Seorang marketer yang sedang atau akan melakukan market segmentation untuk membuat iklan pemasaran produk (product marketing) atau layanan bisnis (services marketing) serta retargeting di dalam strategi pemasaran digital. Atau bahkan para pelaku bisnis yang berencana untuk meluncurkan produk atau layanan baru mungkin saja tidak asing lagi dengan data management platform (DMP). Hal tersebut karena sampai dengan tahun 2022, pengolahan data merupakan menjadi aspek yang sangat penting dalam segala upaya pengelolaan proses bisnis (business process management). Apalagi data para pelanggan yang tersedia dalam jumlah besar (big data) semakin berperan penting dalam perencanaan, pembuatan, sampai dengan pengelolaan pemasaran di era digitalisasi sebuah bisnis. Di mana akan berpengaruh pada peningkatan angka konversi pelanggan potensial atau prospek (lead conversion), volume penjualan (sales growth), serta pendapatan bisnis (revenue). Dengan DMP, sebuah perusahaan bisa mengumpulkan (data mining), menganalisis (data analysis), mengatur (data preprocessing), serta memetakan data (data mapping) dengan lebih terstruktur. Sehingga, mereka dapat memproses segala jenis data pelanggan (data cleansing) dengan mudah serta menghemat biaya operasional untuk pengiklanan (ROAS). Namun, sebenarnya apa yang dimaksud dengan data management platform itu? Bagaimana cara kerja dasar data management platform sampai dengan membuatnya menjadi alat business intelligence yang penting untuk sebuah perusahaan miliki? Anda dapat menemukan jawaban lengkapnya dengan membaca artikel berikut ini.
Data Management Platform (DMP) dapat didefinisikan sebagai suatu teknologi yang berfungsi untuk mengumpulkan serta mengatur data dari berbagai sumber, pada umumnya data management platform ini digunakan untuk kepentingan pemasaran secara digital atau digital marketing. Platform ini bisa membantu Anda untuk membuat segmentasi audiens yang menjadi dasar dari kampanye iklan atau promosi bisnis. Data management platform memungkinkan Anda untuk menggunakan data audiens yang didapat untuk mengoptimalkan berbagai strategi pemasaran serta kampanye iklan digital. Data management platform akan mengumpulkan dan menganalisa data mengenai kelompok audiens tersebut, termasuk perilaku, data geografis, serta profil lewat satu platform saja. Yang nantinya, Anda akan mendapatkan gambaran yang terintegrasi mengenai audiens dari semua sumber data, baik data dari pihak pertama maupun pihak ketiga. Data management platform bisa menyimpan data yang sudah dikumpulkan oleh bisnis Anda dari berbagai sumber contohnya seperti halaman web dan aplikasi serta data customer relationship management (CRM). Data Management Platform sendiri akan menghimpun informasi lengkap yang terdiri dari; Riwayat klik; Riwayat Unduh; Riwayat kunjungan website; Minat (interest); Riwayat pembelian serta; Data demografis seperti usia dan pendapatan. Anda juga bisa mengintegrasikan data dari pihak pertama dengan data pihak kedua dan ketiga. Data pihak kedua dikumpulkan sebagai hasil kerjasama dengan mitra bisnis Anda yang meliputi data kampanye online atau data perjalanan pelanggan (customer journey). Sedangkan untuk data pihak ketiga diperoleh dari penyedia data yang ada di seluruh dunia. Tahapan ini sangat penting supaya dapat mengaktifkan data tersebut dan menggunakannya untuk menyasar audiens dengan tingkat akurasi yang tinggi di berbagai saluran pemasaran yang digunakan.
Sering kali, data management platform (DMP) sering disalahartikan sebagai customer data platform (CDP). Karena memang pada dasarnya baik data management platform (DMP) dan customer data platform (CDP) sama-sama digunakan untuk mengadopsi strategi data driven marketing. Padahal, ada sejumlah perbedaan yang tampak jelas di antara keduanya. Di saat data management platform menangkap data dari sumber data first-party, second-party, dan third-party dengan membuat satu sumber terpadu dari berbagai silo interaksi para pengguna. Berbeda halnya dengan customer management platform yang mengumpulkan serta menyatukan data pelanggan first-party dari berbagai sumber untuk membentuk konsep management tunggal, sistematis, dan lengkap dari pelanggan individu. Terlebih lagi data pelanggan pada customer management platform yang dimaksud mengacu pada perilaku, persona, serta interaksi pelanggan dengan brand perusahaan yang terjadi di berbagai saluran pemasaran dan saluran distribusi bisnis (omnichannel). Sebut saja kunjungan toko, interaksi media sosial, pengaksesan landing page website, unduhan aset digital, pengisian survei kepuasan pelanggan (customer satisfaction score), serta lain sebagainya.
Penggunaan DMP semakin penting, khususnya di dalam dunia pemasaran. Karena, menurut survei dari Infogroup, 62% pelaku usaha sudah berinvestasi dalam solusi data pemasaran, sedangkan 26% di antaranya sudah mulai berinvestasi dalam dua tahun ke depan. Pelaku usaha sudah menyadari manfaat dari strategi pemasaran berbasis data dalam mendorong interaksi yang lebih menarik dengan pelanggan secara real time. Sebagai hasilnya, pelanggan akan mendapatkan pengalaman yang lebih berkesan. Akan tetapi, masih banyak pengusaha yang kesulitan memanfaatkan data serta mengoptimalkan penggunaan teknologi di dalam bisnis mereka. Untungnya, ada DMP yang mampu untuk mengolah serta menganalisis data tersebut untuk kepentingan pemasaran. Dengan mengumpulkan, mengatur, serta juga berbagi data, DMP bisa membantu Anda untuk merancang kampanye iklan yang tepat sasaran. Selain itu, DMP juga bisa memperluas jangkauan pelanggan yang mempunyai karakteristik serupa sekaligus mendorong interaksi yang lebih personal di berbagai saluran. Dengan menggunakan platform ini bisa memperbesar peluang Anda untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan serta merancang kampanye iklan yang efisien. Data Management Platform yang digunakan di dalam dunia marketing memungkinkan sebuah perusahaan untuk menyimpan serta memproses data sekaligus mengintegrasikannya. Dibantu oleh analisa Big Data dan algoritma Artificial Intelligence (AI), seluruh jejak digital bisa terhubung untuk menciptakan data pelanggan secara menyeluruh. DMP terus bekerja untuk mencocokan informasi mengenai minat, kunjungan website dengan alamat email, serta juga data lainnya setelah itu mengintegrasikan informasi tersebut. Hasilnya, Anda akan mendapatkan data pelanggan yang menyeluruh untuk dapat membantu dalam membuat strategi pemasaran yang lebih personal. Data tersebut juga bisa membantu Anda dalam menyusun sebuah strategi iklan digital yang efektif dan efisien. Anda pun juga bisa menganalisa berbagai kampanye pemasaran yang dilakukan yang berguna untuk mendapatkan strategi yang lebih berfokus pada kepuasan pelanggan.
