+62 896 6423 0232
|
info@idmetafora.com
Home
(current)
ERP System
Purchasing System
Warehouse Management System
Point of Sales System
Finance & Budgeting System
Accounting System
Legal & Administration System
Audit System
Tax System
Business Intelligent
Pharmacy Management System
Architect Management System
Project Management System
Web Development
Web Development Services
Our Web Portfolio's
Web Development Price List
Internet Of Things
Tech News
Our Company
About Us
Contact
Telephone
Yuk Kita Cari Tahu Apa Itu Ghost CMS dan Apa Saja Fitur - Fiturnya
19 November, 2022
|
Nirla05
Pengertian Ghost CMS
Ghost adalah CMS open source yang dirancang khusus untuk penerbitan konten dan blogging. Jika Anda ingin membuat blog yang mudah dikelola, Gost CMS patut dicoba. Karena CMS Ghost adalah platform yang ramah pengguna. Antarmuka dan fitur CMS ini dibuat sesederhana mungkin dengan mengurangi hal-hal yang tidak perlu seperti plugin. Ghost diluncurkan di Kickstarter pada tahun 2013 oleh John O'Nolan sebagai "platform blog sumber terbuka yang membuat penulisan dan penerbitan menjadi menyenangkan dan mudah." Mirip dengan WordPress, Ghost menawarkan CMS yang mudah digunakan untuk menerbitkan dan mengelola konten secara online. Kurang dari 0,1% situs web menggunakan Ghost CMS, tetapi digunakan oleh nama-nama besar seperti Tinder, Buffer, Airtable, Unsplash, Duolingo, Mozilla, Cloudflare, Clubhouse, dan lainnya.
Ghost dibangun di atas platform Node.js, yang didasarkan pada bahasa pemrograman JavaScript. Node.js dianggap unggul dalam kecepatan, fleksibilitas, dan performa. Hingga saat ini, CMS Ghost telah diinstal lebih dari 3 juta kali dan digunakan oleh lebih dari 10.000 pengguna aktif. CMS Ghost gratis untuk digunakan, self-hosted menggunakan layanan hosting, atau berbayar untuk menggunakan layanan Ghost Pro.
Keunggulan Ghost CMS
Kelebihan Ghost CMS Walaupun hanya digunakan oleh 0,1% website di Internet, Ghost CMS memiliki kelebihan yang tidak bisa diremehkan, yaitu:
1. Interface Editor Super Minimalis dan Intuitif
Ghost CMS Menerapkan pengaturan layar penuh sebagai editor antarmuka. Di mana menghadirkan tampilan dan nuansa dasar kepada pengguna tanpa menggunakan fitur alat pembuat lanjutan. Fitur ini disembunyikan secara default dan hanya muncul saat pengguna menekan tombol atau perintah tertentu. Ini memungkinkan pengguna untuk fokus membuat konten tanpa gangguan seperti: Penyesuaian ukuran gambar. Hal ini memungkinkan proses pembuatan konten berjalan lebih cepat.
2. Biaya Lebih Terjangkau
Blogging dengan Ghost juga murah, baik yang dihosting maupun yang di hosting sendiri. Dengan Ghost Pro Anda mendapatkan semua tema dan integrasi pihak ke-3 tanpa membayar ekstra. Di sisi lain, jika Anda lebih suka menggunakan hosting sendiri, pengguna dapat dengan mudah menginstal platform ini tanpa biaya tambahan.
3. Performa Lebih Cepat
Ghost dibangun di atas Node.js, sehingga kinerjanya dioptimalkan agar sesuai untuk platform blogging. Tampilan antarmuka dan fungsionalitasnya juga telah diminimalkan semaksimal mungkin dengan menghilangkan segala sesuatu yang dapat mempengaruhi kinerja CMS. Ini membuat situs web Anda lebih responsif dan dapat mengurangi tingkat kesalahan pemuatan. Bahkan, dibandingkan dengan WordPress, Ghost mengklaim mampu meningkatkan kecepatan website hingga 1900%.
