+62 896 6423 0232
|
info@idmetafora.com
Home
(current)
ERP System
Purchasing System
Warehouse Management System
Point of Sales System
Finance & Budgeting System
Accounting System
Legal & Administration System
Audit System
Tax System
Business Intelligent
Pharmacy Management System
Architect Management System
Project Management System
Web Development
Web Development Services
Our Web Portfolio's
Web Development Price List
Internet Of Things
Tech News
Our Company
About Us
Contact
Telephone
Mengenal Apa Itu Perusahaan Jasa, Pengertian , Karakteristik, Jenis Transaksi, dan Contoh
17 October, 2022
|
Nirla05
Pengertian Perusahaan Jasa
Menurut Christian Gronross,Perusahaan jasa adalah semua kegiatan bisnis antara karyawan jasa dan pelanggan. Secara umum pengertian bisnis jasa adalah menghasilkan barang tidak berwujud dengan tujuan menghasilkan keuntungan atau profit bisnis.
Pengertian lainnya adalah uang diciptakan sebagai usaha yang dapat menjual jasa, dan salah satu tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Contoh yang sering kita gunakan adalah angkutan umum listrik.
Adanya layanan ini sangat memudahkan masyarakat untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Industri jasa juga dapat mengurangi pengangguran lokal. Aplikasi online perusahaan memungkinkan penumpang untuk memanfaatkan layanan transportasi ini. Pada saat transaksi, penumpang dapat membayar jasa transportasi yang dibeli. Perusahaan jasa, seperti perusahaan komoditas dan perusahaan lain, melakukan kegiatan ekonominya dengan mempertimbangkan kebutuhan pasar.
Jika suatu perusahaan dapat memberikan layanan yang tepat dan sesuai untuk memenuhi kebutuhan konsumen, banyak pembeli akan memilih layanan tersebut juga. Kehadiran pembeli memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dan pendapatan.
Komponen-komponen ini dapat digunakan oleh penyedia layanan untuk melakukan transaksi.
Transaksi pendapatan atau beban harus tercermin dalam laporan keuangan perusahaan jika telah menghasilkan laba tersebut. Penyusunan laporan keuangan sangatlah penting. Karena kami mengetahui ruang lingkup perkembangan dan pergerakan perusahaan.
Karakteristik Perusahaan Jasa
1. Menjual Jasa
Karakteristik pertama dari perusahaan jasa adalah bahwa biasanya perusahaan yang menjual jasalah yang menyediakan jasa yang digunakan dan dibutuhkan konsumen, daripada membuat produk untuk mereka.
2. Tidak Ada Produk Fisik
Selain itu, perusahaan tidak menjual produknya dalam bentuk fisik atau barang dagangan.
Namun, perusahaan tidak memiliki produk yang terlihat, tetapi konsumen dapat merasakan manfaatnya. Kualitas layanan adalah yang paling penting.
Jika Anda memiliki layanan yang baik, pelanggan Anda akan mempercayai Anda dan terus menggunakan layanan Anda.
3. Hasil Produk Jasa Tidak Dapat Disamakan
Penjualan produk yang menjual produk antar konsumen adalah sama dalam bentuk dan hasil.
Namun berbeda dengan industri jasa di mana setiap pelanggan menerima hasil layanan, berbeda dengan konsumen lainnya.
Misalnya, kualitas layanan dan kinerja penyedia layanan juga sangat berpengaruh.
4. Tidak Memiliki Harga Pokok Penjualan
Perusahaan jasa memiliki karakteristik yang sangat berbeda dengan jenis perusahaan lainnya.
Sebuah fitur dari perusahaan ini adalah bahwa hal itu tidak dikenakan biaya produksi.
Perusahaan jasa tidak melakukan kegiatan produksi komoditi karena tidak memerlukan bahan baku untuk produksinya.
Oleh karena itu, laporan keuangan tidak memuat informasi mengenai harga pokok penjualan.
5. Tidak Ada Standar Harga yang Umum
Kebutuhan konsumen atau pelanggan biasanya selalu berbeda tergantung apa yang diinginkan.
Penetapan harga untuk layanan tidak dapat distandarisasi secara universal dan harus disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
6. Tidak Ada Kepemilikan
Minimnya kepemilikan barang merupakan salah satu ciri pembeda antara perusahaan dagang dan perusahaan jasa.
Konsumen hanya memiliki akses untuk menggunakan dan membayar fasilitas.
Misalnya, Anda dapat membayar layanan yang Anda gunakan di tempat yang berbeda, seperti transportasi umum, tetapi Anda tidak memiliki kendaraan.
