Dalam dunia bisnis, istilah monkey business berarti suatu tindakan yang tidak jujur ??atau tidak sopan, penggunaan kata tersebut dapat digunakan dalam banyak hal. Contoh sederhananya seperti di ruang kelas sekolah, seorang guru dapat merasakan setiap siswa di kelasnya melakukan hal-hal seperti monkey business ketika dia meninggalkan ruangan. Artinya guru tersebut mencurigai siswanya melakukan kegiatan yang melanggar tata tertib kelas.
Istilah ini banyak digunakan dalam dunia bisnis dan berarti terdapat suatu kegiatan yang tidak jujur ??dalam melakukan bisnis. Apakah itu berhubungan dengan caranya berbisnis yang benar atau melanggar beberapa aturan. Untuk lebih memahami istilah monkey business, berikut penjelasan lengkapnya.
Monkey business, walaupun artinya adalah bisnis monyet namun bukanlah bisnis yang berhubungan dengan monyet seperti jual beli monyet atau bisnis topeng monyet. Bukan seperti itu, bisnis monyet lebih pada istilah yang digunakan untuk menunjukkan sikap monyet, jika Anda memberi keuntungan seperti makanan kemudian dia akan melarikan diri atau kabur.
Dengan begitu Anda sudah memiliki sedikit gambaran tentang bisnis monyet ini. Monkey business dapat diartikan sebagai strategi bisnis yang bertujuan merugikan orang lain dengan cara meningkatkan keuntungan untuk diri sendiri walaupun dengan penipuan.
Itulah mengapa bisnis monyet ini tergolong dirty business atau bisnis kotor yang tidak boleh dilakukan oleh pengusaha. Apalagi jika anda seorang yang taat agama, bahwa bisnis dari tindakan yang curang,menipu dan berbohong adalah tindakan yang haram dan tidak berkah. Oleh karena itu bisnis ini harus dihindari.
Dilihat dari pengertiannya, monkey business merupakan istilah yang tersusun dari kata “monkey” (monyet) dan “business” (bisnis). Dibangun sedemikian rupa, Monkey business adalah strategi bisnis yang ditujukan untuk merugikan konsumen dan memuaskan kepentingan pribadi pengusaha. Semula istilah monkey business ini berasal dari istilah yang sudah digunakan lebih awal yaitu “monkey shine”. Istilah monkeyshine digunakan pada tahun 1832 untuk merujuk pada tindakan/perbuatan buruk.
Penggunaan kata monkeyshine juga terdapat dalam sebuah lagu karya Jim Crow yang berisi ejekan/cemoohan terhadap setiap budak Afrika-Amerika pada masa itu. Selain itu pada tahun 1832, Inggris sering menggunakan kata "monkey tricks" yang sering diucapkan orang tua untuk mengingatkan anak-anak mereka.
Kemudian penggunaan istilah monkey business pertama kali muncul di buku dengan judul “Bad Boy: There must be no monkey business going on" pada tahun 1884. Buku tersebut dibuat oleh W. Peck yang artinya "Jangan sampai ada hal yang tidak baik terjadi". Mengapa menggunakan istilah bisnis dan monyet? Penyebutan bisnis monyet ini didasarkan pada referensi tingkah laku hewan monyet. Biasanya hewan ini akan pergi atau kabur setelah mendapatkan makanan yang merupakan keuntungan baginya.
Sehingga dianalogikan sebagai monyet, pelaku monkey business biasanya tidak bertanggung jawab dalam mengelola usahanya. Mereka biasanya menghilang setelah mendapatkan keuntungan atau benefit. Strategi monkey business ini dianggap terlarang tetapi masih menjadi salah satu strategi bisnis paling banyak di Indonesia. Bahkan pelakunya juga tidak selalu individu, tetapi bisa juga terdiri lebih dari dua orang atau bahkan hingga komunitas.
