+62 896 6423 0232 | info@idmetafora.com
Software ERP Indonesia IDMETAFORA


Mari Ketahui Apa Itu Recurring Billing! Metode Pembayaran Berkala Pada Bisnis!

21 October, 2022   |   nurazliani

Mari Ketahui Apa Itu Recurring Billing! Metode Pembayaran Berkala Pada Bisnis!

Proses penagihan sangat penting ketika menjalankan bisnis berbasis langganan atau subscription. Karena proses penagihan yang baik mendorong perkembangan bisnis. Untuk alasan ini, bisnis memerlukan cara otomatis untuk mengirim faktur dan menerima pembayaran tepat waktu. Perangkat lunak ERP memungkinkan bisnis untuk mengelola penagihan.

Untuk menyederhanakan proses penagihan Anda, Recurring Billing adalah pilihan yang baik. Karena dapat menawarkan kemudahan dan kenyamanan pelanggan. Selain itu, metode ini juga membantu bisnis menyederhanakan proses faktur mereka. Untuk merampingkan proses faktur Anda, menggunakan perangkat lunak E-Invoice terbaik akan sangat meningkatkan kenyamanan bisnis Anda.
 

Apa Itu Recurring Billing?


Berdasarkan pengertiannya, Recurring Billing atau Recurring Payment merupakan metode pembayaran yang memungkinkan para pelaku bisnis untuk melakukan penagihan otomatis sesuai dengan jadwal. Nantinya, perusahaan akan menyimpan informasi atas adanya izin dari pelanggan tersebut. Selanjutnya, perusahaan dapat langsung mengirimkan tagihan secara langsung pada akun pelanggan. 

Penagihan ini umumnya digunakan pada bisnis yang memungkinkan para pelanggannya untuk melakukan subscribe atau berlangganan. Melalui metode ini, perusahaan akan mengirimkan detail pembayaran yang dapat memungkinkannya untuk melakukan penarikan secara otomatis pada rekening dengan jumlah yang telah disepakati. Recurring Billing bisa menjadi pilihan dalam berbagai bisnis yang menawarkan layanan mereka secara teratur, seperti : keanggotaan gym, aplikasi SaaS, majalah atau koran dan lain sebagainya.
 

Bagaimana Cara Kerja Penagihan Berulang?


Karena penerapannya sangat praktis dan tidak memakan waktu terlalu lama. Namun, ada beberapa tahapan dalam proses perdagangan. Berikut adalah beberapa langkah untuk metode ini:

Pertama, pelanggan memilih paket layanan yang tersedia sesuai dengan kebutuhan mereka. Pelanggan kemudian memilih metode pembayaran sesuai dengan pilihan yang tersedia, contohnya seperti Kartu kredit, kartu debit, dompet digital, dll. Setelah pembayaran disetujui, informasi pelanggan disimpan dalam perangkat lunak penagihan perusahaan.

Pada awal periode penagihan, penyedia layanan akan mendebit kartu pelanggan sebesar jumlah yang disepakati. Setelah disetujui, uang akan ditransfer ke rekening perusahaan.
Selain itu, pelanggan menerima informasi apakah transaksi berhasil atau gagal. Instruksi tindak lanjut akan diberikan jika transaksi gagal. Transaksi pembayaran akan diproses sesuai waktu dan jumlah yang telah disepakati. Untuk menghentikan transaksi, pelanggan juga dapat membatalkan paket yang diterima.
 

Tipe-tipe Recurring Billing


Dalam penggunaannya, Recurring Billing terbagi menjadi dua jenis, yakni Fixed dan Variable. Kedua tipe ini memiliki cara pemotongan yang berbeda-beda. Berikut ini dua tipe-tipenya: 

1. Fixed / regular

Pembayaran jenis ini akan melakukan pemotongan sesuai dengan kesepakatan awal. Dengan kata lain, jumlah penarikan uang akan tetap stabil dan tidak adanya perubahan. Adapun perusahaan yang menggunakan jumlah penagihan tetap ini, antara lain yaitu: keanggotaan gym, langganan pada koran atau majalah dan lain sebagainya. 

2. Variable / Irregular 

Dalam pembayaran ini, jumlah pemotongan tidak akan selalu sama atau dapat berubah-ubah. Tagihan ini sifatnya dinamis atau sesuai dengan kuantitas penggunaan layanan atau produk. Semakin besar penggunaan maka akan semakin besar pula beban tagihannya. Salah satu contoh layanan yang menggunakan tagihan dalam bentuk ini yaitu listrik, di mana jumlah tagihan akan sesuai dengan pemakaian para pelanggannya. 
 

Perbedaan One-Time Payment dan Recurring Billing


One Time Payment dan Recurring Billing merupakan dua metode pembayaran yang banyak digunakan dalam berbagai transaksi. Adapun perbedaan utama yang menonjol di antara kedua metode pembayaran ini yaitu terlihat dari banyaknya transaksi yang dilakukan. Apabila One Time hanya terjadi satu kali, maka Recurring Billing dapat terjadi berulang kali. 

Pada One Time Payment, pelanggan hanya perlu melakukan transaksi produk atau layanan sebanyak satu kali dan dilakukan secara lunas. Metode pembayaran jenis ini dapat memberikan jangka waktu pemakaian yang lebih lama. Namun, juga dapat memberikan resiko kerugian, apabila produk atau layanan tersebut tidak memiliki kualitas yang sesuai dengan ekspektasi. Adapun produk atau layanan dengan metode pembayaran ini biasanya memberikan penawaran harga yang lebih mahal. Salah satu contoh produk yang menerapkan metode pembayaran ini adalah software. 

Berbeda dengan One Time Payment, Recurring Billing bisa melakukan transaksi lebih dari sekali, sesuai dengan periode pembelian, baik itu bulanan maupun tahunan. Adapun pembayaran terjadi secara berkala, sehingga memberikan harga yang lebih terjangkau setiap bulannya, meskipun harga tersebut akan lebih mahal apabila di total keseluruhannya. Saat ini, banyak perusahaan yang menerapkan metode pembayaran ini. 
 

Tantangan Penerapan Recurring Billing


Terdapat beberapa tantangan dalam penggunaan metode pembayaran ini. Pengelolaan yang tidak tepat dapat menyebabkan beberapa masalah dengan penggunaan metode ini. Berikut beberapa tantangan dalam penggunaannya, antara lain: 

1. Payment Failures

Salah satu tantangan dalam menggunakan Recurring Billing adalah kegagalan pembayaran, di mana penarikan tidak berhasil, sehingga pelanggan tidak dapat melakukan transaksi dalam pembelian layanan atau produk. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti saldo yang tidak mencukupi, kartu kadaluarsa, detail kartu salah dan lain sebagainya. Jika hal tersebut terjadi, pengecekan bisa terjadi dalam jangka waktu tertentu. Namun, apabila kegagalan masih saja terjadi, maka pelanggan akan mendapatkan notifikasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. 

2. Payment Security

Tantangan lain saat menggunakan Recurring Billing adalah keamanan. Ketika suatu perusahaan mengintegrasikan metode pembayaran ini, maka perusahaan tersebut akan bertanggung jawab atas keamanan data dari para pelanggannya. Oleh sebab itu, perusahaan perlu memaksimalkan pengamanan agar informasi yang tersimpan dapat tetap terjaga keamanannya. 

3. Handling Payment Errors

Tantangan dalam penggunaan Recurring Billing juga dapat terjadi sebab adanya kesalahan atau error pada saat transaksi. Ini terjadi ketika prosedur informasi klien menjadi sibuk. Untuk itu, penggunaan Recurring Billing yang terstruktur sangatlah penting, sebab dapat membantu memudahkan penanganan, ketika berhadapan dengan permasalah tersebut. Nantinya, sistem dapat memungkinkan pelanggan untuk memperbarui rincian pembayaran mereka pada portal self-service, sebelum waktu pembayaran berikutnya. 
 

Manfaat Penerapan Recurring Billing untuk Bisnis Anda


Penggunaan Recurring Billing menawarkan banyak manfaat, baik bagi para pelanggan maupun perusahaan. Dengan praktik sistemnya yang secara otomatis dapat melakukan penarikan, para pelanggan tak perlu lagi menggunakan cara manual yang rumit. Adapun penerapan metode ini juga efektif bagi perusahaan, sebab tak perlu lagi melakukan penagihan yang akan memakan waktu tersebut. Berikut adalah beberapa manfaat dari penggunaan metode ini, antara lain: 

1. Predictable revenue

Dalam hal ini, penggunaan Recurring Billing dapat membantu memberikan prediktabilitas terbaik pada cash flow perusahaan. Nantinya Recurring Revenue atau pendapatan berulang dapat membantu untuk meredam gejolak tak terduga pada pasar. Hal ini dapat memungkinkan perusahaan untuk dapat menentukan skala yang sesuai dan mengarah pada alokasi bisnis terbaik serta ROI yang lebih tinggi. 

2. Saves time for both customers and business owners

Manfaat lain dari Recurring Billing adalah penghematan waktu. Dalam hal ini, pelanggan hanya perlu melakukan sign up atau mendaftar dan memberikan informasi mereka sebanyak satu kali. Dengan demikian, maka pembayaran akan tetap terjadi secara otomatis, sehingga akan sangat menghemat waktu mereka. Penggunaan metode ini juga membantu menghemat waktu perusahaan, sebab penagihan dapat terjadi secara otomatis sesuai dengan periode yang telah ditentukan sebelumnya. Adapun hal ini dapat membantu untuk mengurangi kemungkinan pembayaran tertunda, sehingga akan membantu mengurangi waktu untuk menindaklanjuti. 

3. Entirely automated

Salah satu manfaat dari penerapan Recurring Billing adalah proses pengisian pelanggan terjadi secara otomatis. Setelah invoice atau faktur tersedia, maka selanjutnya siklus pembayaran juga akan diatur dan informasi pelanggan juga akan tersimpan, sehingga para pelanggan akan memperoleh tagihan secara otomatis tanpa adanya intervensi manual. Penggunaan metode ini akan membantu, bagi bagi perusahaan maupun pelanggan, sebab tak perlu lagi melakukan tugas yang sama setiap memasuki periode tagihan. 
 

Apa Saja Bisnis yang Disarankan Menggunakan Recurring Billing?


Dikarenakan dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, adapun metode ini sangat sesuai dengan berbagai bisnis, baik yang berbentuk membership, subscription dan lain sebagainya. Berikut ini penjelasannya!

1. Membership businesses

Penggunaannya sangat sesuai pada perusahaan yang menawarkan layanan atau produknya dengan berbasis keanggotaan atau membership. Nantinya, para pelanggan akan melakukan pembayaran sesuai dengan jumlah tetap untuk keanggotaan milik mereka. Adapun contoh usaha yang menggunakan sistem ini, antara lain: membership gym, kursus pembelajaran online, dan lain sebagainya. 

2. Utility providers

Recurring Billing juga sangat sesuai dengan perusahaan penyedia layanan utilitas, contohnya seperti listrik, air, gas dan lain sebagainya. Penerapan metode ini dapat memudahkan proses penagihan sehingga dapat lebih cepat dan efisien. Penggunaan Variable Recurring Billing ini akan sangat sesuai, mengingat jumlah tagihan akan sesuai dengan besarnya kuantitas penggunaannya. 

3. Subscription businesses

Metode Subscription businesses juga sangat sesuai untuk perusahaan yang menawarkan produk maupun layanan dengan berbasis Subscription atau langganan. Dengan menggunakan sistem ini, nantinya pelanggan akan memperoleh kemudahan akses dalam berbagai layanan yang tersedia, sesuai dengan periode yang berlaku. Adapun beberapa contoh usaha dengan sistem ini, yakni seperti: streaming media, SaaS, WordPress, Adobe, dan lain sebagainya. 

4. Financial services

Recurring Billing sangat sesuai untuk perusahaan yang menyediakan layanan keuangan. Dengan menggunakan metode ini, perusahaan akan melakukan pemotongan dari gaji secara berkala untuk pembayaran pinjaman, asuransi umum, investasi, dan lainnya. Oleh karena itu, penggunaan metode ini dapat mempermudah penyedia layanan, sebab tak perlu lagi melakukan penagihan secara manual. 
 

Kesimpulan 


Penggunaan Recurring Billing sangatlah penting dalam memproses tagihan pelanggan. Melalui metode ini, para pelanggan dapat lebih mudah dalam melakukan pembayaran, sebab dapat dilakukan secara otomatis. Adapun penggunaan Software E-Invoice akan sangat membantu, karena dapat mengoptimalkan proses penagihan, sehingga dapat memperlancar cash flow. 

Sebagai salah satu penyedia layanan Software ERP terbaik, IDMETAFORA menyediakan Software E-Invoice sebagai solusi bagi perusahaan Anda. Dengan meliputi berbagai fitur menarik, seperti online payment management, invoice generation, real-time invoice reporting, akan membantu perusahaan dalam memaksimalkan pekerjaannya. Untuk itu, Software E-Invoice dalam menjadi pilihan terbaik dalam mengembangkan bisnis Anda.
 

Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!

Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:



Software ERP Indonesia

Artikel rekomendasi untuk Anda