Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (HRIS) adalah aplikasi perangkat lunak yang memungkinkan organisasi mengelola dan menyimpan data dan informasi karyawan secara elektronik. HRIS dapat mengotomatiskan banyak proses terkait SDM, seperti perekrutan, orientasi karyawan, pelatihan dan pengembangan, manajemen kinerja, administrasi penggajian dan tunjangan, serta pelaporan. HRIS dapat menyediakan database terpusat untuk semua informasi terkait karyawan, sehingga memudahkan manajer SDM untuk mengakses dan mengelola data. Hal ini dapat mengarah pada peningkatan efisiensi dan akurasi dalam proses SDM, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas. HRIS juga dapat membantu organisasi mematuhi persyaratan hukum dan peraturan, seperti undang-undang privasi data. Ada banyak solusi perangkat lunak HRIS yang tersedia di pasaran, mulai dari solusi sederhana dan terjangkau hingga solusi yang lebih kompleks dan komprehensif. Organisasi harus memilih HRIS yang memenuhi kebutuhan dan persyaratan khusus mereka, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti anggaran, ukuran organisasi, dan tingkat otomatisasi dan penyesuaian yang diinginkan. Human Resource Information Systems (HRIS) pertama kali dikembangkan pada akhir 1960-an dan awal 1970-an dengan tujuan untuk membantu departemen sumber daya manusia dalam mengelola data karyawan dan memberikan dukungan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dalam hal manajemen sumber daya manusia. Namun, sistem ini baru berkembang dengan pesat pada tahun 1980-an ketika teknologi komputer semakin berkembang dan semakin terjangkau bagi organisasi. Karakteristik informasi yang diberikan dan Human Resource Information system adalah tepat waktu, akurat, ringkas, relevant dan lengkap.
Berikut adalah beberapa fungsi Human Resource Information System (HRIS): 1. Perekrutan dan Seleksi Karyawan HRIS dapat membantu organisasi dalam mengelola proses perekrutan dan seleksi karyawan dengan mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola data pelamar, serta menyajikan informasi tentang kualifikasi dan pengalaman kerja pelamar untuk memudahkan pengambilan keputusan dalam proses seleksi. 2. Penggajian dan Manajemen Keuangan HRIS dapat mengotomatisasi penggajian dan manajemen keuangan, termasuk pemrosesan penggajian, manajemen tunjangan, dan manajemen pengeluaran keuangan lainnya yang terkait dengan karyawan. 3. Manajemen Kinerja HRIS dapat membantu dalam pengelolaan kinerja karyawan dengan memungkinkan organisasi untuk mengumpulkan data kinerja karyawan, melakukan penilaian kinerja, memberikan umpan balik dan pengembangan, serta memonitor kinerja secara berkala. 4. Manajemen Pelatihan HRIS dapat membantu organisasi dalam mengembangkan dan menyusun rencana pelatihan dan pengembangan karyawan dengan memudahkan pengumpulan data karyawan, menentukan kebutuhan pelatihan, menyusun jadwal pelatihan, dan melacak kemajuan pelatihan. 5. Manajemen Absensi HRIS dapat membantu dalam manajemen absensi karyawan dengan mengumpulkan, memproses, dan melacak absensi karyawan, serta memonitor kehadiran dan keterlambatan. 6. Manajemen Talent HRIS dapat membantu organisasi dalam mengidentifikasi, menarik, dan mempertahankan bakat dan karyawan potensial dengan menyimpan data karyawan, menilai kinerja, dan membuat rencana pengembangan karir. 7. Analisis Data HRIS dapat membantu organisasi dalam menganalisis data karyawan dan membuat laporan yang membantu pengambilan keputusan terkait dengan sumber daya manusia, seperti analisis tenaga kerja, analisis kompensasi, dan analisis produktivitas karyawan. Dengan mengintegrasikan fungsi-fungsi ini, HRIS memungkinkan organisasi untuk mengelola sumber daya manusia secara lebih efektif, meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional, serta memudahkan pengambilan keputusan yang lebih baik.