Berikut beberapa contoh kasus monkey business yang ada di Indonesia:
1. Batu Akik
Contoh kasus monkey business yang terjadi di Indonesia yakni penjualan batu akik. Kita ingat pada tahun 2015 dan 2016 ketika penjualan batu akik di Indonesia sangat populer bahkan harganya pun melambung sangat tinggi. Harga satu batu akik saja bisa mencapai jutaan rupiah. Di beberapa tempat terdapat banyak sentra batu akik yang menjual berbagai macam batu hias tersebut. Namun jika saat ini melihat penjualan batu akik di berbagai website jual beli online atau e-commerce harganya sudah sangat turun. Harga batu akik saat ini bervariasi kisaran puluhan hingga ratusan ribu saja.
2. Tanaman Janda Bolong
Strategi monkey business juga pernah digunakan untuk menjual tanaman hias seperti janda bolong. Tumbuhan ini memiliki nama latin Monstera adansonii variegate. Daya tarik utama tanaman ini adalah daunnya yang berongga, sehingga membuatnya unik.
Pada saat tumbuhan hias ini viral di masyarakat, harga satu tanaman janda bolong ini bisa dibanderol hingga Rp 90 juta. Bahkan ada tanaman janda bolong yang seharga Rp 120 juta untuk jenis Monstera Obliqua. Banyak orang mencarinya karena tertarik atau hanya sekedar untuk tujuan investasi. Namun, model bisnis tanaman hias ini bersifat musiman. Sehingga tidak memiliki stabilitas harga yang baik dan cenderung turun drastis dalam waktu singkat.
3. Arisan Berbasis Aplikasi
Selain itu, ada satu kegiatan yang umumnya disenangi kalangan ibu-ibu, yaitu arisan. Namun strategi monkey business ini berbentuk arisan yang berbasis aplikasi. Arisan ini dilakukan dengan bentuk aplikasi tertentu dari keluarga ke keluarga. Anda bisa mendapatkan tingkat bunga tinggi yang menarik jika Anda menginvestasikan uang arisan dalam jangka beberapa bulan. Belakangan diketahui bahwa arisan ini bersifat lisan dan mengandung bukti fisik berupa aplikasi yang berisi data/informasi didalamnya. Namun, praktik arisan ini biasanya tidak menyampaikan kabar lagi setelah memperoleh uang dari sejumlah investor.
4. Aplikasi Trader Fiktif
Selanjutnya ini juga mirip dengan arisan berbasis aplikasi, yakni merupakan aplikasi trading fiktif yang banyak temui melalui iklan hingga pihak sales mereka. Aplikasi trading ini memiliki sistem yang bertujuan untuk meyakinkan/menghasut calon pelanggan secara persuasif. Agar mereka bisa tertarik untuk berinvestasi melalui aplikasi tersebut, mereka tentu terikat dengan beberapa syarat dan proyeksi keuntungan. Namun layaknya trading bodong, aplikasi ini sebenarnya tidak terdaftar secara resmi sebagai fasilitator trading. Alih-alih menguntungkan, aplikasi tersebut justru malah menimbulkan kerugian bagi para investor.
5. Tokek
Siapa sangka sebelum tahun 2010, tokek yang biasa ditemukan di rumah-rumah penduduk memiliki tren bisnis yang terbilang cukup aneh. Mengutip dari beberapa laporan, pernah ada kasus monkey business yang melibatkan tokek di berbagai desa di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kasus ini melibatkan warga Desa Daleholu di Kabupaten Rote Ndao yang rajin mencari tokek, karena ada informasi harga tokek bisa sampai Rp 30 juta dengan berat tiga ons. Dipercaya bahwa tokek dapat menjadi obat tumor, gatal-gatal dan HIV/AIDS. Namun di beberapa daerah, kejadian ini justru memicu penyebaran nyamuk demam berdarah, hal ini juga berdampak pada ketidakpercayaan terhadap bisnis tokek.
Setelah mengetahui apa itu monkey business, berikutnya cara untuk menghindari jebakan monkey business agar Anda tidak merasa dirugikan.
Jangan Mudah Terjebak Iming-Iming Keuntungan Berlipat
Tips pertama untuk menghindari jebakan monkey business adalah tidak mudah tergoda/tergiur dengan banyak iming-iming keuntungan berlipat. Sebab, pelaku monkey business biasanya selalu menjanjikan keuntungan besar untuk memikat calon korbannya. Saat korban tergiur, pelaku akan kabur membawa uang dan menghilang dengan berbagai alasan. Hindari Terkena Sindrom FOMO
Menghindari terkena oleh sindrom FOMO merupakan bagian dari tips menghindari jebakan monkey business berikutnya. FOMO (Fear of Missing Out) adalah kecemasan berlebihan karena tidak bisa mengikuti trend. Orang yang rentan terhadap FOMO dengan mudah terjebak ke monkey business. Misalnya, saat batu akik sedang trend kemudian Anda jadi rela membelinya dengan harga tinggi, padahal batu akik tersebut tidak memiliki banyak kegunaan, namun Anda mengeluarkan banyak uang yang menguras kantong untuk mendapatkannya.
Pahami Cara Bisnis Menghasilkan Profit Sebelum Pakai Produk
Tips menghindari monkey business adalah dengan memahami bagaimana cara bisnis menghasilkan keuntungan sebelum menggunakan produk. Jadilah pelanggan yang cerdas dengan menganalisis dan memahami cara kerja bisnis hingga bisa menghasilkan keuntungan. Jangan hanya melihat keuntungan saja yang dijanjikan tanpa mengetahui bahwa proses bisnis tersebut berjalan. Sehingga Anda bisa menilai apakah penawaran bisnis masih dalam taraf wajar atau sudah mengarah pada hal-hal yang berbau monkey business.
Hindari Transaksi Barang-Barang Tidak Umum
Tips keempat untuk menghindari strategi monkey business adalah menjauhi transaksi barang/komoditas yang tidak umum dalam praktik jual beli. Salah satu ciri dari monkey business adalah produk yang ditawarkan tidak wajar dan hanya mengalami kenaikan harga pada keadaan/kondisi tertentu (bubble economy). Tidak peduli seberapa tinggi harganya, Anda tidak boleh terjebak dengan transaksi barang-barang seperti itu.
Selalu Cek Legalitas Lembaga Sebelum Transaksi
Penting untuk memeriksa legalitas lembaga sebelum melakukan transaksi, agar Anda tidak tertipu oleh monkey business. Salah satu ciri dari monkey business adalah tidak adanya legalitas sehingga mereka berani bertindak tidak bertanggung jawab. Dengan memeriksa legalitas hukum lembaga, maka keselamatan Anda sebagai konsumen akan lebih terjaga. Karena jika terjadi hal yang merugikan, Anda dapat menyelesaikannya melalui jalur hukum.
Pastikan Lembaga Punya Rekam Jejak Positif
Tips yang tidak kalah pentingnya untuk menghindari monkey business adalah memastikan lembaga tersebut memiliki track record yang positif. Coba lihat riwayat transaksi dan bisnisnya, apakah sudah bersih tanpa masalah atau justru memiliki pengalaman buruk. Jika lembaga tersebut memiliki riwayat negatif, maka kemungkinan besar masalah tersebut akan terulang kembali dengan Anda menjadi korbannya. Perdalam Ilmu Literasi Keuangan
Tips terakhir untuk menghindari monkey business adalah mendapatkan/memiliki ilmu terkait finansial. Dengan adanya pengetahuan finansial, Anda akan lebih bijak dalam menghadapi/menyikapi suatu masalah dan penawaran yang membutuhkan dana besar. Sehingga dapat mampu mengukur kemungkinan risiko dan keuntungan sebelum Anda memutuskan untuk menginvestasikan banyak uang di perusahaan tersebut.
Demikianlah penjelasan lengkap mengenai monkey business, jadi monkey business adalah suatu perbuatan/kegiatan yang tidak jujur ??atau tidak sopan. Penggunaan kata tersebut dapat digunakan dalam berbagai hal, yaitu dalam dunia bisnis, investasi, dan hingga arisan. Cara menghindari dari praktik monkey business adalah tidak serakah, pilih investasi yang jelas dan berguna, tidak FOMO, jika masih tergiur sebaiknya bergabung di tahap awal dan jika sudah mendapatkan profit maka segeralah untuk meninggalkan praktik tersebut.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..