+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


CentOS | Pengertian, Kelebihan serta Kekurangannya Pada CentOS

22 November, 2022   |   Ningsih

CentOS | Pengertian, Kelebihan serta Kekurangannya Pada CentOS

Bagi pengelola VPS yang setiap hari nya berurusan dengan OS Linux, memilih distro terbaik sangat penting guna menjaga dan mengoptimalkan performa. Terdapat banyak pilihan distro Linux yang dapat dijadikan opsi operating system (OS) di server. CentOS merupakan salah satu rekomendasi yang dapat kamu coba.

Mengapa CentOS? Fitur dan layanan yang ditawarkan distro ini memiliki kemampuan layaknya software Linux premium dari Red Hat. Menariknya, CentOS bisa digunakan oleh siapapun secara free alias gratis. Bagi kamu yang ingin mengenal CentOS lebih jauh, melalui artikel ini Dewaweb akan jelaskan semuanya secara lengkap, termasuk fitur, kelebihan, dan kekurangannya. Pastikan simak artikelnya sampai selesai!

Apa itu CentOS?

Community Enterprise Operating System atau biasa disebut CentOS yang merupakan sistem operasi terbuka (open-source) yang digunakan untuk workstationdesktop computer, maupun cloud server. CentOS mempunyai stabilitas cukup tinggi sehingga banyak dipakai di berbagai proyek, baik bisnis skala kecil ataupun perusahaan-perusahaan besar.

CentOS sendiri adalah sistem operasi distribution (distro) yang dikembangkan dari source code Red Hat Enterprise Linux (RHEL). Perlu diketahui bahwa RHEL adalah salah satu platform Linux berlisensi sehingga pengguna harus mengeluarkan biaya jika ingin menggunakannya.

Ada komunitas bernama “CentOS Project” bermaksud untuk mengembangkan distro yang kompatibel dengan RHEL, namun bisa digunakan oleh siapapun secara terbuka dan gratis. Sampai pada akhirnya terciptalah CentOS yang merupakan distro kloningan RHEL dengan memiliki segudang fitur mumpuni dan dapat diakses tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun.

Diperkenalkan tahun 2004 silam, CentOS selalu terus berkembang hingga menjadi versi yang stabil dan dibekali banyak opsi control panel dan keamanan tingkat tinggi. Tak heran jika popularitas distro satu ini selalu meningkat seiring berjalannya waktu.
 

Fitur CentOS

CentOS mempunyai fitur-fitur unggulan yang tak kalah menarik dibandingkan OS berbasis Linux lainnya. Diantaranya yakni:

Fitur Keamanan Berlapis
Guna menjaga keamanan, CentOS dilengkapi dengan arsitektur canggih seperti Security Enhanced Linux (SELinux). Sistem SELinux adalah kebijakan kontrol akses yang bisa diaktifkan untuk mengatur konfigurasi keamanan terhadap seluruh proses dan file. Fitur ini akan meminimalisir risiko terjadinya akses yang tidak sah, baik melalui celah kerentanan maupun bug.

Support Control Panel
Kompatibilitas CentOS dengan berbagai control panel hosting bisa memungkinkan pengguna memilih platform pengelolaan yang disukai. Diantaranya termasuk cPanel, VestaCP, Webuzo, Plesk, Spacewalk, serta masih banyak lagi. Dengan begitu, pengelolaan server CentOS pun dapat dilakukan lebih mudah dan nyaman.

Package Management
Dengan CentOS, pengguna bisa memasang program, script, dan modul tambahan melalui package manager bernama Yellowdog Updater Modifier (YUM). Selain itu, package manager ini pun bisa dimanfaatkan untuk memperbarui sistem beserta seluruh paket yang terinstal hanya pada satu perintah saja.

Update Rutin
Semua versi CentOS mendapatkan dukungan penuh selama sepuluh tahun, kecuali pada CentOS versi 8. Misalnya pada CentOS 7, versi ini akan terus update dalam rentang waktu sepuluh tahun dihitung sejak versi dirilis, yaitu dari tahun 2014 sampai 2024. Pembaruan pun beragam, sebut saja seperti update kecil-kecilan, bug fixes, perbaikan keamanan, sampai dengan penambahan fitur baru.

Dokumentasi Lengkap
Distro satu ini menyediakan dokumentasi lengkap untuk memudahkan user mempelajari seluk beluk permasalahan serta penggunaan CentOS. Mulai dari panduan dasar seperti cara instal CentOS hingga hal-hal yang sifatnya rumit. Oleh karena itu, pemula sekalipun tidak perlu khawatir jika ingin mencoba distro CentOS.

Kelebihan dan Kekurangan CentOS
Tidak bisa dipungkiri bahwa sampai sekarang belum ada teknologi yang sempurna, tak terkecuali CentOS. Sebagai salah satu Linux distribution terbaik, CentOS mempunyai sejumlah kelebihan dan kekurangan. Tanpa berbelit belit, simak langsung penjelasannya di bawah.
 

Kelebihan CentOS

Berikut ini adalah beberapa kelebihan CentOS:

- Performa: CentOS didesain sedemikian rupa untuk mendongkrak stabilitas performa serta kinerja saat menjalankan sistem maupun software.