Data management platform bermanfaat untuk: 1. Meningkatkan Pendapatan Bisnis DMP bisa menentukan demografi dan persona audiens mana yang lebih menguntungkan daripada jenis yang lain. Karenanya marketer akan bisa memprioritaskan anggaran pemasaran perusahaannya untuk audiens yang mana mempunyai peluang konversi yang lebih tinggi (lead conversion). Dengan kata lain, upaya untuk menampilkan iklan bisnis yang tepat di depan audiens yang tepat bisa mendorong brand recognition dan brand awareness secara signifikan, meningkatkan conversion rate, serta meningkatkan produktivitas proses penjualan produk atau layanan bisnis (sales productivity). Di mana secara tidak langsung akan memengaruhi peningkatan pendapatan (revenue) serta profit bisnis. 2. Mengoptimalkan Campaign pada Berbagai Perangkat (Cross-Device) Berkat DMP, marketer bisa memaksimalkan sebuah strategi omnichannel yang melibatkan pengidentifikasian serta penayangan iklan ke audiens tertentu pada perangkat yang berbeda. Dengan kata lain, marketer dapat menjangkau pengguna dengan brand messaging yang konsisten di seluruh perangkat seperti desktop, tablet, ponsel, dan bahkan televisi. Hal tersebut secara tidak langsung membuat sebuah perusahaan mampu memenuhi kebutuhan pelanggan dan memberikan brand experience yang terbaik. Serta juga meningkatkan engagement dan ROI (return on investment). 3. Menghemat Anggaran Bisnis Penggunaan tools manajemen data ini bisa menggantikan metode “spray and pray” yang mahal untuk dapat menjangkau audiens target. Sehingga, manajer keuangan sebuah perusahaan bisa menghemat business cost maupun modal operasional bisnis perusahaan. Tipsnya yaitu bangun persona audiens yang kuat untuk menargetkan (STP strategy) dan/atau retargeting orang-orang yang mengunjungi website tertentu serta melakukan repurchase berulang kali. 4. Membantu Menemukan Segmen Pasar dan Pelanggan Baru Penggunaan data second-party dan third-party memungkinkan sebuah perusahaan untuk dapat mengakses beragam data dari berbagai segmen pasar di seluruh dunia. Karena, pada umumnya data management platform mungkin mempunyai fitur teknik ekstensi audiens. Di mana memungkinkan perusahaan bisa mengidentifikasi dan menargetkan pelanggan dan audiens baru. Contoh misalnya, untuk menentukan minat umum pelanggan potensial, data demografis, dan purchasing intentions yang bisa dioptimalkan untuk memperluas basis pelanggan perusahaan.
DMP dapat membantu Anda di dalam menciptakan strategi pemasaran dan kampanye iklan yang efektif dan efisien berdasarkan data. Di antara banyak fungsi dari platform data ini, berikut ini merupakan fungsi utamanya: -Pengumpul data yang kuat; mampu mengumpulkan seluruh data dari berbagai sumber, baik offline atau online. -Klasifikasi dan struktur data; mampu menyusun data dengan berdasarkan atribut pengguna untuk segmentasi, engagement, penetapan value, dan lain sebagainya. -Bisa terintegrasi dengan platform atau media berbayar. -Bisa terintegrasi dengan penyedia data kedua dan ketiga. -Analisa dan pelaporan audiens yang terpusat untuk dapat membantu penyusunan kampanye iklan serta strategi pemasaran yang tepat sasaran. Fungsi utama dari Data Management Platform di atas menjadi solusi untuk membantu Anda di dalam menyusun sebuah strategi pemasaran sekaligus menyusun iklan digital yang efektif. DMP juga bisa mengubah Anda menjadi pelaku usaha cerdas dan efisien yang berbasis pada pemanfaatan data.
Pada umumnya DMP bekerja sebagai pengumpul data dari berbagai sumber online maupun offline contohnya seperti website, aplikasi, kampanye marketing, media sosial, pusat panggilan, serta sumber data lainnya. Platform ini juga mampu untuk mengumpulkan data dari sumber ketiga. Setelah itu, data yang didapat kemudian akan dioptimalkan menjadi look alike audience atau audiens serupa. Audiens serupa tersebut digunakan untuk mengidentifikasi calon pelanggan yang berpotensi dan mempunyai karakter yang serupa dengan pelanggan Anda. Dengan mengintegrasikan seluruh data dalam satu platform, DMP bisa menganalisa dan melacak kelompok pelanggan serta membuat audiens yang serupa seperti mereka. Anda pun dapat memiliki prospek yang berpotensi untuk diubah menjadi pelanggan yang menguntungkan bisnis. Di akhir proses, DMP akan mengumpulkan data respons dan mengulangi proses tersebut dengan data baru yang dikumpulkan. Proses ini akan terus berlangsung dan berkembang yang berguna untuk menyempurnakan kampanye pemasaran secara real time sekaligus menemukan audiens baru.
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..