penting bagi perusahaan untuk mengikuti perubahan ini dan menyadari bahwa mempertahankan karyawan membutuhkan upaya yang lebih besar dari sebelumnya. Salah satu solusi yang telah dimanfaatkan oleh beberapa perusahaan adalah pengembangan karyawan.
Meskipun perusahaan mungkin merasa sudah cukup mengurus pengembangan karyawan, sebaiknya untuk mempertimbangkan kembali pendekatan dengan karyawan. Laporan Tren Bakat Global LinkedIn 2022 menunjukkan bahwa 59% karyawan menganggap pengembangan profesional sebagai hal yang paling penting untuk diinvestasikan oleh perusahaan mereka dalam meningkatkan budaya perusahaan. Pentingnya pengembangan karyawan bagi karyawan sudah jelas, tetapi apakah pemimpin perusahaan memberikan perhatian yang sama? Di banyak perusahaan, masih ada ruang untuk meningkatkan pengembangan karir, sehingga perusahaan dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam kehidupan karyawan.
Pengembangan karyawan adalah praktik untuk mempelajari keterampilan baru dan meningkatkan yang sudah ada. Dengan bantuan dari pengusaha, karyawan dapat meluangkan waktu untuk mempelajari cara menggunakan teknologi dan teknik baru, meningkatkan pengetahuan mereka tentang suatu industri atau subjek, dan meningkatkan kompetensi mereka di berbagai bidang. Peningkatan karyawan sangat penting karena pengusaha menginginkan karyawan yang sangat terampil, dan karyawan ingin berhasil dalam peran mereka.
Pengembangan karyawan, yang juga dikenal sebagai pengembangan staf atau pengembangan profesional, mencakup program pelatihan profesional atau pendidikan berkelanjutan yang disediakan oleh pengusaha untuk membantu pekerja dalam meningkatkan karier mereka. Ini mencakup berbagai kesempatan belajar seperti seminar, sertifikasi profesional, kursus pendidikan tinggi, dan program mentoring.
Dengan memprioritaskan pengembangan staf membantu memastikan bahwa keterampilan anggota tim terus berkembang sesuai dengan tren dan praktik terbaik di industri. Pengusaha yang berinvestasi dalam pendidikan tambahan yang mendukung jalur karier karyawan dapat memperoleh tingkat retensi yang lebih tinggi, staf yang lebih terlibat, dan pendapatan yang lebih besar.
Pengembangan profesional bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan sehingga mereka dapat maju dalam karier mereka secara keseluruhan, bukan hanya untuk membangun keahlian untuk peran tertentu. Meskipun pada akhirnya tanggung jawab individu untuk mengembangkan karier mereka sendiri, pengusaha dapat memberikan dukungan dengan memastikan bahwa staf memiliki akses ke kesempatan belajar internal dan eksternal
Jika dilakukan dengan benar, pendidikan berkelanjutan ini saling menguntungkan bagi pengusaha dan karyawan. Misalnya, mungkin tidak masuk akal bagi bisnis untuk membayar pemasar untuk mempelajari keterampilan akuntansi jika organisasi saat ini tidak membutuhkan keterampilan ini dalam timnya, tetapi, jika pemasar tersebut mengambil kelas pemasaran digital dan mampu meningkatkan kehadiran online Anda dan mengamankan bisnis baru untuk perusahaan Anda, itu akan menguntungkan kedua belah pihak. Karyawan Anda dapat segera meningkatkan keterampilan baru mereka dan melihat nilai pekerjaan mereka secara langsung, sementara bisnis Anda dapat menuai hasil dari upaya mereka dan mengisi kesenjangan keterampilan.
Cara terbaik untuk menemukan kesamaan ini adalah dengan membuat rencana pengembangan karier yang mengidentifikasi keterampilan yang dibutuhkan individu dalam peran ini saat ini, serta kompetensi yang mereka perlukan untuk naik ke tingkat berikutnya dalam jalur karier mereka. Berinvestasi dalam keterampilan yang akan membantu karyawan dan bisnis Anda berkembang di masa depan adalah langkah yang cerdas.