4. Fitur SEO Lebih Lengkap
Tidak seperti platform blogging lainnya, Ghost adalah CMS dengan fitur SEO bawaan lengkap seperti:
1. XML Sitemap
2. Integrasi Google AMP
3. Schema Markup
4. Facebook Open Graph Tags
5. Twitter Cards
Semua langkah optimasi SEO bisa dilakukan tanpa menginstall plugin terlebih dahulu. Ini berarti peluang Anda untuk tampil lebih tinggi di mesin pencari semakin meningkat. Sebagai perbandingan, pengoptimalan SEO di WordPress hanya dapat dilakukan dengan baik melalui plugin pihak ketiga seperti Yoast.
5. Tema Profesional dan Dirancang Dengan Baik
Tema Ghost selalu dirancang secara profesional. Jika Anda menyukai desain bersih dan minimalis yang membuat konten Anda terlihat lebih menarik, ada banyak pilihan tema yang tersedia di Ghost Marketplace. Tema ini juga terlihat bagus di desktop dan aplikasi seluler.
6. Ringan dan Terintegrasi
Terlepas dari semua fitur yang tersedia secara default, Ghost adalah CMS yang ringan. Berbasis Node.js, hampir tidak ada delay loading saat membuka website berbasis Ghost CMS. Situs web yang cepat tidak hanya memberi pembaca Anda pengalaman pengguna yang luar biasa, tetapi juga membantu peringkat situs web Anda lebih tinggi. Ghost juga terintegrasi dengan aplikasi populer seperti Zapier, Slack, AMP, dan Unsplash. Integrasi ini membantu pengguna bekerja lebih cepat dengan mengotomatiskan bagian alur kerja mereka.
Kelemahan Ghost CMS dibandingkan WordPress
1. Terlalu “Minimal”
Ghost CMS cocok untuk situs web berorientasi konten, pengguna tidak dapat membuat situs web lengkap dengan WordPress. WordPress direkomendasikan untuk membangun situs web bisnis. Tema Ghost terasa lebih minimalis dibandingkan WordPress. Jika Anda lebih suka pendekatan yang lebih berpusat pada desain situs web, WordPress adalah taruhan yang lebih aman.
2. Hosting mandiri Ghost termasuk lebih sulit
Banyak host saat ini tidak mendukung Ghost CMS. Tidak seperti WordPress, di mana instalasi sekali klik ada di mana-mana, situs Ghost CMS yang dihosting sendiri mengharuskan pengguna untuk mengetahui setidaknya beberapa trik dan menggunakan baris perintah/SSH. Dalam kebanyakan kasus, Anda juga perlu menyimpannya di VPS Anda.
3. Backup web cukup rumit
Pencadangan hantu dilakukan dengan mengekspor file secara manual. Ini adalah sesuatu yang akan diperbaiki oleh tim hantu di masa depan, tetapi tampaknya tidak menjadi prioritas saat ini. Satu-satunya cara untuk mengotomatisasi ini adalah dengan melakukan pencadangan tingkat server, yang tidak ideal.
Fitur-Fitur Ghost
Untuk memenuhi kebutuhan penggunanya, berikut beberapa fitur kunci yang disediakan Ghost:
1. Advanced Creator Tools
adalah serangkaian fitur editor yang memudahkan publikasi konten, termasuk:
Intelligent Links –
Tambahkan tautan hanya dengan menyorot teks yang Anda inginkan.
Image Card –
Mengubah ukuran gambar yang diunggah secara otomatis itu mudah.
Gallery Card –
Tampilkan beberapa foto sekaligus dalam bentuk kolase.
Embed Card –
Sisipkan konten dari layanan lain atau media sosial, seperti video YouTube, playlist Spotify, atau postingan Instagram.
Unsplash Card –
Temukan gambar gratis di Unsplash tanpa mengunjungi situs.