7. Tidak Ada Persediaan Barang
Terakhir, perusahaan yang menjual jasa tidak dapat dijadikan sebagai investasi dalam jangka panjang karena tidak ada produk fisik.
Permintaan dan penawaran jasa biasanya berhubungan erat.
Layanan dan layanan harus tersedia sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Jenis Transaksi Perusahaan Jasa
Pada perusahaan jasa, ada jenis transaksi yang biasa dilakukan. Penjelasan tentang transaksi-transaksi tersebut diberikan di bawah ini.
1. Investasi
Saat memulai bisnis, faktor terpenting dalam memulai bisnis baru adalah modal.
Modal dapat diperoleh dari investor yang nilai investasinya berkorelasi dengan usaha yang dibukanya.
Semakin besar perusahaan, semakin besar investasi yang dibutuhkan.Tetapi jika bisnis Anda kecil, Anda dapat menyesuaikan investasi Anda. Misalnya pada penyedia jasa cuci mobil. Ada banyak potensi untuk membuka layanan cuci mobil di daerah perkotaan.
Tempat dimana warga sangat membutuhkan jasa cuci mobil.Anda juga dapat membersihkan bagian dalam mobil Anda di tempat yang sama.Kami juga menawarkan penggunaan teknologi baru dan unggul untuk memenuhi tuntutan masyarakat perkotaan yang tinggi, membedakan kami dari perusahaan jasa lainnya.
Jadi, angka tinggi itulah yang perlu diwaspadai oleh bisnis. Rekam jejak investasi yang baik diperlukan agar kinerja investor mengalir ke perusahaan.
2. Pembelian
Perusahaan jasa sangat membutuhkan peralatan dan perlengkapan untuk menunjang kegiatan ekonominya.
Misalnya, sebuah perusahaan yang menyediakan jasa laundry.
Untuk memberikan pelayanan yang baik, perusahaan perlu membeli peralatan mesin cuci dalam jumlah besar.
Tujuan pembelian alat ini adalah agar operasional perusahaan menjadi efektif dan efisien.
Dengan jumlah mesin cuci ini, bisnis dapat melakukan cucian dalam jumlah besar dan memberikan layanan yang efisien ketika jumlah konsumen banyak. Ketika hal ini terpenuhi, konsumen akan senang dan mempercayai bisnis Anda.
3. Pendapatan
Untuk memperoleh pendapatan yang maksimal, perusahaan berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggannya. Dana tersebut digunakan untuk kebutuhan operasional perusahaan.
Oleh karena itu, agar suatu perusahaan dapat berfungsi dengan baik, maka harus selalu memberikan pelayanan yang memuaskan dan baik kepada konsumennya.
4. Pembayaran
Tentu saja, ketika memulai bisnis, Anda membutuhkan lebih dari sekadar fasilitas dan peralatan terbaru.
Namun, harus ada juga faktor-faktor penting seperti sewa, listrik, internet dan telepon yang sangat mempengaruhi cakupan pelayanan. Penyedia jasa laundry hanya dapat mengoperasikan mesin cuci bila listrik tersedia. Selain listrik, telepon dan internet diperlukan untuk mempermudah komunikasi dengan konsumen, dan juga dapat menjadi strategi pemasaran jasa laundry. Ada juga beban yang harus dibayar. Dengan kata lain, upah pekerja. Upah tenaga kerja harus dibayar setiap bulan dengan tiga komponen yang dijelaskan di atas.
Bayangkan apa yang akan terjadi jika ada kewajiban yang belum dibayar.
Hal ini sangat menghambat kegiatan perusahaan dan mempengaruhi kualitas pelayanan.
Contoh Perusahaan Jasa
Kebutuhan orang-orang yang terlibat dalam perusahaan jasa tinggi, dan seiring pertumbuhan mereka, jenis perusahaan jasa juga beragam.
Berikut adalah beberapa contoh umum di daerah Anda:
1. Jasa Transportasi
Jasa transportasi, misalnya perusahaan jasa, merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Setiap aktivitas manusia yang memerlukan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain untuk melakukan suatu kegiatan atau aktivitas sebenarnya memerlukan transportasi.
Alat transportasi terdiri dari darat, air dan udara.
2. Jasa Medis dan Kesehatan
Perusahaan jasa yang bergerak di bidang kesehatan menyediakan layanan kesehatan.
Pelayanan yang diberikan dapat berupa kemampuan terapeutik dan peralatan. Layanan dengan akses ke kemampuan ini tersedia bagi para profesional seperti dokter, perawat, dan bidan yang bekerja di rumah sakit.