Ada banyak cara berbeda untuk mendekati peningkatan karyawan. Pilihan populer termasuk program pelatihan berkelanjutan, pelatihan di tempat kerja, mentoring, tugas peregangan, konferensi, dan kelas – hanya untuk beberapa nama saja. Di Culture Amp, kami menganggap pengembangan karier sebagai "3 E":
1. Experience : Pengalaman di lingkungan kerja yang membantu karyawan berkembang (contohnya, perluasan tugas, produk khusus, membimbing rekan kerja, dan sebagainya).
2. Exposure : Belajar melalui pengamatan (seperti bekerja dengan mentor, mencari umpan balik, mengikuti bayangan, menjalin jaringan, dan sebagainya).
3. Education : Pembelajaran terstruktur (seperti pelatihan, buku, seminar).
Strategi pengembangan karyawan yang mengintegrasikan ketiganya menghasilkan pendekatan holistik untuk pertumbuhan, menghasilkan karyawan yang sukses dan terampil secara keseluruhan.
Sama seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, melakukan investasi pada peningkatan kemampuan karyawan memiliki keuntungan bagi karyawan dan bisnis. Namun, hal tersebut hanya sebagian kecil dari alasan mengapa perusahaan harus memberikan prioritas pada pengembangan karier. Berikut ini terdapat empat alasan lain yang perlu dipertimbangkan dalam merancang strategi pengembangan karyawan perusahaan:
Pegawai ingin mengetahui apakah mereka dapat berkembang di dalam perusahaan. Gallup menemukan bahwa 59% dari generasi milenial menganggap peluang pengembangan sangat penting ketika mempertimbangkan apakah harus melamar suatu posisi.
Untuk memberikan sinyal yang kuat kepada calon karyawan - yang dapat membantu bisnis menonjol selama proses perekrutan dan wawancara - soroti setiap peluang pengembangan karir berkelanjutan yang ditawarkan oleh perusahaan. Perusahaan ingin mereka tahu bahwa bisnis akan membantu mereka mempelajari keterampilan yang diperlukan untuk memenuhi syarat untuk peran impian mereka di masa depan. Dengan menggambarkan masa depan yang memotivasi calon pelamar menunjukkan bahwa perusahaan peduli dengan kemajuan karier mereka dan ingin mereka tumbuh bersama perusahaan.
Pengembangan kemampuan karyawan juga dapat memperkuat hasil bisnis. Mengapa? Karena meningkatkan kemampuan profesional membuat karyawan selalu mengetahui perkembangan industri dan teknologi terkini, proses, dan teknologi baru yang dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan mendorong inovasi. Hal ini membuka peluang bagi perusahaan untuk memperkenalkan strategi dan penawaran terbaru, tetap menjadi pemimpin pasar, dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi pelanggan.
Dengan meningkatkan kemampuan profesional tidak hanya membantu perusahaan untuk menarik bakat terbaik, tetapi juga membantu untuk mempertahankan bakat terbaik. Hal Ini sangat penting dalam konteks pasar kerja saat ini, di mana pengunduran diri karyawan yang hebat masih berlangsung lancar dan persaingan untuk merekrut karyawan yang berkualitas sangat ketat. Oleh karena itu, mengembangkan strategi untuk mempertahankan karyawan dapat membantu Anda menghemat biaya bisnis.
Suatu petunjuk yang berguna adalah data dari Culture Amp yang menunjukkan bahwa pengembangan karyawan adalah alasan utama yang sering dikutip untuk kepergian karyawan dalam jangka panjang. Kurangnya peluang untuk pertumbuhan menyumbang 37,1% dari kepergian karyawan. Hal ini dapat dipahami karena jika karyawan merasa stagnan dalam pekerjaannya atau tidak memiliki kesempatan untuk belajar, mereka cenderung kehilangan motivasi dan mencari tantangan atau peluang baru di tempat lain. Data juga menunjukkan bahwa karyawan yang tidak memiliki akses ke program pembelajaran dan pengembangan dua kali lebih mungkin untuk meninggalkan pekerjaan dalam 12 bulan ke depan.
Jika perusahaan ingin meningkatkan retensi karyawan dengan fokus pada pengembangan pembelajaran, maka dapat mencoba solusi e-learning, program bimbingan internal, atau proyek yang sesuai dengan minat karyawan. Dorong karyawan untuk meluangkan waktu selama hari kerja untuk mempelajari keterampilan baru dan investasikan pada pertumbuhan mereka.