Human Resource Information System (HRIS) adalah sebuah sistem informasi yang didesain khusus untuk membantu departemen sumber daya manusia dalam mengelola informasi dan data karyawan secara efektif dan efisien. Berikut adalah beberapa cara kerja HRIS: Mengumpulkan dan menyimpan data karyawan: HRIS dapat mengumpulkan dan menyimpan berbagai informasi terkait data karyawan, seperti informasi pribadi, riwayat pekerjaan, catatan absensi, catatan pelatihan dan pengembangan, serta informasi terkait gaji dan tunjangan. Membantu manajemen sumber daya manusia: HRIS dapat membantu manajemen sumber daya manusia dalam mengambil keputusan yang lebih baik dengan menyediakan informasi yang diperlukan untuk mengevaluasi kinerja karyawan, mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan, serta membuat keputusan terkait penggajian dan tunjangan. Memfasilitasi proses rekrutmen dan seleksi: HRIS dapat memfasilitasi proses rekrutmen dan seleksi dengan menyediakan informasi terkait kebutuhan tenaga kerja, melacak lamaran dan kandidat, serta membantu dalam proses seleksi dan perekrutan. Mempermudah akses informasi: HRIS memungkinkan akses informasi yang cepat dan mudah terkait dengan data karyawan, manajemen sumber daya manusia, dan proses rekrutmen dan seleksi. Menyediakan alat manajemen kinerja: HRIS dapat menyediakan alat manajemen kinerja, seperti pencatatan dan evaluasi kinerja karyawan, serta membantu manajemen dalam memberikan umpan balik dan pengembangan karir karyawan. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas: HRIS dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam departemen sumber daya manusia dengan menyediakan alat yang dapat mempercepat proses administrasi, mengurangi kesalahan manusia, dan meningkatkan kualitas data. HRIS dapat diintegrasikan dengan berbagai sistem informasi lainnya dalam organisasi, seperti sistem keuangan, sistem manajemen produksi, atau sistem manajemen persediaan, sehingga dapat memungkinkan interaksi dan kolaborasi antar departemen.
Human Resource Information System (HRIS) dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan fungsinya. Berikut adalah beberapa jenis HRIS: 1. Administrative HRIS: HRIS jenis ini digunakan untuk mengelola data administratif karyawan, seperti data pribadi, riwayat pekerjaan, catatan absensi, dan catatan kinerja. 2. Recruiting HRIS: HRIS jenis ini digunakan untuk memfasilitasi proses rekrutmen dan seleksi karyawan, seperti pencatatan lamaran, pengaturan jadwal wawancara, dan evaluasi kandidat. 3. Performance Management HRIS: HRIS jenis ini digunakan untuk memfasilitasi manajemen kinerja karyawan, seperti pencatatan dan evaluasi kinerja karyawan, dan memberikan umpan balik dan pengembangan karir. 4. Payroll HRIS: HRIS jenis ini digunakan untuk mengelola data gaji dan tunjangan karyawan, menghitung gaji dan tunjangan, dan menghasilkan slip gaji. 5. Training and Development HRIS: HRIS jenis ini digunakan untuk memfasilitasi pelatihan dan pengembangan karyawan, seperti mencatat pelatihan yang telah diikuti, memantau kemajuan pelatihan, dan mengevaluasi efektivitas pelatihan. 6. Analytics HRIS: HRIS jenis ini digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data karyawan dan manajemen sumber daya manusia, dan menghasilkan laporan dan analisis yang dapat membantu manajemen dalam membuat keputusan yang lebih baik. 7. Self-Service HRIS: HRIS jenis ini memungkinkan karyawan untuk mengakses dan mengelola informasi pribadi mereka sendiri, seperti data pribadi, riwayat pekerjaan, dan catatan absensi, sehingga memungkinkan manajemen sumber daya manusia untuk mempercepat proses administrasi. 8. Global HRIS: HRIS jenis ini digunakan untuk mengelola data karyawan dan manajemen sumber daya manusia yang tersebar di seluruh dunia, dengan mempertimbangkan perbedaan budaya, bahasa, dan peraturan yang berlaku di masing-masing negara. Penting untuk dicatat bahwa HRIS tidak harus hanya menggunakan satu jenis saja, dan dapat menggabungkan beberapa jenis HRIS untuk memenuhi kebutuhan organisasi.