Selain itu, rumah sakit, lembaga kesehatan, dan lembaga jaminan sosial (BPJS) juga aktif di bidang kesehatan.
3. Jasa Pegadaian
Pegadaian adalah layanan yang bergerak di bidang keuangan dan diminati oleh masyarakat dari atas hingga bawah. Pegadaian memberikan pelayanan yang berkaitan dengan keuangan, uang dan jasa.
Layanan yang diberikan oleh pemberi pinjaman meliputi pembayaran tagihan listrik, air, dan tiket transportasi.
4. Jasa Pendidikan
Kegiatan belajar dapat dilakukan dimana saja, tidak hanya di lembaga-lembaga publik.
Belajar tidak harus berupa instruksi ilmiah. Beberapa diklasifikasikan sebagai keterampilan yang dipelajari.
Banyak perusahaan telah didirikan yang bergerak di bidang jasa pendidikan.
Tujuannya adalah untuk mempromosikan pembelajaran dan meningkatkan minat dan bakat masyarakat. Mempelajari keterampilan ini penting tidak hanya bagi siswa, tetapi untuk semua usia dan orang yang ingin menggali bakat yang ada.
Contoh perusahaan jasa di bidang pendidikan adalah bimbingan belajar dan kursus.
Cara mendirikan Perusahaan Jasa
Memulai bisnis jasa tergantung pada jenis badan hukum yang ingin Anda jalankan. Suatu perusahaan dapat terdiri dari perusahaan saham gabungan, didirikan berdasarkan kontrak, dan dapat membentuk perseroan terbatas swasta (PT). Namun sebelumnya, kenali dulu syarat dan prosedur pendirian PT.
Pada masa itu, perusahaan didirikan dalam bentuk persekutuan yang dibentuk oleh satu orang atau lebih. Perseroan juga dapat menitipkan dana atau harta kekayaannya untuk dititipkan untuk kepentingan/keuntungan yang dikelola bersama oleh Perseroan. Sekarang Anda dapat menemukan Commanditaire Vennootschap (CV) atau Civic Guild. Oleh karena itu, perlu diketahui syarat dan tata cara pembuatan resume.
Kesimpulan
Perusahaan jasa tidak membuat produk yang dapat dilihat dan diraba, tetapi konsumen dapat merasakan rasa aman dan nyaman hanya setelah menggunakan jasa.
Selain itu, tidak ada biaya utama atau harga umum untuk produk yang ditawarkan.
Jenis transaksi dapat berupa investasi, pembelian, pendapatan dan pembayaran.
Contoh perusahaan jasa yang sering kita lihat antara lain transportasi, kesehatan, pegadaian, dan pendidikan.
Tentunya dalam sebuah perusahaan jasa, kepuasan pelanggan atau customer satisfaction dalam pelayanan sangat penting karena memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen akan membuat konsumen puas dengan pelayanan yang diberikan. Jika Anda memutuskan untuk memulai berwirausaha di bidang jasa, sebaiknya Anda juga mempertimbangkan untuk mengelola atau memelihara laporan keuangan perusahaan.
Dengan perkembangan teknologi yang semakin maju saat ini, penyusunan laporan keuangan secara manual tidak diperlukan lagi.
Liputan Software ERP IDMETAFORA Indonesia!
Jika anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke pengikut anda melalui tombol dibawah ini:
Tertarik berlangganan artikel seperti ini di email? Silahkan email anda dibawah ini!
Subscribe Now
This site is protected by reCAPTCHA and the Google
Privacy Policy
and
Terms of Service
apply.
Ciptakan Terobosan: Peluang Magang di Startup Teknologi yang Disruptif di Jogja
Kesempatan lowongan magang terbaru di tahun 2024
Baca Selengkapnya..
Menguak Keajaiban Crowdfunding: Alternatif Pembiayaan yang Menguntungkan bagi Wirausahawan Baru
Baca Selengkapnya..
Maksimalkan Hubungan dengan Pelanggan dan Efisiensi Operasional dengan CRM dan ERP
Baca Selengkapnya..
Teknologi Drone: Revolusi dalam Pengiriman Barang dan Pengawasan Lingkungan
Baca Selengkapnya..
Memanfaatkan Tren Pasar untuk Sukses Bisnis Anda
Baca Selengkapnya..
Meningkatkan Kesehatan dan Produktivitas Karyawan: Peran Teknologi Wearable
Baca Selengkapnya..
Dampak Positif dan Negatif Teknologi AI Generatif dalam Industri Kreatif
Baca Selengkapnya..
Rahasia Kesuksesan Startup Unicorn: Apa yang Membuat Mereka Berbeda?
Baca Selengkapnya..
Meningkatkan Produktivitas di Era Kerja Hibrida: Peran Teknologi dan Strategi Implementasi Sukses
Baca Selengkapnya..
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan: Langkah-Langkah Sukses dengan Omnichannel
Baca Selengkapnya..
Memanfaatkan Keunggulan Digital Twin dalam Simulasi dan Pengembangan Proyek Bisnis
Baca Selengkapnya..
Mengungkap Peran Robotika dalam Kehidupan: Dari Manufaktur ke Rumah Tangga
Baca Selengkapnya..
Mengoptimalkan Operasional Perusahaan Melalui Digitalisasi Supply Chain
Baca Selengkapnya..
Startup vs. Korporasi: Siapa yang Lebih Unggul dalam Beradaptasi dengan Teknologi?
Baca Selengkapnya..
Mewujudkan Potensi Bisnis dalam Era Smart Cities: Dampak dan Peluang Inovasi
Baca Selengkapnya..
Transformasi Digital: Jalan Menuju Keberhasilan di Era Disrupsi
Baca Selengkapnya..
Menggali Dampak Teknologi Pengisian Daya Nirkabel pada Perkembangan Bisnis
Baca Selengkapnya..
Mengapa Internet of Things (IoT) Menjadi Tren Utama dan Revolusi di Era Digital ?
Baca Selengkapnya..
Mengatasi Ancaman Serangan Siber di Indonesia: Langkah-langkah Penting untuk Keamanan Digital
Baca Selengkapnya..
Navigasi Kolaborasi Manusia dan Mesin di Industri 4.0: Meningkatkan Produktivitas dan Inovasi
Baca Selengkapnya..
Menuju Masa Depan Teknologi: Tren Energi Bersih dan Private 5G pada 2024
Baca Selengkapnya..
Menggali Potensi 5G dan IoT: Revolusi Konektivitas dalam Bisnis Global
Baca Selengkapnya..
Revolusi Digital yang Mendatang: Sinergi Jaringan 5G Pribadi dan Komputasi Edge
Baca Selengkapnya..
Tags
contoh perusahaan jasa
Pengertian Perusahaan Jasa
Karakteristik Perusahaan Jasa
Jenis Transaksi Perusahaan Jasa
Artikel rekomendasi untuk Anda
Menguak Keajaiban Crowdfunding: Alternatif Pembiayaan yang Menguntungkan bagi Wirausahawan Baru
Maksimalkan Hubungan dengan Pelanggan dan Efisiensi Operasional dengan CRM dan ERP
Teknologi Drone: Revolusi dalam Pengiriman Barang dan Pengawasan Lingkungan
Memanfaatkan Tren Pasar untuk Sukses Bisnis Anda
Meningkatkan Kesehatan dan Produktivitas Karyawan: Peran Teknologi Wearable
Dampak Positif dan Negatif Teknologi AI Generatif dalam Industri Kreatif
Rahasia Kesuksesan Startup Unicorn: Apa yang Membuat Mereka Berbeda?
Meningkatkan Produktivitas di Era Kerja Hibrida: Peran Teknologi dan Strategi Implementasi Sukses
Meningkatkan Loyalitas Pelanggan: Langkah-Langkah Sukses dengan Omnichannel
Memanfaatkan Keunggulan Digital Twin dalam Simulasi dan Pengembangan Proyek Bisnis
Mengungkap Peran Robotika dalam Kehidupan: Dari Manufaktur ke Rumah Tangga
Mengoptimalkan Operasional Perusahaan Melalui Digitalisasi Supply Chain
Startup vs. Korporasi: Siapa yang Lebih Unggul dalam Beradaptasi dengan Teknologi?
Mewujudkan Potensi Bisnis dalam Era Smart Cities: Dampak dan Peluang Inovasi
Transformasi Digital: Jalan Menuju Keberhasilan di Era Disrupsi
Menggali Dampak Teknologi Pengisian Daya Nirkabel pada Perkembangan Bisnis
Mengapa Internet of Things (IoT) Menjadi Tren Utama dan Revolusi di Era Digital ?
Mengatasi Ancaman Serangan Siber di Indonesia: Langkah-langkah Penting untuk Keamanan Digital
Navigasi Kolaborasi Manusia dan Mesin di Industri 4.0: Meningkatkan Produktivitas dan Inovasi
Menuju Masa Depan Teknologi: Tren Energi Bersih dan Private 5G pada 2024
Menggali Potensi 5G dan IoT: Revolusi Konektivitas dalam Bisnis Global
Revolusi Digital yang Mendatang: Sinergi Jaringan 5G Pribadi dan Komputasi Edge
Back to top