Partisipasi karyawan adalah ukuran yang berharga bagi seluruh bisnis. Karyawan yang terlibat dengan semangat dalam pekerjaannya serta merasa terhubung dengan perusahaan. Keterlibatan dan kemajuan profesional berkaitan erat karena saat karyawan merasa pekerjaannya menantang serta mendorong mereka untuk berkembang, mereka lebih cenderung terlibat, termotivasi, dan bahkan produktif serta kreatif daripada karyawan yang merasa terhambat. Tentu saja, ini dapat menciptakan hasil bisnis yang lebih baik untuk perusahaan, menjadikan kemajuan karier sebagai investasi yang berharga.
Tidak ada yang menginginkan pekerjaan untuk keluar dari perusahaan yang tidak menghargai pegawainya. Rekor jumlah pegawai telah meninggalkan pekerjaan mereka untuk mencari keseimbangan antara kehidupan kerja, gaji, dan manfaat yang lebih baik, yang telah menciptakan Pengunduran Diri yang Signifikan. Alasan lain mengapa pegawai keluar dari pekerjaan adalah kurangnya kesempatan pengembangan profesional. Dalam laporan musim gugur 2021 oleh Monster, 45 persen pegawai yang disurvei mengatakan bahwa mereka kemungkinan besar akan tetap di pekerjaan mereka saat ini jika mereka diberikan lebih banyak pelatihan. Kembangkan karier pegawai, dan mereka akan menghargai perusahaan dengan peningkatan kinerja dan retensi yang lebih tinggi.
Ketika pengusaha berupaya mempertahankan bakat-bakat terbaik, menginvestasikan waktu dan sumber daya untuk mengembangkan karyawan dapat menunjukkan kepada mereka bahwa perusahaan peduli dengan kemajuan mereka. Jika perusahaan belum memiliki rencana pengembangan profesional, maka sekaranglah saat yang tepat untuk menerapkannya di tim.
Dengan menyesuaikan rencana tersebut agar sesuai dengan kebutuhan karyawan sangatlah penting. Selain ukuran industri dan staf, gaya belajar, preferensi, materi pelajaran, dan ketersediaan sumber daya juga harus dipertimbangkan. Jika peluang pengembangan profesional yang ditawarkan tidak menarik atau menguntungkan bagi karyawan, maka mereka akan kehilangan minat dan tidak terlibat dalam program tersebut. Berikut adalah panduan yang dapat digunakan untuk menerapkan rencana pengembangan karyawan di perusahaan.
Sebelum dapat menjalankan strategi, maka perlu mengevaluasi tenaga kerja dan perusahaan saat ini dengan melihat ke masa depan. Perhatikan bagaimana karyawan dan tim bekerja saat ini. Kemudian, pertimbangkan perubahan apa yang perlu dilakukan untuk maju dan tantangan apa yang mungkin muncul di sepanjang jalan.
Strategi yang berhasil harus mencapai tiga tujuan utama. Pertama, tujuannya adalah memberikan kesempatan yang memenuhi aspirasi individu karyawan. Hal ini melibatkan keterlibatan karyawan yang strategis sehingga mereka merasa dihargai dan tetap tertarik dengan pekerjaan mereka.
Kedua, strategi untuk membahas tujuan jangka panjang dan pertumbuhan perusahaan. Apa saja indikator kinerja yang ingin dicapai dan keterampilan karyawan mana yang perlu dikembangkan atau diperoleh untuk mencapai tujuan ini?
Saat perusahaan berkembang, peran kepemimpinan akan semakin terbuka, memberi peluang untuk mempromosikan dari dalam. Aspek ketiga dari strategi pengembangan karyawan Anda harus membahas pelatihan kepemimpinan sehingga karyawan dapat tumbuh menjadi manajer dan pemimpin masa depan perusahaan.
Perusahaan melibat manajer untuk berbicara dengan bawahan mereka secara langsung dan membahas preferensi karyawan dalam pekerjaan, tantangan yang dihadapi, hal-hal yang tidak menarik bagi mereka, dan aspirasi karier mereka. Karyawan harus menerima tanggung jawab dalam merencanakan pengembangan karier mereka, namun manajer harus memberikan panduan dan dukungan dalam hal ini.
Ajak karyawan dan manajer untuk selalu berkomunikasi dan membahas rencana pengembangan karier serta memberikan pendapat tentang peluang pengembangan profesional. Pastikan peluang yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan individu, jika tidak maka pelatihan atau materi pelajaran yang diberikan akan sia-sia dan tidak efektif.
Gunakan program khusus untuk karyawan agar tercipta kesempatan pengembangan profesional di seluruh perusahaan. Jika beberapa karyawan mengungkapkan keinginan untuk mengikuti pelatihan keterampilan, tetapi tidak dapat meluangkan waktu di luar jam kerja, pertimbangkan untuk membeli langganan pembelajaran online. Karyawan dapat berbagi akses ke platform dan menyelesaikan kursus dari rumah tanpa harus meninggalkan pekerjaan.
Selain itu, jika sebagian besar karyawan menunjukkan minat untuk mempelajari lebih lanjut tentang topik tertentu, seperti berbicara di depan umum, selenggarakan seminar pelatihan. Untuk menghemat biaya, manfaatkan jaringan tim kepemimpinan untuk mengidentifikasi orator dan kolega berbakat yang mungkin tertarik untuk berbagi beberapa kiat selama makan siang dan belajar. Jika karyawan dibagi dalam materi pelajaran dan jalur pembelajaran, pertimbangkan untuk menawarkan gaji pengembangan profesional untuk mendukung karyawan dalam pengejaran masing-masing.
Tergantung pada subjeknya, keuntungan langsung dari pengembangan karyawan mungkin sulit untuk diukur. Mungkin tidak terlihat hasilnya dalam semalam setelah pelatihan penjualan, tetapi akan terlihat peningkatan tingkat penutupan dan retensi karyawan dalam jangka panjang.
Indikator keberhasilan yang paling kuat adalah respon dari karyawan. Karena peluang pengembangan profesional mendorong keterlibatan karyawan, melakukan survei keterlibatan karyawan secara rutin adalah cara yang efektif untuk mengukur minat dan kebahagiaan anggota tim terhadap penawaran pengembangan profesional.
Pastikan manajer secara teratur mengevaluasi kemajuan bawahan langsung mereka. Apakah mereka memerlukan pelatihan tambahan untuk menguasai keterampilan tertentu? Apakah mereka menemukan cara yang lebih efisien untuk menyelesaikan tanggung jawab mereka? Apa peluang belajar yang paling mereka sukai dan yang tidak mereka sukai? Manajer harus menyesuaikan rencana pengembangan karyawan secara individual dan berkomunikasi dengan pimpinan agar dapat memodifikasi strategi perusahaan secara keseluruhan.
Tidak perlu menghutang bank atau pergi terlalu jauh untuk mengaktifkan peluang pengembangan profesional. Beberapa ide berikut dapat dengan mudah diterapkan di organisasi Anda untuk mempromosikan pembelajaran dan pengembangan secara alami.
Namun, jangan abaikan peluang yang lebih mahal di luar kantor Anda. Meskipun tim perusahaan dapat meningkatkan keterampilan mereka hanya dengan memanfaatkan sumber daya internal , setiap industri penuh dengan pemikiran brilian yang memiliki sesuatu untuk ditawarkan — berikan kesempatan kepada karyawan untuk belajar dari mereka jika memungkinkan.
Dengan Mendapatkan akses ke para ahli industri dan kesempatan untuk belajar dari mereka merupakan prioritas utama bagi para pencari kerja, terutama bagi kandidat di bidang teknologi. Dalam revolusi industri teknologi yang cepat, pengembangan profesional berkelanjutan menjadi kebutuhan penting, dan bekerja bersama para pakar di lapangan secara organik mengintegrasikan kesempatan belajar yang teratur ke dalam peran tersebut.
Bimbingan dapat terjadi di dalam kantor di mana manajer dan pemimpin membimbing kontributor individu, atau perusahaan dapat mempertimbangkan untuk menerapkan program bimbingan yang melibatkan departemen lain atau bahkan kantor cabang. Temukan individu yang secara alami menjadi mentor yang hebat dan ingin membentuk hubungan bermakna. Jangan lupa untuk menghargai mereka atas waktu dan bantuan yang diberikan.
Peningkatan kemampuan profesional tidak harus terbatas pada bidang pekerjaan saat ini. Berikan kesempatan pada anggota tim untuk belajar satu sama lain dengan membuat program bayangan yang memberdayakan karyawan untuk mengamati peran rekan kerja selama sehari, seminggu, atau bahkan berbulan-bulan. Hal Ini dapat mendorong kolaborasi antar departemen, meningkatkan cara tim bekerja sama, dan memperkuat hubungan karyawan.
Program bayangan sangat bermanfaat ketika seorang karyawan merasa kurang termotivasi dengan pekerjaannya. Ini memudahkan untuk mengeksplorasi jalur karir lain dalam perusahaan, menunjukkan bahwa perusahaan dapat menghargai individu, bukan hanya sebagai karyawan, dan meningkatkan peluang untuk mempertahankan karyawan berbakat yang hanya membutuhkan semangat baru.
Apabila perusahaan tidak bisa memperoleh keterampilan baru secara mandiri, sebagai pemberi kerja, akan bijaksana jika perusahaan menawarkan kesempatan pengembangan profesional di luar kantor. Pelatihan seminar dan sertifikasi tersedia secara luas dan mencakup berbagai topik, mulai dari public speaking hingga bahasa pemrograman.
perusahaan dapat mempertimbangkan untuk mengalokasikan sebagian anggaran tahunan untuk memberikan tunjangan pengembangan profesional kepada karyawan. Selain manfaat menarik yang akan menarik perhatian bakat terbaik, tunjangan pembelajaran berkelanjutan akan memotivasi karyawan dan membantu mereka memperoleh pengetahuan yang dapat menggerakkan perusahaan lebih jauh. Tindakan ini akan memastikan bahwa karyawan terampil tidak merasa bosan atau merasa sudah mencapai puncak karier mereka. Dorong karyawan untuk memanfaatkan tunjangan ini untuk kesempatan belajar seperti kursus, sertifikasi, keanggotaan profesional, dan konferensi.
Jika saat ini perusahaan tidak memiliki anggaran, jangan khawatir - ada banyak pilihan pelatihan online yang terjangkau. Lynda.com, Skillshare, dan Udemy adalah platform pembelajaran populer yang menawarkan berbagai tingkat keterampilan dan materi pelajaran. Platform gratis seperti YouTube juga memudahkan akses ke video dan tutorial yang mencakup berbagai topik. Sangat mudah untuk menemukan pilihan online terjangkau untuk pengembangan profesional.
Dalam artikel ini, kita telah membahas pentingnya pengembangan karyawan dalam lingkungan kerja. Pengembangan karyawan melibatkan upaya untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi individu guna menghadapi tuntutan yang terus berkembang dalam dunia kerja.
Kesimpulan utama dari artikel ini adalah bahwa pengembangan karyawan adalah investasi yang bernilai bagi perusahaan. Melalui pelatihan, pendidikan, dan kesempatan pengembangan, karyawan dapat mengembangkan potensi mereka secara penuh, meningkatkan kinerja, dan memberikan kontribusi yang lebih berarti terhadap kesuksesan perusahaan.
Pengembangan karyawan juga memiliki dampak positif pada retensi dan motivasi. Karyawan yang merasa didukung dalam pengembangan karier mereka cenderung lebih puas, terlibat secara aktif dalam pekerjaan, dan memiliki keinginan untuk tetap berkontribusi dalam jangka panjang.
Selain itu, pengembangan karyawan dapat menciptakan budaya pembelajaran di dalam perusahaan. Dengan mempromosikan sikap pembelajaran yang terus menerus, perusahaan dapat menciptakan lingkungan yang inovatif, adaptif, dan kompetitif. Ini memungkinkan perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan tetap relevan dalam lingkungan bisnis yang cepat berubah.
Dalam dunia yang didorong oleh teknologi dan perubahan yang cepat, pengembangan karyawan menjadi semakin penting untuk memastikan keberlanjutan dan pertumbuhan perusahaan. Dengan berinvestasi dalam pengembangan karyawan, perusahaan dapat menciptakan tim yang kompeten, termotivasi, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..