Human Resource Information System (HRIS) memiliki banyak manfaat bagi perusahaan. Berikut adalah beberapa manfaat HRIS bagi perusahaan: Efisiensi: HRIS dapat meningkatkan efisiensi dalam pengolahan data karyawan dan proses manajemen sumber daya manusia, seperti perekrutan, manajemen kinerja, dan penggajian. Akurasi: HRIS dapat meningkatkan akurasi dalam pengolahan data karyawan, meminimalkan kesalahan manusia dan memastikan data karyawan yang terkait dengan manajemen sumber daya manusia diupdate secara teratur. Penghematan Waktu: HRIS dapat menghemat waktu dalam pengolahan data karyawan dan proses manajemen sumber daya manusia, sehingga memungkinkan manajemen sumber daya manusia untuk fokus pada strategi bisnis yang lebih penting. Penghematan Biaya: HRIS dapat menghemat biaya dalam pengolahan data karyawan dan proses manajemen sumber daya manusia, dengan mengurangi kebutuhan untuk tenaga kerja administratif dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya manusia. Pelaporan yang lebih baik: HRIS dapat menghasilkan laporan dan analisis yang memungkinkan manajemen untuk membuat keputusan yang lebih baik dalam mengelola sumber daya manusia dan strategi bisnis. Pengembangan Karyawan: HRIS dapat memfasilitasi pengembangan karyawan melalui pelatihan dan pengembangan, manajemen kinerja yang baik, dan umpan balik yang terstruktur. Pengembangan Budaya Perusahaan: HRIS dapat membantu mengembangkan budaya perusahaan yang kuat dengan memfasilitasi komunikasi dan kolaborasi antar karyawan dan departemen. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik: HRIS dapat memberikan data dan analisis yang diperlukan untuk membuat keputusan yang lebih baik tentang pengembangan sumber daya manusia, strategi bisnis, dan kebijakan organisasi. Kepatuhan Terhadap Regulasi: HRIS dapat membantu perusahaan untuk tetap patuh dengan peraturan dan kebijakan hukum dan organisasi yang berlaku. Dengan demikian, HRIS dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi perusahaan dalam hal efisiensi, produktivitas, penghematan biaya, dan pengembangan sumber daya manusia.
Berikut adalah beberapa fitur umum yang dapat ditemukan dalam HRIS: Manajemen Karyawan: Fitur ini mencakup informasi karyawan, seperti data pribadi, kinerja, absensi, penggajian, dan catatan sejarah pekerjaan. Perekrutan: Fitur ini membantu perusahaan dalam mencari, mengumpulkan, dan mengelola data pelamar, serta menyimpan catatan pelamar dan keputusan rekrutmen. Manajemen Kinerja: Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk menetapkan tujuan kinerja, memberikan umpan balik kinerja, dan mengevaluasi kinerja karyawan secara berkala. Pelatihan dan Pengembangan: Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola program pelatihan dan pengembangan karyawan. Penggajian dan Manajemen Manfaat: Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola penggajian, manajemen manfaat, dan manajemen pajak. Absensi dan Pemantauan Kehadiran: Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola absensi karyawan dan memantau kehadiran mereka. Analitik dan Pelaporan: Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk menganalisis data karyawan dan menghasilkan laporan yang membantu dalam pengambilan keputusan. Pengelolaan Cuti: Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola jadwal cuti karyawan, permintaan cuti, dan persetujuan cuti. Pengaturan Jadwal Kerja: Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk mengatur jadwal kerja karyawan dan mengelola perubahan jadwal. Manajemen Kontrak dan Dokumen: Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk mengelola kontrak karyawan dan dokumen penting lainnya. Kolaborasi dan Komunikasi: Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk memfasilitasi kolaborasi dan komunikasi antara karyawan, tim, dan departemen. Pemberitahuan dan Pengingat: Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk mengirim pemberitahuan dan pengingat kepada karyawan mengenai cuti, jadwal kerja, dan lainnya. Setiap HRIS dapat memiliki kombinasi fitur yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan perusahaan. Namun, fitur-fitur tersebut umumnya dirancang untuk membantu perusahaan dalam manajemen sumber daya manusia secara efektif dan efisien.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..