2. Native Analytics
Seperti analytics pada umumnya, native analytics berguna untuk membantu pengguna lebih mudah menganalisis performa konten dan mengukur audiens. Bahkan, Anda juga bisa mengetahui siapa yang telah mendaftarkan audiens sebagai anggota, siapa yang paling banyak mengonsumsi konten, atau membuka buletin email. Fitur analitik Ghost juga tersedia untuk penggunanya secara default.
3. Subscription Commerce
Lewat fitur Subscription Commerce, Pengguna dapat menampilkan konten premium yang hanya dapat diakses oleh anggota berbayar. Tidak seperti platform keanggotaan lainnya, Ghost tidak membebankan biaya tambahan saat pengguna menggunakan fitur ini.
4. Ghost Integrations
CMS Ghost Tidak ada plugin untuk menambahkan fitur khusus. Namun, pengguna dapat menggunakan fitur integrasi untuk menghubungkan Ghost dengan mudah dengan layanan pihak ketiga. Beberapa integrasi yang didukung adalah Zapier, Twitter, Slack, Shopify, Intercom, YouTube, dll. Pengguna juga dapat secara manual mengintegrasikan layanan lain dari setiap layanan melalui JSON API.
Cara Menginstal dan Mengakses Ghost di Hosting
1. Persiapan
Sebelum masuk ke tutorial Ghost CMS, ada dua hal yang harus dipersiapkan, yaitu:
Pertama,
gunakan layanan hosting yang mendukung Ghost CMS. Misalnya, gunakan paket cloud hosting yang mendukung penginstalan Ghost CMS.
Kedua,
hapus sistem manajemen konten lain seperti WordPress untuk menghindari konflik. Ikuti langkah-langkah ini untuk menghapus instalan CMS WordPress : Masuk ke Area Anggota > Kelola WordPress > Hapus WordPress. Ketika jendela pop-up muncul, klik Uninstall WordPress lagi. Tunggu hingga proses penghapusan WordPress selesai.
2. Mengakses cPanel
Hal pertama yang harus dilakukan untuk melacak instalasi Ghosts di layanan hosting Anda adalah menggunakan cPanel Hosting. Anda dapat masuk https: //domain/cpanel. Kemudian klik Ghost CMS di formulir pendaftaran.
3. Setup Node.js App
Pertama instal aplikasi Node.js saat Anda:Cari kategori Software di halaman utama cPanel, lalu klik Configure Node.js Application. Kemudian klik tombol Create Application dan akan muncul form yang menjelaskan instalasi yang akan dilakukan. Selanjutnya, masukkan informasi di bagian berikut:
Application root –
Direktori baru untuk menginstal Ghost. Contoh: Sebuah folder bernama folder root.
Application URL –
URL untuk mengakses panel kontrol Ghost CMS. Sesuaikan nama domain.
Biarkan versi Node.js dan informasi mode aplikasi pada nilai defaultnya dan kosongkan kolom lainnya. Jika sudah, klik CREATE.
4. Buka Terminal
Halaman instalasi Node.js masih berisi skrip yang dimulai dengan kode sumber / . Nah script ini berfungsi untuk menuju ke terminal seperti :
Klik pada skrip untuk menjualnya. Kemudian buka halaman utama cPanel dan pilih kategori Advanced > Terminal. Rekatkan skrip ke halaman terminal dan tekan Enter di keyboard Anda. Selanjutnya, ketik perintah pwd dan tekan Enter untuk menjalankannya.
5. Install Ghost di Hosting
Setelah masuk, instal Ghost untuk hosting. Pilih subdomain atau domain tempat Anda ingin menginstal Ghost. Misalnya, subdomain webghost.website.org. Setelah itu, klik Install dan tunggu sebentar. Instalasi Ghost ini membutuhkan setidaknya 512 MB ruang disk. Menginstal Ghost di layanan hosting membutuhkan waktu sekitar 5-10 menit. Jika instalasi berhasil maka tombol Install akan berubah menjadi Uninstall.
6. Instalasi Ghost CMS Berhasil
Anda dapat memeriksa apakah situs web telah menginstal Ghost dengan memasukkan URL situs web atau mengklik tautan http contoh berikut:
//webghost.website.org. Setelah instalasi Ghost berhasil. Pada langkah selanjutnya, gunakan dan kelola Ghost. Untuk melakukannya, buka halaman admin dan ketik /ghost/ setelah domain atau subdomain. Misalnya http:
//namasubdomain.domain.com/ghost/. Dan ikuti petunjuk ini:
Membuat Akun Ghost, klik Create Your Account.
1. Isi formulir pendaftaran akun, isi formulir informasi pribadi. Catat alamat judul halaman web, nama lengkap, alamat email, dan kata sandi. Kemudian klik pada Langkah terakhir: Invite staff users.
2. Mengelola Ghost. Dengan Ghost, Kamu dapat memberikan undangan (invite) teman- teman untuk berkolaborasi mengenai blog yang dibuat. Mereka dapat memberikan feedback mengenai artikel yang dibuat dan sebagainya. Untuk mengundang mereka silahkan tulis alamat email masing- masing. Kemudian klik Invite Some Users. Apabila tidak ingin memberikan udangan sekarang, silahkan klik I’ll do this later, take me to my site! Jika sudah, silahkan tunggu sebentar maka halaman administrator dari Ghost akan muncul. Pengguna dapat membuat artikel baru dan mengelola blog melalui halaman ini.
3. Edit File config.production.json. Selesai membuat file config.production.json, penggunaan masih perlu mengedit isinya agar sesuai dengan URL domain. Untuk mengedit file, caranya: Buka halaman utama cPanel. Cari kategori Files > File Manager. Pada halaman file manager, buka folder root-folder. Kemudian klik file config.production.json dan pilih Edit. Ganti isian URL pada baris 2 menjadi nama domain Anda. Jika sudah, klik Save.
4. Edit Application Startup File, Selanjutnya mengedit isian Application Startup File agar Ghost CMS dapat berjalan seutuhnya. Caranya, Buka halaman Node.js Application. Ubah isian form Application startup file menjadi current/index.js lalu tekan Save. Kemudian jangan lupa tekan Restart. Itu artinya proses instalasi Ghost CMS sudah selesai. Namun masih perlu memeriksa apakah Ghost sudah benar-benar bisa diakses.
Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:
Tertarik berlangganan artikel seperti ini di email? Silahkan email anda dibawah ini!
Subscribe Now
This site is protected by reCAPTCHA and the Google
Privacy Policy
and
Terms of Service
apply.
Ciptakan Terobosan: Peluang Magang di Startup Teknologi yang Disruptif di Jogja
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..
Mengenal Quality Management System (QMS): Pengertian hingga Implementasi di Perusahaan
Baca Selengkapnya..
Menggali Lebih Dalam 14 Pertanyaan Umum Tentang ERP yang Harus Anda Ketahui
Baca Selengkapnya..
Strategi Omnichannel dan ERP: Peningkatan Efisiensi Operasional dan Pengambilan Keputusan Bisnis
Baca Selengkapnya..
Apa itu Sistem Cerdas: Kenali Bagaimana Karakteristik, Cara Kerja, dan Contohnya
Baca Selengkapnya..
Business Intelligence: Pengertian, Peran, dan Manfaatnya Bagi Perusahaan
Baca Selengkapnya..
10 Contoh Perusahan yang Menerapkan Sistem ERP dalam Efisiensi Operasional Bisnisnya
Baca Selengkapnya..
12 Rekomendasi Software ERP Terbaik Di Indonesia
Baca Selengkapnya..
Software ERP Cloud di Indonesia: Pengertian, Konsep, Cara Kerja, Manfaat, dan Tantangan Penerapannya
Baca Selengkapnya..
Sistem ERP: Pengertian, Sejarah, Manfaat, Jenis, Cara Kerja, Kelebihan, Kekurangan
Baca Selengkapnya..
Tantangan dan Strategi Mengatasi Hambatan Implementasi ERP
Baca Selengkapnya..
Penyebab Terjadinya Selisih Stok Barang dan Cara Mengatasinya
Baca Selengkapnya..
Tips Cara Menulis Artikel SEO Friendly: Strategi Ampuh untuk Meningkatkan Traffic Website
Baca Selengkapnya..
Apa itu Chipset? Fungsi, Macam, dan Cara Kerjanya
Baca Selengkapnya..
Memahami iPaaS: Strategi dalam Meningkatkan Efisiensi Integrasi Aplikasi
Baca Selengkapnya..
Enhancing Poetry Readings with YouTube Video Editing Tools: Expressive Content
Baca Selengkapnya..
Mengenal Online Marketing: Pengertian hingga Strateginya dalam Bisnis
Baca Selengkapnya..
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengimplementasikan Software ERP dalam Bisnis
Baca Selengkapnya..
Apa itu Monetisasi: Pengertian, jenis, dan Cara Mengembangkannya
Baca Selengkapnya..
Pentingnya Memahami Kalimat Imperatif: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contohnya
Baca Selengkapnya..
Pentingnya Leverage dalam Pengembangan Bisnis: Pengertian, Jenis, dan Manfaat
Baca Selengkapnya..
Mengupas Tuntas Working Capital: Pengertian, Tujuan, dan Jenisnya
Baca Selengkapnya..
Somasi Adalah: Ketahui Sifat, Fungsi, dan Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membuat Somasi
Baca Selengkapnya..
Tags
Pengertian Ghost CMS
Keunggulan Ghost CMS
Kelemahan Ghost CMS dibandingkan WordPress
Fitur-Fitur Ghost
Cara Menginstal dan Mengakses Ghost di Hosting
Membuat Akun Ghost
klik Create Your Account.
Artikel rekomendasi untuk Anda
Mengenal Quality Management System (QMS): Pengertian hingga Implementasi di Perusahaan
Menggali Lebih Dalam 14 Pertanyaan Umum Tentang ERP yang Harus Anda Ketahui
Strategi Omnichannel dan ERP: Peningkatan Efisiensi Operasional dan Pengambilan Keputusan Bisnis
Apa itu Sistem Cerdas: Kenali Bagaimana Karakteristik, Cara Kerja, dan Contohnya
Business Intelligence: Pengertian, Peran, dan Manfaatnya Bagi Perusahaan
10 Contoh Perusahan yang Menerapkan Sistem ERP dalam Efisiensi Operasional Bisnisnya
12 Rekomendasi Software ERP Terbaik Di Indonesia
Software ERP Cloud di Indonesia: Pengertian, Konsep, Cara Kerja, Manfaat, dan Tantangan Penerapannya
Sistem ERP: Pengertian, Sejarah, Manfaat, Jenis, Cara Kerja, Kelebihan, Kekurangan
Tantangan dan Strategi Mengatasi Hambatan Implementasi ERP
Penyebab Terjadinya Selisih Stok Barang dan Cara Mengatasinya
Tips Cara Menulis Artikel SEO Friendly: Strategi Ampuh untuk Meningkatkan Traffic Website
Apa itu Chipset? Fungsi, Macam, dan Cara Kerjanya
Memahami iPaaS: Strategi dalam Meningkatkan Efisiensi Integrasi Aplikasi
Enhancing Poetry Readings with YouTube Video Editing Tools: Expressive Content
Mengenal Online Marketing: Pengertian hingga Strateginya dalam Bisnis
Kapan Waktu yang Tepat untuk Mengimplementasikan Software ERP dalam Bisnis
Apa itu Monetisasi: Pengertian, jenis, dan Cara Mengembangkannya
Pentingnya Memahami Kalimat Imperatif: Pengertian, Fungsi, Jenis dan Contohnya
Pentingnya Leverage dalam Pengembangan Bisnis: Pengertian, Jenis, dan Manfaat
Mengupas Tuntas Working Capital: Pengertian, Tujuan, dan Jenisnya
Somasi Adalah: Ketahui Sifat, Fungsi, dan Hal-Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membuat Somasi
Back to top