- Tanpa biaya: Kualitas distro Linux enterprise sekelas Red Hat yang tak perlu dipertanyakan lagi, baik dari segi performa, kecepatan, stabilitas, serta aspek lainnya. CentOS memungkinkan pengguna untuk mendapatkan semua layanan tersebut secara gratis.

- Banyak pilihan software: CentOS menawarkan banyak pilihan software guna mendukung fungsionalitas dan menambah kelengkapan fitur.

- Ramah resource: Jika dibandingkan distro Linux populer lain seperti Ubuntu, CentOS dinilai sangat ramah karena tidak memakan resource berlebihan. Yang artinya, CentOS bisa Anda instal di komputer atau server dengan lancar meskipun spesifikasi hardware-nya tidak terlalu tinggi.

- Kompatibel dengan RHEL: Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, CentOS merupakan kloningan dari RHEL. Hampir seluruh fitur dan kelebihan yang ada pada RHEL bisa diimplementasikan di CentOS.

- Dukungan komunitas: Sampai detik ini, CentOS masih tetap didukung oleh komunitas aktif. Ini bertujuan guna membantu para pengguna yang mengalami kesulitan sekaligus memastikan kelancaran pengembangan distro.


Kekurangan CentOS

Salah satu kekurangan CentOS adalah terlalu bergantung ke RHEL. Untuk memutakhirkan versi, CentOS perlu menunggu Red Hat untuk meng-update versi terbaru RHEL terlebih dahulu. Selain dengan itu, distro ini pada dasarnya dibangun berdasarkan source code RHEL sehingga mewarisi semua karakteristik platform bersangkutan termasuk kelemahannya.

Meski mempunyai popularitas yang cukup tinggi, sayangnya CentOS hampir discontinued. Pada tahun 2024 mendatang, pengembangan akan dihentikan pada semua versi. Tetapi jangan khawatir, pengguna masih dapat bermigrasi ke OS lain seperti Rocky Linux yang adalah penerus CentOS.


Perbedaan CentOS Linux dan Stream

CentOS Project mengelola dua varian distro, yaitu CentOS Linux dan CentOS Stream. Berada di naungan yang sama, keduanya hampir cukup mirip dalam banyak hal. Kemudian apa perbedaan CentOS Linux dan Stream? Simak penjelasan berikut ini:

Downstream vs Upstream

CentOS Linux dapat dibilang sebagai sebuah platform yang dibangun ulang dari Red Hat Enterprise Linux. Dengan kata lain, CentOS Linux merupakan downstream dari versi RHEL yang telah ada. Nomor versi distro ini bahkan diambil berdasarkan tanggal rilis RHEL.

Di sisi lain, CentOS Stream adalah upstream yang dikembangkan pada versi RHEL di masa yang akan mendatang. Contohnya, CentOS 7 dirilis secara khusus untuk rilis minor versi RHEL 7, CentOS 8 untuk rilis minor versi RHEL 8, dan seterusnya.

Frekuensi Update
CentOS Linux merupakan konten RHEL yang di-build ulang sehingga pembaruannya sebagian besar adalah dari versi RHEL yang telah rilis. Sedangkan CentOS Stream berisi sejumlah konten yang suah direncanakan untuk versi RHEL selanjutnya. Update atau pembaruannya sendiri tidak satu batch pada rilis minor, melainkan dirilis saat semuanya benar-benar matang.

Model Kontribusi
Pada CentOS Linux, setiap perubahan dikirimkan terlebih dahulu pada upstream project dan disertakan untuk distribusi, dalam hal ini termasuk Fedora. Proses ini dapat berlangsung cukup lama bahkan memakan waktu sampai bertahun-tahun.

Lain halnya CentOS Stream, dimana setiap pengguna bisa berkontribusi secara langsung pada repositori resminya. Model kontribusi yang seperti ini akan memangkas waktu serta mempercepat siklus rilis menjadi beberapa minggu atau bahkan pada hitungan hari.

Akhir Dukungan
Melansir centos.org, sebelumnya komunitas CentOS Project telah mengumumkan bahwa akan mengalihkan fokus ke CentOS Stream. Hal ini berkaitan dengan masa dukungan dimana CentOS Linux telahh mendekati masa akhirnya. Berikut ini adalah sebuah ekspektasi masa akhir dukungan distro rilisan CentOS Project:

- CentOS Linux 7 berakhir pada 30 Juni 2024;

- CentOS Linux 8 berakhir pada 31 Desember 2021;

- CentOS Stream 8 berakhir pada 31 Mei 2024; dan

- CentOS Stream 9 diperkirakan berakhir di tahun 2027, tergantung dukungan versi RHEL 9.


Kesimpulan

Sampai di sini Anda  tentu sudah paham apa itu CentOS, mulai dari penjelasan, kelebihan, hingga perbedaannya dengan Stream. CentOS merupakan sebuah operating system distribution (distro) yang dikembangkan dari sumber kode Red Hat Enterprise Linux untuk workstation, komputer, sampai cloud server. CentOS bersifat open source sehingga bisa digunakan oleh siapapun secara gratis.

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda